Empat Janji Allah yang Tertuang Dalam Alquran
Eduaksi | 2022-01-15 21:09:43Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna di antara makhluk yang lain dan diberikan tugas untuk menjadi khalifah di muka bumi. Allah telah menyiapkan surga untuk kita selaku hamba-Nya, dengan syarat menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah berjanji dalam Al-Qur’an yang mana sudah pasti benar dan nyata adanya. Berikut 4 janji yang telah Allah janjikan dalam Al-Qur’an:
1. QS. Ibrahim ayat 7
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
“Jika kalian bersyukur maka akan Aku tambahkan nikmat-Ku untuk kalian.” (QS. Ibrahim:7)
Artinya kita manusia diharapkan untuk selalu mensyukuri apa-apa yang didapat, entah itu baik atau buruk. Apabila kita bisa bersyukur maka akan ditambahkan nikmat yang lebih untuk kita.
2. Qs.Al-Baqarah ayat 152
فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ ࣖ
“Ingatlah kepada-Ku niscaya Aku ingat kepada kalian.” (Qs.Al-Baqarah:152)
Manusia diharapkan untuk selalu ingat kepada Allah dalam keadaan apapun, baik dalam suka maupun duka agar Allah selalu bisa mengingat kita.
3. QS. Ghafir ayat 60
وَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَاَنْتَ فِيْهِمْۚ وَمَا كَانَ اللّٰهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ
“Berdoalah kepada-Ku pasti Aku kabulkan untuk kalian.” (QS.Ghafir:60)
Berdoa merupakan cara komunikasi antara manusia dengan tuhannya. Karena itu tidak ada kekuatan apapun dalam diri manusia selain dari Allah.
4. QS. Al Anfal ayat 33
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ
"Tidaklah Allah mengadzab mereka, selama mereka memohon ampun (beristighfar kepada Allah).” (QS.Al-Anfal:33)
Seluruh dosa manusia pasti akan diampuni oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan syarat hamba-Nya yang mau bertaubat dengan bersungguh-sungguh.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.