jok
Mengurangi Duduk Dapat Turunkan Tekanan Darah Tinggi dan Berat Badan
Gaya Hidup | Friday, 29 Mar 2024, 16:19 WIB
PARA lansia mengalami penurunan tekanan darah setelah mereka dilatih untuk lebih sering bangkit/berdiri dan bergerak. Demikian kesimpulan salah satu penelitian terkait tekanan darah tinggi terbaru.
Penelitian itu menujukkan bahwa pelatihan kesehatan berhasil mengurangi waktu duduk sekelompok lansia sebanyak lebih dari 30 menit sehari, menurut laporan yang diterbitkan Rabu di jurnal JAMA Network Open.
Para peneliti menyebutkan kurangnya duduk menyebabkan penurunan hampir 3,5 poin pada tekanan darah rata-rata lansia.
Sebagai perbandingan, peningkatan aktivitas fisik biasanya menyebabkan penurunan tekanan darah rata-rata sebesar 4 poin dan penurunan berat badan rata-rata sebesar 3 poin, catat tim peneliti.
“Temuan kami sangat menjanjikan karena mengurangi duduk adalah sebuah perubahan yang mungkin lebih mudah bagi orang-orang dibandingkan meningkatkan aktivitas fisik, terutama bagi orang lanjut usia yang lebih mungkin hidup dengan pembatasan seperti nyeri kronis atau berkurangnya fungsi fisik,” kata pemimpin peneliti Dori Rosenberg. , peneliti ilmiah senior di Kaiser Permanente Washington Research Institute di Seattle, kepada kantor berita UPI.
Orang dewasa yang lebih tua biasanya duduk antara 65% dan 80% dari jam bangun mereka, kata para peneliti dalam catatan latar belakang penelitian mereka. Perilaku sedentari seperti ini dapat menyebabkan penyakit jantung dan diabetes.
Penelitian baru ini melibatkan 283 lansia berusia 60 hingga 89 tahun. Semua lansia menerima meja berdiri, pelacak aktivitas, dan 10 sesi pelatihan kesehatan selama periode enam bulan. Dalam sesi ini, peserta menetapkan tujuan untuk mengurangi waktu yang mereka habiskan untuk duduk.
Kelompok kontrol juga menerima pelatihan kesehatan, namun fokus pada bidang kesehatan yang tidak berkaitan dengan aktivitas berdiri atau peningkatan.
Hasil penelitian menunjukkan para lansia mampu memperbaiki pola duduk mereka, dan lebih banyak waktu berdiri menyebabkan tekanan darah mereka menjadi lebih baik.***
--
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
