Nggak Nanjak, Nggak Asyik
Jalan Jalan | 2024-03-28 07:34:22NGGAK nanjak, nggak asyik. Begitu seloroh sebagian pehobi gowes sepeda.
Bagi sebagian pesepeda kayuh, bersepeda tanpa ada segmen menanjak seolah makan sayur lodeh tanpa garam. Hambar.
Oleh sebab itu, saat mereka melakukan aktivitas bersepeda yang dicari pertama-tama adalah tanjakan. Yang kedua, mungkin saja, adalah kulineran, dan kemudian selfie-an
Nah, bagi kalian yang gemar bersepeda dan sekaligus doyan nanjak-nanjak, kawasan Bandung Raya, Jawa Barat, bisa menjadi pilihan.
Banyak rute menanjak yang bisa kalian cicipi. Misalnya, kawasan Bandung Utara.
Kalian dapat menjajal salah satunya jalur menanjak dari Dago bawah ke Tebing Keraton. Dijamin dengkul lumayan kenyang oleh sejumlah tanjakan.
Sebagai menu pembuka, kalian bisa mulai menanjak tipis-tipis dari Dago bawah sampai Terminal Dago. Lantas, kalian kemudian bakal disuguhi beberapa tanjakan tebal hingga setidaknya kawasan Warung Nangka.
Selesai? Tentu tidak. Yang masih belum kenyang menanjak, setelah tanjakan Warung Nangka masih ada lagi beberapa tanjakan hingga sampai Tebing Keraton.
Bah, liburan Lebaran kali ini mungkin bisa kalian manfaatkan untuk gowes mencicipi tanjakan di Bandung Utara.
Dengan gowes mencicipi tanjakan, kalian punya peluang untuk membakar lemak lebih banyak yang boleh jadi kalian telah tumpuk selama puasa dan Lebaran akibat konsumsi makanan-makanan yang berkalori dan berlemak tinggi.***
--
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.