Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Antonius Satria Hadi

Gowes APTISI V dan Universitas Sanata Dharma: Semakin Meningkatkan Kolaborasi Jogjaversitas

Olahraga | 2024-10-12 15:00:30
Gowes APTISI V dan USD sebagai host (Humas UWM)

Sebanyak lebih 200 Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta dan para dosen (PTS) DIY mengikuti acara gowes dua-bulanan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Wilayah V (APTISI V) Sabtu (12/10). Kegiatan ini juga menjadi bagian menyongsong Dies Natalis ke-69 Universitas Sanata Dharma, yang betindak sebagai tuan rumah. Acara yang sudah berlangsung 20 kali ini, berlangsung meriah dan guyub melewati rute sepanjang 20 km dengan start dan finish di Kampus 1 USD Mrican yang melewati Jalan Gejayan, Paingan, hingga Jalan Kaliurang, dan ditutup dengan hiburan serta pembagian lebih dari 50 doorprizes.

Kegiatan gowes ini diikuti oleh Ketua Paguyuban Gowes APTISI V yang juga Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec., Rektor USD Rm. Albertus Bagus Laksana, S.J., S.S., Ph.D., Ketua APTISI V Prof. Fathul Wahid S.T., M.Sc., Ph.D., serta Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V (LLDIKTI V) Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D. Selain itu, turut hadir pula mantan Kepala LLDIKTI V seperti Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., Akt. dan Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H.

Dalam sambutannya Rektor USD Rm Albertus Bagus menyampaikan dukungannya terhadap perkembangan dan kolaborasi di kalangan Jogjaversitas, wadah PTS DIY, serta lingkungan LLDIKTI V. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan mempererat hubungan persaudaraan melalui acara gowes ini yang menyegarkan sekaligus mempromosikan gaya hidup sehat. "Acara gowes ini bukan hanya bentuk komitmen kita untuk menjaga kesehatan, tetapi juga sebagai wujud kepedulian kita dalam merawat alam semesta. Saya berharap kolaborasi yang terjalin di acara ini akan terus berkembang dan semakin meluas, sehingga kita bisa maju dan kuat bersama," ungkapnya.

Sementara itu, Prof. Edy dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada USD atas penyelenggaraan acara gowes yang didukung oleh APTISI V ini. Beliau menyampaikan bahwa agenda gowes ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar anggota. "Terima kasih kepada Universitas Sanata Dharma yang telah menginisiasi kegiatan gowes ini dan selamat atas Dies Natalis yang ke-69. Acara seperti ini menjadi sarana penting untuk menjaga kebersamaan dan silaturahmi di antara kita, dan saya senang melihat acara ini berjalan dengan lancar dan sukses hingga 20 kali pelaksanaan," ungkapnya

Hal yang sama juga disampaikan Prof. Fathul Wahid yang dalam sambutannya menekankan pentingnya mempertahankan kebersamaan di antara anggota APTISI V. "Ini menunjukkan bahwa kekompakan di APTISI V tetap terjaga. Meskipun banyak tantangan yang dihadapi, hal tersebut tidak mengurangi rasa kebersamaan kita. Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi forum yang ‘jogjawi’ untuk menyelesaikan berbagai permasalahan PTS di Yogyakarta," paparnya. “Makin hari tantangan kita semakin berat. Di samping itu, Beberapa aturan perlu koita sikapi serius karena bisa memberatkan keberlangsungan PTS,” ujar Prof Fathul yang juga Rektor UII ini.

Di sisi lain, Fevri Marsudi, salah satu peserta yang hampir tidak pernah absen mengikuti kegiatan ini berharap Gowes APTISI V terus berlanjut. Ia juga menyampaikan rasa syukurnya karena meraih doorprize utama berupa smart TV 50 inch "Terima kasih kepada APTISI yang menjadi wadah komunikasi bagi para pimpinan dan dosen PTS di Yogyakarta. Alhamdulillah, saya tidak menyangka bisa mendapatkan doorprize ini, yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi saya," ujarnya dengan penuh antusias.

Rm. Bagus, Prof Edy, Prof Fathul, dan Prof Setyabudi saat Mengibarkan Bendera Start (Humas UWM)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image