Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Peneliti Sedang Kembangkan Vaksin Kanker Paru dan Bakal Jadi Vaksin Kanker Pertama di Dunia

Riset dan Teknologi | Sunday, 24 Mar 2024, 20:32 WIB
Kanker paru termasuk kanker yang paling banyak terdiagnosa di seluruh dunia. Foto: ox.ac.uk.

SEKELOMPOK peneliti di Inggris telah diberikan dana sebesar £1,7 juta untuk mengembangkan vaksin kanker paru-paru. Vaksin, yang diberi nama LungVax, yang ingin mereka kembangkan, akan menjadi vaksin pertama di dunia untuk melawan kanker paru-paru pada orang yang berisiko terkena penyakit tersebut.

Teknologi vaksin baru ini akan serupa dengan yang digunakan pada vaksin Oxford/AstraZeneca untuk melawan COVID-19.

Sumber pendanaan akan berasal dari Cancer Research UK dan CRIS Cancer Foundation.

“Kanker adalah penyakit yang menyerang tubuh kita sendiri dan sulit bagi sistem kekebalan tubuh untuk membedakan mana yang normal dan mana yang kanker,” kata Profesor Tim Elliott, pemimpin penelitian proyek LungVax, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Euro News.

“Mendapatkan sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan menyerang kanker adalah salah satu tantangan terbesar dalam penelitian kanker saat ini. Jika kita bisa meniru keberhasilan yang terlihat dalam uji coba selama pandemi ini, kita bisa menyelamatkan nyawa puluhan ribu orang setiap tahunnya di Inggris saja,” tambahnya.

Tim peneliti yang berasal dari Universitas Oxford, Francis Crick Institute, dan University College London akan menerima dana selama dua tahun ke depan untuk melaksanakan pekerjaan laboratorium dan memproduksi 3.000 dosis vaksin.

Jika uji laboratorium menunjukkan bahwa vaksin memicu respons imun, maka vaksin akan dipindahkan ke uji klinis.

Vaksin kanker bekerja dengan melatih sistem kekebalan tubuh untuk mengenali sel kanker sebagai sel abnormal.

Michelle Mitchell, kepala eksekutif Cancer Research UK, mengatakan proyek ini merupakan langkah maju yang sangat penting menuju masa depan yang cerah, di mana kanker bakal lebih mudah dicegah”.

“Kita berada di masa keemasan penelitian dan ini adalah salah satu dari banyak proyek yang kami harap akan mengubah kelangsungan hidup penderita kanker paru-paru,” sebutnya.***

--

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image