Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Luthfi Hakim

Promosi Literasi Melalui Program Perpustakaan Pondok Modern Darussalam Gontor

Pendidikan dan Literasi | Sunday, 24 Mar 2024, 04:45 WIB

Perpustakaan merupakan jantung pengetahuan di masyarakat modern. Dalam era digital yang terus berkembang, perpustakaan tetap memegang peran penting sebagai pusat sumber daya informasi yang tak ternilai. Dengan koleksi buku yang beragam, sumber-sumber elektronik, dan program-program pendidikan, perpustakaan tidak hanya menjadi tempat untuk membaca, tetapi juga tempat untuk memperluas wawasan, mengembangkan keterampilan, dan memfasilitasi pertukaran ide.

Dalam komunitas, perpustakaan menjadi ruang yang membuka pintu bagi semua orang untuk belajar, tumbuh, dan terhubung dengan dunia di sekitar mereka studi terbaru menunjukkan bahwa peran perpustakaan dalam meningkatkan literasi masyarakat telah menjadi semakin penting di era digital ini. Menurut laporan yang diterbitkan oleh American Library Association (ALA).

Kuliah Kerja Nyata (KKN): Ini adalah kegiatan pengabdian masyarakat yang biasanya diwajibkan dalam kurikulum perguruan tinggi di Indonesia. Tujuan utamanya adalah mengembangkan keterampilan mahasiswa, meningkatkan pemahaman mereka tentanrealitas sosial, dan memupuk rasa tanggung jawab sosial.

Kuliah kerja nyata atau KKN, merupakan bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat dalam bentuk yang nyata, KKN juga adalah manifestasi dari tri dharma Mahasiswa.

Kelompok 36 adalah salah satu kelompok diantara kelompok kelompok utusan Unida Gontor dalam pelaksanaan tri dharma mahasiswa. Kelompok 36 ini mengimplementasikan pengabdiannya di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo yang akan di laksanakan 1 bulan, mulai dari tanggal 04 Maret 2024 sampai 29 Maret 2024. Dengan didampingi oleh Ustadz Yusuf Al Manaanu, S.H sebagai pembimbing kelompok 36 dalam melaksanakan tri dharma mahasiswa, yang dalam pelaksanaanya kelompok 36 memilih Mengapliksikan Sistem Peminjaman Buku di Perpustakaan Pondok Modern Darussalam Gontor sebagai objek yang tentu saja dengan memperhatikan arahan pembimbing dan melihat potensi yang ada.

Bimbingan dan arahan dari dosen pembimbing lapangan ( Sumber : Dokumentasi Mahasiswa UNIDA KKN Tematik 35 kelompok 36 )

Membaca buku adalah kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan kita. Berikut ini beberapa alasan mengapa membaca buku memiliki peran yang sangat vital:

1. Membangun Pengetahuan: Buku adalah sumber pengetahuan yang tak terbatas. Dari buku, kita dapat mempelajari tentang berbagai topik, mulai dari sejarah, ilmu pengetahuan, seni, hingga kehidupan sehari-hari. Setiap buku membawa potongan pengetahuan baru yang dapat memperkaya pemahaman kita tentang dunia.

2. Mengasah Kemampuan Berpikir: Membaca buku tidak hanya memperluas pengetahuan kita, tetapi juga melatih otak kita untuk berpikir kritis. Melalui membaca, kita diajak untuk menganalisis, mengevaluasi, dan merespons ide-ide yang dihadirkan oleh penulis. Hal ini membantu kita dalam mengembangkan kemampuan berpikir analitis dan kritis.

3. Meningkatkan Keterampilan Bahasa: Buku adalah sumber yang kaya akan bahasa. Dengan membaca, kita dapat memperluas kosa kata, memperbaiki tata bahasa, dan meningkatkan pemahaman tentang struktur kalimat. Semakin sering membaca, semakin lancar dan kaya bahasa yang kita miliki.

4. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kesejahteraan Mental: Membaca dapat menjadi pelarian yang menyenangkan dari kesibukan sehari-hari dan stres. Saat kita tenggelam dalam sebuah cerita atau informasi, kita dapat melupakan masalah sejenak dan merasa lebih tenang. Buku juga dapat menjadi sarana untuk merangsang imajinasi dan kreativitas kita, yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan mental.

5. Membangun Empati dan Memperluas Wawasan: Melalui membaca fiksi, kita dapat memasuki pikiran dan perasaan karakter-karakter dalam cerita, sehingga membangun empati dan pemahaman yang lebih baik tentang beragam perspektif dan pengalaman manusia. Sementara membaca non-fiksi memungkinkan kita untuk memahami realitas yang berbeda di dunia ini, menggali cerita dan pengalaman orang lain.

6. Mendorong Pertumbuhan Pribadi dan Profesional: Buku-buku tentang pengembangan diri dan keterampilan profesional dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi untuk meningkatkan diri kita sendiri. Dengan membaca buku-buku semacam itu, kita dapat memperoleh wawasan baru, belajar dari pengalaman orang lain, dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan pribadi dan profesional kita.

Foto bersama dosen pembimbing lapangan ( Sumber : Dokumentasi Mahasiswa UNIDA KKN Tematik 35 kelompok 36 )

Perpustakaan memiliki peran penting dalam mendukung pendidikan dan penelitian, memfasilitasi akses terhadap informasi, dan mempromosikan budaya literasi di masyarakat. Dengan evolusi teknologi, perpustakaan terus beradaptasi untuk tetap relevan dalam era informasi digitalMaka dari itu kami dari Kelompok 36 KKN Unida Gontor ingin mewujudkan minat membaca para santri, dengan cara merapikan buku buku yang sesuai kategori yang ingin di bacanya dan memudahkan SOP peminjaman buku di perpustakaan, dengan cara menempelkan Kode QR atau yang lebih kita ketahui Barcode.

Pelayanan dan Layanan Perpustakaan yang Efektif

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image