Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ali Efendi

Puasa dan Refleksi Hari Air Sedunia 2024

Agama | Saturday, 23 Mar 2024, 22:46 WIB
Tema Hari Air Sedunia 2024 (Sumber: https://www.unwater.org/)

Mungkin banyak orang yang tidak mengetahui bahwa setiap tanggal 22 Maret diperingati Hari Air Sedunia (World Day for Water). Namun tidak demikian bagi aktivis lingkungan dan aktivis peduli air yang tergabung dalam United Nations Water (UN-Water) tanggal tersebut merupakan agenda tahunan yang senantiasa diperingati.

UN Water sebuah organisasi internasional yang fokus di bidang air dan sanitasi global. Karena Air adalah salah satu bagian inti dari pembangunan berkelanjutan dan sangat urgen untuk pembangunan sosial ekonomi, ekosistem yang sehat dan untuk kelangsungan hidup manusia.

Dikutip dari laman resmi UN Water, tujuan peringatan Hari Air Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran akan 2,2 miliar orang yang hidup tanpa akses air bersih. Selain itu, memperingati Hari Air Sedunia juga bertujuan untuk memotivasi publik dan memberikan dukungan dalam koveservasi air dengan mengurangi penggunaan keran air sepanjang hari.

Tema peringatan Hari Air Sedunia setiap tahun senantiasa berubah sesuai dengan isu global yang berkembang. Dalam peringatan Hari Air Sedunia Tahun 2024 UN Water mengusung tema; “Water for Peace” (Air Untuk Perdamaian) lebih lengkapnya “Leveraging Water for Peace” (Memanfatkan Air Untuk Perdamaian).

Indonesia senantiasa berpartisipasi dalam setiap peringatan Hari Air Sedunia sebagai bentuk kepedulian akan kebutuhan dasar air. Aktivis lingkungan, LSM, lembaga pendidikan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta kementerian lainnya menyelenggarakan beragam kegiatan yang berkaitan dengan air.

Lalu bagaimana pandangan Islam tentang air? Dalam konsep Islam, air memiliki peranan yang sangat urgen dalam kehidupan sehari-hari. Ayat-ayat Alquran yang membahas tentang fungsi air sebagai asal-usul kehidupan sebagaimana firman Allah SWT yang artinya; “Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup” (QS. Al-Anbiya/21: 30).

Selain itu, air juga berfungsi sebagai sarana konservasi (pemeliharaan dan perlindungan) tanah seperti dalam firman berikut, artinya; “Apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering)” (QS. Al-Baqarah/1: 164).

Dalam kontek ilmu fiqih, air merupakan salah satu benda suci yang berfungsi untuk mensucikan hadats besar dan kecil, mensucikan mayat, berwudhu, dan beragam kegiatan yang membutuhkan air. Hal ini sebagaimana firman berikut; “Dan Allah menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan hujan itu” (QS. Al-Anfal/8: 11).

Lalu apa relevansinya air dengan ibadah puasa? Pesan ibadah puasa tidak hanya sekedar menahan makan dan minum, serta berhubungan badan suami istri di siang hari, tetapi mengajarkan cara menahan perilaku yang tidak baik dan bahkan dilarang agama. Jadi subtansi berpuasa setidaknya mampu melahirkan insan bertakwa yang peduli dengan sesama manusia dan lingkungan alam sekitarnya.

Bagi seorang yang berpuasa, air adalah benda yang sangat urgen dan paling dicari menjelang berbuka. Setelah sehari tidak makan dan tidak minum, saat adzan maghrib berkumandang bertemu dengan segelas air serasa segar kembali bagaikan tumbuhan kering kerontang yang disiram air yang sehat kembali.

Pesan puasa Ramadan mengajarkan sesorang untuk menahan penggunaan air dengan boros dan membuang-buang air dengan percuma. Dampak positif berpuasa harusnya melahirkan seorang mampu menggunakan air dengan hemat dan secukupnya untuk kebutuhan sehari-hari.

Contoh pola perilaku sederhana yang memiliki kepedulian terhadap air adalah saat masuk dan keluar kamar mandi untuk membiasakan mematikan keran air, supaya air tidak terbuang dengan percuma. Ingat krisis air bersih yang melanda belahan dunia menjadi persoalan serius bagi umat manusia yang membutuhkan solusi terbaik.

Kita mesti Ingat bahwa air bersih di dunia ini jumlahnya sangat terbatas, air merupakan sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui dan tidak bisa diproduksi. Suatu saat nanti, air bersih akan menjadi barang yang sangat mahal harganya dan paling dicari umat manusia di muka bumi.

Selamat Hari Air Sedunia 22 Maret 2024, semoga ibadah puasa Ramadan yang kita lakukan mampu melahirkan pribadi yang bijaksana dalam memanfaatkan air bersih. Amin YRA.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image