Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Akhmad Sugandi

Permasalahan Mendasar UMKM: Bukan Permodalan, Tapi...

Bisnis | 2024-03-18 14:57:37

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Kontribusinya terhadap PDB mencapai 61,07% dan menyerap 97% tenaga kerja di tahun 2021. Di balik potensinya yang besar, UMKM masih terkendala berbagai permasalahan.

Persepsi keliru tentang permodalan

Banyak yang beranggapan bahwa permodalan adalah hambatan utama UMKM. Faktanya, permasalahan mendasar UMKM bukan terletak pada modal, melainkan pada aspek lain yang lebih kompleks.

Akar permasalahan UMKM

1. Keterampilan dan Pengetahuan

Kurangnya keterampilan dan pengetahuan dalam mengelola bisnis menjadi salah satu hambatan utama UMKM. Hal ini meliputi:

  • Manajemen keuangan: 54% UMKM mengaku kesulitan dalam mengelola keuangan (Katadata Insight Center, 2023).
  • Pemasaran: 43% UMKM kesulitan dalam memasarkan produknya (Katadata Insight Center, 2023).
  • Strategi pengembangan bisnis: Ketidakmampuan untuk mengembangkan strategi yang tepat untuk pertumbuhan bisnis.

2. Akses Teknologi

UMKM masih tertinggal dalam pemanfaatan teknologi untuk mengembangkan bisnisnya. Hal ini menyebabkan mereka kesulitan untuk bersaing di era digital. Data Kementerian Komunikasi dan Informatika (2023) menunjukkan bahwa baru 21% UMKM yang memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produknya.

3. Regulasi dan Perizinan

Proses perizinan usaha yang rumit dan berbelit-belit menjadi salah satu hambatan utama bagi UMKM. Hal ini menyulitkan mereka untuk memulai dan mengembangkan usahanya. Peringkat 73 Indonesia dalam kemudahan memulai usaha menurut World Bank's Doing Business Report 2023 menjadi bukti nyata.

4. Daya Saing Produk

Kualitas produk UMKM masih rendah dan belum mampu bersaing dengan produk impor. Hal ini disebabkan oleh:

  • Keterbatasan teknologi: 59,4% UMKM belum memiliki standar mutu produk (BPS, 2023).
  • Sumber daya manusia: Kurangnya keahlian dan pengetahuan dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi.

Solusi untuk Memajukan UMKM

Pemerintah dan berbagai pihak terkait perlu bersinergi untuk mengatasi permasalahan UMKM. Berikut beberapa solusi yang dapat dilakukan:

Meningkatkan Keterampilan dan Pengetahuan

  • Pelatihan dan edukasi: Memberikan pelatihan dan edukasi yang komprehensif tentang manajemen keuangan, pemasaran, strategi pengembangan bisnis, dan pemanfaatan teknologi.
  • Pendampingan: Memberikan pendampingan dan mentoring kepada UMKM untuk membantu mereka menerapkan ilmu yang didapat dari pelatihan.

Memperluas Akses Teknologi

  • Infrastruktur: Membangun infrastruktur teknologi yang memadai di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah pedesaan.
  • Bantuan teknologi: Memberikan bantuan teknologi kepada UMKM, seperti perangkat lunak, perangkat keras, dan pelatihan penggunaan teknologi.

Mempermudah Regulasi dan Perizinan

  • Penyederhanaan regulasi: Menyederhanakan proses perizinan usaha dan membuatnya lebih mudah diakses oleh UMKM.
  • Pelayanan perizinan terpadu: Membangun sistem pelayanan perizinan terpadu yang memudahkan UMKM untuk mendapatkan izin usaha.

Meningkatkan Daya Saing Produk

  • Peningkatan standar mutu: Memberikan bantuan kepada UMKM untuk meningkatkan standar mutu produknya.
  • Pengembangan teknologi: Membantu UMKM untuk mengembangkan teknologi yang tepat untuk meningkatkan kualitas produknya.

Pentingnya Sinergi dan Kolaborasi

Pemerintah, lembaga keuangan, akademisi, dan sektor swasta perlu bersinergi dan berkolaborasi untuk mendukung UMKM. Hal ini dapat dilakukan melalui:

  • Pembentukan program dan kebijakan yang pro-UMKM: Menyusun program dan kebijakan yang tepat sasaran dan membantu UMKM untuk berkembang.
  • Penyediaan dana dan akses permodalan: Memberikan akses permodalan yang mudah dan terjangkau bagi UMKM.
  • Pengembangan ekosistem bisnis yang kondusif: Menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang.

Kesimpulan

"UMKM adalah kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan." - Muhammad Chatib Basri, Ekonom (2023)

Permasalahan UMKM bukan hanya tentang permodalan, tetapi juga tentang berbagai aspek lain yang perlu mendapat perhatian. Dengan solusi yang tepat dan sinergitas dari berbagai pihak, UMKM dapat menjadi kekuatan ekonomi yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image