Pi Day, Hari Apa Itu?
Iptek | 2024-03-15 14:53:10PECINTA matematika merayakan Hari Pi pada tanggal 14 Maret atau 14 Maret. Di seluruh dunia, banyak orang bahkan menandai hari itu dengan memakan sepotong kue yang lezat.
Bagi yang belum tahu, pi [π] adalah konstanta matematika, nilai yang tidak pernah berubah. Bilangan ini menyatakan rasio keliling lingkaran (jarak mengelilingi lingkaran) dengan diameternya (jarak melintasi lingkaran, melewati pusatnya.)
Perkiraan nilai konstanta matematika ini adalah 3,1415926535. Tapi itu hanya 10 digit pertama bilangan pi. Jumlahnya terus bertambah tanpa batas, atau selamanya.
Pi dapat menghitung keliling lingkaran dengan mengukur diameternya dan mengalikannya dengan angka 3,14+. Rumusnya telah digunakan dalam bidang fisika, astronomi, teknik, dan bidang lainnya sejak ribuan tahun yang lalu.
Jauh sebelum adanya komputer, ilmuwan seperti Isaac Newton menghabiskan waktu berjam-jam menghitung tempat desimal dengan tangan. Namun saat ini, para peneliti menggunakan komputer untuk menghasilkan triliunan digit pi. Tapi, tidak ada akhir.
Apa sajakah kegunaan praktis dari Pi?
Ada banyak kegunaan pi. Salah satunya angka tersebut membantu menghitung ukuran gulungan kertas yang digunakan pada printer. Selain itu, membantu menentukan ukuran wadah yang diperlukan yang melayani sistem pemanas dan pendingin udara di gedung-gedung dengan ukuran berbeda.
Para ilmuwan juga menggunakan nomor tersebut untuk mengarahkan antena ke satelit dan menghitung orbit serta posisi planet dan badan antariksa lainnya.
Adapun para ilmuwan di badan antariksa Amerika, NASA, menggunakan pi untuk menghitung kapan parasut harus terbuka saat kendaraan jatuh ke Bumi atau mendarat di Mars.
Pi Day
Pi Day dimulai pada tahun 1988. Saat itulah fisikawan Larry Shaw memulai perayaannya di Exploratorium, sebuah museum sains di San Francisco, California.
Pada tahun 2009, Kongres AS mendeklarasikan setiap tanggal 14 Maret sebagai Hari Pi sebagai cara untuk meningkatkan minat terhadap matematika dan sains.
Museum San Francisco menyelenggarakan berbagai acara untuk merayakan Pi Day, termasuk berjalan-jalan mengelilingi tanda melingkar yang disebut Kuil Pi sebanyak 3,14 kali.
Banyak acara Pi Day berlangsung di perguruan tinggi di Amerika Serikat. Misalnya, Nova Southeastern University (NSU) di Florida mengadakan permainan “Mental Math Bingo”.
Jason Gershman mengawasi departemen matematika NSU. Dia berkata, “Setiap tahun, Hari Pi memberi kita cara untuk merayakan matematika, bersenang-senang, dan menyadari betapa pentingnya matematika dalam kehidupan kita.”
NASA mengadakan “Pi Day Challenge” tahunan secara online. Badan antariksa ini menawarkan permainan dan teka-teki, seperti menghitung orbit asteroid atau jarak yang harus ditempuh penjelajah bulan setiap hari untuk mempelajari wilayah bulan tertentu.
Mungkin ada yang bertanya, kenapa Hari Pi dirayakan setiap tanggal 14 Maret. Ada dua alasan untuk hal ini. Pertama, Albert Einstein, mungkin ilmuwan paling terkenal di dunia, lahir pada tanggal 14 Maret 1879. Dan fisikawan terkenal Stephen Hawking meninggal pada tanggal 14 Maret , 2018, pada usia 76 tahun.
Meskipun pi bukanlah angka sempurna. Hawking pernah mengatakan ini: “Salah satu aturan dasar alam semesta adalah tidak ada yang sempurna. Kesempurnaan tidak ada. Tanpa ketidaksempurnaan, baik Anda maupun saya tidak akan ada.”***
Sumber: Associated Press, Voice of America
--
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.