Syahrial, S.T
Menebar Kebaikan di Bulan Ramadhan: Berbagi Ilmu sebagai Ladang Pahala
Agama | 2024-03-13 16:13:16
Bulan Ramadhan yang mulia telah tiba, membawa hawa kesucian dan keberkahan bagi seluruh umat muslim di penjuru dunia. Di bulan yang agung ini, pintu-pintu rahmat terbuka lebar dan ladang-ladang kebaikan menanti untuk dituai. Salah satu amalan mulia yang patut kita gerapkan adalah berbagi ilmu kebaikan kepada sesama.
Dalam firman-Nya, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat makruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar." (QS. An-Nisa' [4]: 114)
Ayat mulia ini menegaskan bahwa di antara kebaikan terbesar adalah mengajak manusia dalam kebaikan, termasuk di dalamnya berbagi ilmu yang bermanfaat. Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam pun menganjurkan hal yang sama dalam sabdanya:
"Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia akan mendapat pahala seperti orang yang mengamalkannya." (HR. Muslim)
Begitu agungnya ganjaran bagi mereka yang menyebarkan ilmu kebaikan dan mengajak manusia menuju jalan yang lurus. Terlebih di bulan Ramadhan, bulan yang dihiasi dengan banyak keutamaan.
Di era digital seperti sekarang, kesempatan untuk berbagi kebaikan dan ilmu semakin terbuka luas. Media sosial dan grup-grup daring seringkali menjadi ladang subur untuk menyebarkan ilmu bermanfaat. Di awal Ramadhan tahun ini, kita menyaksikan betapa banyak orang yang memanfaatkan kanal-kanal tersebut untuk saling mengingatkan dan berbagi pengetahuan seputar Ramadhan, baik itu melalui jalur umum maupun pesan pribadi.
Kebaikan yang mereka lakukan tidaklah kecil. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam:
"Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka ia akan memperoleh pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun." (HR. Muslim)
Dengan berbagi ilmu kebaikan, seseorang tidak hanya mendapat pahala atas amalannya sendiri, tetapi juga mendapat ganjaran dari setiap orang yang mengamalkan ilmu tersebut. Alangkah besar pahalanya di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Sudah barang tentu, dalam berbagi ilmu, kita harus memastikan bahwa ilmu yang kita sebarkan adalah ilmu yang benar dan bermanfaat, bersumber dari ajaran Islam yang sahih. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah memperingatkan kita:
"Barangsiapa yang mengatakan sesuatu tentang Al-Qur'an dengan tanpa ilmu, maka hendaklah ia menempati tempat duduknya dari neraka." (HR. Tirmidzi)
Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk senantiasa meningkatkan kualitas ilmu kita dan memastikan kebenaran ilmu yang kita sampaikan kepada orang lain.
Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, marilah kita semakin giat berbagi ilmu kebaikan kepada sesama. Berbagi ilmu kebaikan bukan hanya akan menambah pahala kita di sisi Allah, tetapi juga menjadi bagian dari dakwah kita untuk mengajak manusia menuju jalan yang lurus. Jangan biarkan kesempatan emas ini berlalu begitu saja. Setiap ilmu yang kita sebarkan akan menjadi cahaya bagi diri kita dan orang lain.
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan kita kemudahan dalam mempelajari ilmu-Nya dan menyebarkannya kepada sesama. Semoga bulan Ramadhan ini menjadi bulan yang penuh keberkahan dan pahala bagi kita semua. Aamiin.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
