Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Menakar Persistensi dan Potensi Bahaya Nanoplastik dalam Tubuh

Riset dan Teknologi | Tuesday, 12 Mar 2024, 11:43 WIB
Nanoplastik bisa picu berbagai gangguan kesehatan. Foto: independentaustralia.net.

PENELITIAN terbaru mengungkap kekhawatiran yang signifikan mengenai interaksi antara partikel mikro dan nanoplastik (MNP) dan sel kanker dalam saluran pencernaan manusia.

Diinisiasi oleh CBmed GmbH di Graz, dan melibatkan kolaborasi dengan Universitas Wina, Universitas Kedokteran Wina, dan beberapa entitas lainnya, penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai persistensi dan potensi bahaya MNP.

Diterbitkan di jurnal Chemospheres, penelitian ini menggambarkan perilaku polutan kecil ini dalam tubuh manusia, dan mengungkap informasi penting untuk memahami dampak kesehatannya.

Diyakini sebagai gudang utama MNP, saluran pencernaan manusia menerima dosis mingguan yang signifikan dari partikel-partikel ini, setara dengan berat kartu kredit.

Penelitian ini, seperti dilaporkan earth.com, menemukan bahwa MNP melebihi durasi yang diharapkan dalam struktur seluler, bertahan melalui pembelahan sel berturut-turut.

Fenomena ini menghasilkan integrasi yang lebih dalam dari partikel-partikel ini ke dalam sistem biologis manusia, sehingga meningkatkan masalah kesehatan yang besar. Khususnya adalah peran MNP dalam memfasilitasi migrasi sel kanker dan kemungkinan mempercepat metastasis tumor.

Temuan penting ini memerlukan penelitian lebih lanjut untuk menjelaskan sepenuhnya dinamika rumit antara MNP dan perkembangan kanker.

Di bawah kepemimpinan Verena Pichler dan Lukas Kenner, tim peneliti memulai pemeriksaan mendalam terhadap interaksi MNP dengan sel kanker usus besar. Temuan mereka mengungkapkan penggabungan MNP ke dalam lisosom yaitu komponen seluler yang bertugas melakukan penguraian limbah.

Tidak seperti detritus organik, MNP menolak disintegrasi karena sifatnya yang anorganik, sehingga menunjukkan perbedaan yang mencolok dalam mekanisme pemrosesan seluler. Ketidakmampuan dicerna ini menunjukkan keberadaan MNP yang tidak terbatas di dalam tubuh manusia, dengan implikasi terhadap pewarisan seluler selama pembelahan.

Selain itu, penelitian ini menggarisbawahi korelasi yang memprihatinkan antara ukuran nanopartikel yang kecil dan peningkatan kapasitasnya untuk mendorong migrasi sel kanker, menunjukkan peningkatan risiko yang proporsional dengan penurunan ukuran partikel.

Pengungkapan yang dikemukakan oleh Pichler dan Kenner menggarisbawahi betapa parahnya kontaminasi MNP di lingkungan kita dan dampaknya yang tiada henti terhadap kesehatan manusia.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang mengisyaratkan kemampuan MNP untuk memodifikasi perilaku sel dan memajukan penyakit serta menandai area penting untuk penyelidikan di masa depan, khususnya mengenai dampak kesehatan jangka panjangnya.

Singkatnya, penelitian ini menandakan seruan mendesak bagi komunitas ilmiah dan pembuat kebijakan untuk menyelidiki lebih dalam implikasi kontaminasi mikro dan nanoplastik.***

__

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image