anto rusyanto

    FOLLOW  

Tips Pengelasan Menggunakan Las MIG

Edukasi | Monday, 04 Mar 2024, 13:15 WIB

Pengelasan MIG (Metal Inert Gas) adalah teknik pengelasan yang menggunakan kawat elektroda terus menerus dan gas pelindung inert (biasanya karbon dioksida) untuk melindungi busur las dan logam cair dari kontaminasi udara. Berikut beberapa tips untuk membantu Anda mengelas dengan Las MIG:

Sebelum Pengelasan:

• Persiapan permukaan: Bersihkan permukaan logam yang akan dilas dari kotoran, minyak, karat, dan cat. Bersihkan permukaan dengan sikat kawat, amplas, atau gerinda. Logam yang bersih akan menghasilkan lasan yang lebih kuat dan bersih.
• Periksa peralatan: Pastikan kabel las, ground clamp, dan torch (pegangan las) dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan. Periksa aliran gas untuk memastikan tidak ada kebocoran.
• Sesuaikan pengaturan mesin: Atur tegangan (voltage) dan amper (arus) sesuai dengan ketebalan logam yang akan dilas. Anda bisa merujuk pada manual mesin las atau sumber lain untuk mendapatkan pengaturan yang tepat.

Selama Pengelasan:

• Postur tubuh: Pegang torch dengan nyaman dan stabil. Jaga sudut torch sekitar 15-20 derajat dari permukaan logam.
• Teknik mengelas: Ada dua teknik utama dalam pengelasan MIG:Pushing (mendorong): Pegang torch di depan nosel las dan dorong kawat ke dalam logam cair. Teknik ini menghasilkan lasan yang lebih lebar dengan penetrasi dangkal.Pulling (menarik): Pegang torch di belakang nosel las dan tarik kawat keluar dari logam cair. Teknik ini menghasilkan lasan yang lebih sempit dengan penetrasi lebih dalam.
• Pushing (mendorong): Pegang torch di depan nosel las dan dorong kawat ke dalam logam cair. Teknik ini menghasilkan lasan yang lebih lebar dengan penetrasi dangkal.
• Pulling (menarik): Pegang torch di belakang nosel las dan tarik kawat keluar dari logam cair. Teknik ini menghasilkan lasan yang lebih sempit dengan penetrasi lebih dalam.
• Kecepatan travel: Jaga kecepatan travel (pergerakan torch) konsisten untuk mendapatkan hasil lasan yang seragam.
• Jarak ujung nosel dengan logam: Jaga jarak ujung nosel dengan logam (arc length) sekitar 6-10 mm. Jarak yang terlalu dekat dapat menyebabkan spatter (cipratan las) dan lasan yang kurang baik, sedangkan jarak yang terlalu jauh bisa membuat busur las tidak stabil.
• Kontrol percikan api: Perhatikan percikan api yang keluar dan sesuaikan pengaturan mesin atau teknik Anda untuk mengurangi percikan api yang berlebihan.

Setelah Pengelasan:

• Biarkan logam mendingin: Biarkan logam las mendingin secara alami sebelum dibersihkan atau dikerjakan lebih lanjut.
• Bersihkan area las: Bersihkan area las dari terak (sisa material yang menempel) dengan menggunakan hammer dan sikat kawat.

Tips tambahan:

• Latihanlah: Sebelum mengerjakan proyek sebenarnya, berlatihlah pada potongan logam bekas untuk membiasakan diri dengan teknik dan pengaturan mesin.
• Gunakan alat pelindung diri: Selalu gunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap seperti jas las, masker las, helm las, sepatu boot, dan sarung tangan saat mengelas.
• Baca manual mesin las: Setiap mesin las mungkin memiliki pengaturan dan instruksi yang berbeda, jadi pastikan untuk membaca manual mesin las Anda dengan hati-hati.

Dengan mengikuti tips menggunakan mesin las di atas dan terus berlatih, Anda dapat meningkatkan keterampilan pengelasan MIG Anda dan menghasilkan lasan yang kuat dan berkualitas.