Syahrial, S.T

Nikmatnya Iman yang Kokoh Tak Tergoyahkan

Agama | 2024-02-29 20:39:05

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, “Rabb kami ialah Allâh” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan):”Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allâh kepadamu” (QS. Fush-shilat/41:30)

Keimanan adalah pondasi utama dalam kehidupan seorang muslim. Keimanan yang teguh dan kokoh akan menuntun seseorang menuju jalan yang benar dan membawa kebahagiaan di dunia dan akhirat. Firman Allah dalam Al-Quran surat Fussilat ayat 30 menegaskan bahwa orang-orang yang mengucapkan kalimat syahadat dengan yakin dan teguh pendiriannya akan mendapatkan jaminan masuk surga dari Allah melalui para malaikat.

Keimanan yang teguh ditandai dengan keteguhan hati dalam meyakini keesaan Allah sebagai satu-satunya Tuhan, kepatuhan dalam menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, serta keikhlasan dalam beribadah semata-mata untuk mencari ridha Allah. Orang yang memiliki keimanan seperti ini tidak akan tergoyahkan imannya oleh cobaan atau bujukan untuk menyekutukan Allah. Ia akan senantiasa istiqamah dalam menjalani kehidupan sebagai seorang muslim sejati.

Banyak manfaat yang didapat dari memiliki keimanan yang kokoh, di antaranya adalah :
1. Mendapatkan ketenangan jiwa dan kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat
Seseorang yang yakin akan janji Allah pasti akan merasa tenang. Ia tahu bahwa Allah maha pengasih dan selalu menepati janji-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang beriman. Keyakinan ini membuatnya mampu menghadapi problem hidup dengan sabar dan tabah karena yakin semua yang terjadi adalah kehendak Allah yang terbaik baginya. Dengan demikian, ia akan merasakan kebahagiaan hakiki di dunia dan juga di akhirat kelak.

2. Mendapat pertolongan Allah dalam segala urusan
Allah telah berjanji akan menolong dan memudahkan orang-orang beriman yang mengikhlaskan diri untuk-Nya. Dengan keimanan yang teguh, seseorang akan merasakan banyak pertolongan Allah dalam menghadapi kesulitan hidup, baik dalam urusan duniawi maupun ukhrawi. Tidak ada kesulitan yang tidak dapat diatasi dengan pertolongan Allah Azza wa Jalla.

3. Memperoleh pahala yang berlipat ganda dari ibadah
Ibadah yang dilakukan dengan iman yang teguh akan memperoleh pahala berlipat ganda dari Allah. Sebab, ibadah tersebut lahir dari hati yang ikhlas semata-mata demi mencari keridhaan-Nya. Allah pasti akan memberikan balasan yang setimpal, bahkan melebihi apa yang telah dilakukan oleh hamba-hamba-Nya.

4. Dicintai Allah dan menjadi karib dengan-Nya
Orang-orang yang beriman dan teguh pendiriannya dicintai oleh Allah. Bahkan, mereka menjadi karib (dekat) dengan-Nya. Firman Allah dalam Al-Quran surah Al-Maidah ayat 54 menegaskan hal tersebut. Tentunya ini adalah nikmat yang sangat luar biasa, karena siapa yang tidak ingin dicintai oleh Rabb semesta alam dan menjadi karib dengan-Nya.

5. Menjadi pewaris surga firdaus
Janji Allah sudah pasti benar. Orang-orang mukmin yang istiqamah dalam keimanan hingga akhir hayatnya akan masuk surga dan hidup kekal di dalamnya. Itulah puncak kebahagiaan hakiki yang tiada taranya, yang tidak dapat diukur oleh akal pikiran manusia. Hanya dengan keimanan yang teguh lah manusia dapat meraih kemuliaan abadi tersebut.

Namun demikian, keimanan yang teguh bukan berarti tanpa tantangan. Setan akan senantiasa berusaha menggoda manusia agar goyah keyakinannya. Oleh sebab itu, diperlukan perjuangan yang istiqamah untuk tetap kukuh dalam keimanan.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga keimanan di antaranya :
1. Meningkatkan pengetahuan agama melalui belajar Al-Quran dan As-Sunnah
2. Selalu berzikir dan berdoa memohon pertolongan Allah
3. Menjalin silaturahim dengan orang-orang saleh
4. Menjauhi pergaulan yang dapat merusak akidah
5. Melaksanakan ibadah-ibadah sunnah secara istiqamah

Dengan berpegang teguh pada Al-Quran dan As-Sunnah, serta beristiqamah dalam ibadah dan doa, insan mukmin pasti mampu mempertahankan keimanannya hingga akhir hayat, dan berhak meraih surga firdaus sebagaimana janji Allah dan rasa syukur atas karunia terbesar dari-Nya, yaitu keimanan yang teguh.