Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image DESRAKANZA PUTRI SYAHIRA

Mari Terapkan Gaya Hidup Sehat dengan Rutin Berjalan Kaki

Gaya Hidup | Monday, 26 Feb 2024, 07:55 WIB

Gaya hidup sehat adalah segala upaya untuk menerapkan kebiasaan baik dalam menciptakan hidup sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan. Salah satu upaya menerapkan gaya hidup sehat adalah dengan rutin berjalan kaki. Berjalan kaki adalah aktivitas bergerak maju atau perpindahan dari satu tempat ke tempat lainnya dengan melangkahkan kaki. Tujuan jalan kaki itu ada dua, yaitu untuk berolahraga dan Non Exercise Activity Thermogenesis (NEAT).

Di era perkembangan teknologi transportasi yang kian pesat, masyarakat Indonesia cenderung mengandalkan modal transportasi untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia menempati peringkat pertama sebagai negara dengan penduduk yang paling malas jalan kaki.

Di beberapa tempat, kondisi trotoarnya rusak, terlalu kecil, dan bahkan ada jalan yang tidak memiliki trotoar. Selain itu, masih banyaknya pengendara bermotor yang salah menggunakan trotoar sebagai jalan dan menghalangi akses bagi pejalan kaki. Hal ini membuat beberapa pejalan kaki malas berjalan kaki bisa menjadi salah satu faktor meningkatnya obesitas seseorang. Dari penelitian yang sama, Indonesia menempati peringkat ke 17 sebagai negara dengan penduduk yang mengalami obesitas terbanyak di dunia.

Beberapa tindakan yang terbukti efektif dalan mengurangi resiko terhadap pejalan kaki sebaiknya dengan penciptaan ruang khusus bagi pengguna jalan kaki yang rentan seperti perbaikan trotoar, pengurangan kecepatan, dan harus meningkatkan kesadaran yang lebih besar melalui pendidikan dan pelatihan keselamatan jalan raya, dan dengan memastikan bahwa undang undang lalu lintas yang memprioritaskan pejalan kaki diketahui secara luas dan ditegakkan dengan benar. Manfaat dari berjalan kaki dari studi yang dilakukan Universitas Harvard adalah menangkal efek gen penambah berat badan (obesitas), mengurangi risiko terkena kanker payudara. Meringankan nyeri sendi, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan dengan berjalan kaki selama setengah jam dalam sehari dapat mengurangi bahaya penyakit jantung sebesar 30%.

Maka dari itu marilah kita membudidaya-kan berjalan kaki. Selain manfaat kesehatan, berjalan kaki juga berperan penting dalam mengurangi perubahan iklim dan memperbaiki lingkungan. Dengan berjalan kaki kita dapat mengurangi polusi udara, emisi gas rumah kaca, dan bahkan mengurangi resiko kendaraan lalu lintas.

Dengan berjalan kaki kita dapat menghemat ongkos transportasi, uang parkir, dan servis kendaraan. Oleh karena itu, kita harus meningkatkan minat untuk berjalan kaki, tidak hanya memberikan manfaat juga bisa dijadikan sebagai hobi untuk mengisi waktu. Waktu yang tepat olahraga berjalan kaki biasanya adalah pagi hari. Udara segar pada pagi hari bagus untuk paru paru. Tidak memakan waktu lama cukup sekitar 15-30 menit untuk melakukan nya. Di sisi lain, jalan pagi juga merupakan cara memelihara kesehatan tubuh kita dengan murah dan mudah.

Artikel ini merupakan Tugas Kelompok 7 Teks Persuasi Kelas VIII—i SMPN 5 Karawang Barat yang diampu oleh Ibu Puspita Rindaniati, S.Pd

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image