Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dyah Rossania Putri

Mari Memanfaatkan Teknologi AI untuk Pendidikan

Pendidikan dan Literasi | Thursday, 22 Feb 2024, 17:21 WIB

AI atau artificial inteligence merupakan teknologi yang dirancang untuk membuat intelektual manusia. Tujuannya adalah untuk meniru aktivitas kognitif manusia, seperti belajar, penalaran, pengambilan keputusan dan koreksi diri. Kelebihan AI salah satu kekurangannya adalah hasil yang disajikan bisa berpotensi tidak akurat. Teknologi AI sedang berkembang pesat dibanyak negara, salah satunya Indonesia, Dengan teknologi yang canggih, AI dapat menarik perhatian masyarakat mulai dari siswa siswi, guru guru, mahasiswa sampai pekerja. Kemudahan penggunaan AI dimanfaatkan oleh banyak bidang, salah satunya dalam bidang pendidikan baik bagi pelajar maupun guru.

AI sangat amat membantu kalangan pelajar dan guru. Dengan adanya AI sangat amat mempermudah kalangan siswa-siswi dan guru untuk melakukan suatu kegiatan misalnya membantu mengerjakan tugas merangkum dengan cepat dan tepat, dan membantu guru untuk membuat inovasi baru untuk kegiatan belajar mengajar. AI juga mendorong banyak penemuan dihampir semua bidang yang akan membantu manusia menyelesaikan sebagian besar masalah yang kompleks. AI tidak hanya sebatas menganalisis data dan membantu pelajar dan guru, tetapi juga digunakan untuk menciptakan konten seperti seni, musik, dan tulisan. Perkembangan AI juga menimbulkan pertanyaan etika dan keamanan, masalah seperti privasi data. Keputusan yang diambil oleh AI, dan potensi penempatan pekerjaan manusia menjadi topik penting yang perlu ditimbangkan.

Ponsel cerdas kita telah dilengkapi dengan asisten virtual yang menggunakan teknologi AI untuk membantu kita menavigasi dunia digital yang semakin kompleks. Namun, ditengah semua kemajuan ini, salah satu inovasi terbaru yang sangat menarik dalam dunia AI adalah Large Language Model (LLM) contoh terkenal dari LLM adalah ChatGPT dari open AI dan Bard dari Google. Tak hanya itu, ada juga Wolfram alpha yang berfungsi untuk menjawab soal matematika beserta dengan caranya, juga You-tldr yang berfungsi untuk merangkum materi dari video youtube agar lebih mudah dipahami. ChatGPT berfungsi untuk murid membuat esay, rangkuman, mengetahui sejarah, juga membantu guru memperoleh materi pembelajaran yang relevan melakukan evaluasi kualitas materi tersebut, hingga memberikan saran yang terbaik sesuai kebutuhan guru. Bard berfungsi menghasilkan teks dalam format PDF, word , dan HTML, menerjemahkan bahasa, menulis berbagai jenis konten kreatif dan menjawab pertanyaan dengan cara yang informatif.

AI juga memiliki banyak manfaat untuk pelajar, dan guru guru diantaranya adalah sebagai berikut: a. dapat menganalisis data dan informasi setiap siswa secara mandiri.

b. membantu menyusun berbagai soal atau kuis.

c. membantu menyusun materi pembelajaran.

d. membantu menemukan jawaban.

e. membantu menemukan solusi tugas.

f. membantu menguasai bahasa asing.

Dan masih banyak lagi manfaat AI lainnya. Namun, kita juga harus berhati hati dalam menggunakan teknologi AI karena AI bukan hanya memeliki hal yang positif namun jika kita salah menggunakannya kita akan mendapatkan hal negatif dari teknologi AI itu sendiri. Berikut dampak positif dan dampak negatif dari penggunaan teknologi AI. Dampak positif penggunaan AI dalam dunia pendidikan adalah AI dapat melakukan evaluasi ujian, tugas dan kuis secara otomatis, AI dapat digunakan untuk mencari jawaban suatu soal apabila jawabannya tidak tersedia di mesin pencarian. AI terbukti mampu membantu tugas guru dan juga semakin memudahkan kegiatan belajar mengajar (KBM). Namun dibalik dampak positif penggunaan teknologi AI, AI juga memiliki dampak negatif. Dampak negatifnya adalah para pelajar kesulitan untuk memecahkan masalah yang kompleks karena pelajaran terlalu mengandalkan jawaban dari AI, sehingga mereka kehilangan kemampuan untuk berpikir kreatif dan kritis. AI juga memberikan dampak negatif bagi para guru karena AI dapat menggantikan peran guru dalam melakukan evaluasi tugas dan ujian milik siswa. Untuk menghindari dampak negatif dari teknologi AI kita harus bijak dalam penggunaan teknologi AI karena AI bukan hanya memiliki dampak positif namun juga memiliki dampak yang negatif.

AI sangat amat menarik dan mempermudah semua kalangan pelajar dan guru guru, dengan adanya AI kita dapat mengerkan tugas dan pekerjaan lebih mudah. Maka dari itu, marilah gunakan teknologi AI untuk pendidikan dengan cara yang lebih cepat dan mudah, tetapi perlu diperhatikan juga untuk penggunaan AI supaya digunakan dengan cara yang positif. Kita harus gunakan AI untuk kebutuhan pendidikan, jangan menggunakan AI untuk hal yang buruk, karena dengan adanya AI dimasa kini tentu saja sangat membantu pelajar beserta guru.

Banyak sekali manfaat AI untuk kehidupan masyarakat terutama di kalangan pelajar dan guru. Dengan menggunakan AI, kita bisa lebih memahami materi yang telah disampaikan juga memudahkan kita untuk belajar, dan guru juga bisa membuat inovasi baru menggunakan AI. Maka dari itu, marilah kita memanfaatkan teknologi AI untuk pendidikan dengan cara yang cepat dan mudah, tetapi kita juga perlu memperhatikan cara menggunakan AI supaya teknologi AI digunakan dengan cara yang positif, dan bermanfaat.

Artikel ini merupakan tugas kelompok 1 Teks Persuasi Kelas VIII-F SMPN 5 Karawang Barat yang diampu oleh Ibu Puspita Rindaniati, S.Pd

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image