Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Rukhan Asrori, S.S.

Antusias! Belajar Bertani, Santri MA DAFI Lakukan Kunjungan ke Malang

Eduaksi | Wednesday, 21 Feb 2024, 09:17 WIB
Tim Kunjungan MA DAFI saat foto di depan gedung BSIP Jawa Timur (08/01)

Antusias! Kata yang cocok disematkan pada para santri MA DAFI Pesantren Al Quran Science yang sedang melaksanakan kegiatan di luar sekolah. DAFI Pesantren Al Quran Science yang beralamat di dua lokasi yakni Jalan Putera Bangsa No 1 Anggaswangi (Pondok Putra) dan Jalan Baitul Mustaqim No 1 Sarirogo (Pondok Putri) ini memang sangat giat mendidik para santri untuk mempelajari dunia pertanian selain penguasaan materi tahfiz Al Quran maupun akademik lainnya.

Kegiatan yang bertema "Connecting The Nature and The Future" ini mengunjungi sebuah lokasi yang berada di Malang Jawa Timur yang bernama BSIP (Balai Standar Instrumen Pertanian Provinsi Jawa Timur). Hal ini merupakan rangkaian kegiatan Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan agenda kurikulum MA DAFI sangat menghasilkan kesan yang mendalam bagi para santrinya. Penyelenggaraan kegiatan ini sukses digelar pada tanggal 08 Februari 2023 yang didampingi langsung oleh dua guru yakni Ardi Ris Mawan, S.Pd. dan Siti Alif Ulfa, S.Sos.

Ustadz Ardi Ris Mawan menanggapi bahwa Alhamdulillah kegiatan ODL berjalan sukses dan lancar, para santri bahagia di ajak belajar ke BSIP, mereka banyak belajar tentang pertanian. Antara lain tentang urban farming serta mereka di ajak berkeliling lab, yaitu laboratorium kultur jaringan, laboratorium hama dan penyakit, laboratorium tanah dan laboratorium budidaya. "Harapannya setelah kegiatan ini para santri dapat menerapkannya untuk kehidupan berkelanjutan yang lebih baik di sekitar mereka", tegasnya.

Para santri putri MA DAFI sedang mendengarkan pengarahan dari pihak BSIP Jawa Timur (08/01)

Salah satu santri putri kelas 10 Bilingual MA DAFI menyampaikan bahwa ucapan rasa terima kasih disampaikan kepada sekolah yang telah memfasilitasi kegiatan ini sebagai pengalaman berharganya. Kayla Rayya mengatakan, "hal ini tentu menambahkan pengalaman dan pengetahuan tentang kondisi pertanian di Indonesia dan saya belajar pertanian itu tidak hanya sawah dan cangkul saja tapi lebih dari itu". Hal senada juga disampaikan oleh santri putra kelas 10 Bilingual yakni dia merasa senang saat mengunjungi tempat BSIP tersebut sangat menambah wawasannya tentang tanaman dan pertanian.

Ustadzah Alif tak lupa memberikan alasan yang melatarbelakangi kegiatan ini dilaksanakan adalah mengajak para santri untuk menambah wawasan tentang gaya hidup berkelanjutan dalam hal ini di bidang pertanian serta melaksanakan kegiatan P5RA. Dan beliau menambahkan bahwa para santri dapat mengaplikasikan ilmu yang telah Di dapat untuk lingkungan sekitarnya dan menjaga lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat.

Kepala MA DAFI Angga Wahyu Wardhana, S.S. berpesan bahwa semoga ini menjadi pengalaman yang berharga untuk para santri, karena pertanian ini erat kaitannya dengan ketahanan pangan. Dan kita sebagai santri yang paham ilmu agama, harus juga mampu berinovasi untuk masa depan pertanian yang lebih baik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image