Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Yaga Wiratama

Media Sosial: Teman Atau Musuh?

Teknologi | Tuesday, 20 Feb 2024, 17:59 WIB

Di era digital sekarang, kita sudah sering berinteraksi dengan alat elektronik yang mampu untuk menyambung ke jaringan internet. Bahkan, ada beberapa anak-anak yang sudah menggunakan internet sebagai alat untuk mengekspresikan dirinya, terutama di platform sosial media populer, seperti Instagram, Twitter/X, Discord, Snapchat, dan sejenisnya. Meskipun itu, terdapat banyak masalah fatal yang berdampak terhadap pengguna-pengguna media sosial tersebut. Film dokumenter The Social Dilemma yang disutradarai oleh Jeff Orlowski menyinari masalah-masalah yang fatal ini dengan detail.

Gambar 1. Poster promosi film The Social Dilemma

The Social Dilemma merupakan film dokumenter yang meliputi isu-isu mengenai seberapa besar perusahaan-perusahaan digital melakukan aksi yang membuat pengguna produk mereka candu terhadap alat elektroniknya. Film ini disutradarai oleh Jeff Orlowski, dan didistribusikan secara digital di Netflix. Film ini membawa beberapa mantan pekerja dari perusahaan digital besar seperti Google, Twitter, Facebook, dan selainnya untuk mengutarakan pendapat mereka tentang masalah etika dalam menyimpan data penggunanya. Untuk menambah kredibilitas dari argumen yang diterangkan oleh para narasumber tersebut, film ini berceceran dengan data-data faktual yang berasal dari organisasi yang terpercaya.

Selain itu juga, film ini menerapkan sebuah kisah fiksi tentang suatu keluarga yang memiliki pendapat berbeda terhadap penggunaan alat elektronik dalam kehidupannya. Dengan adanya cerita dan karakter yang memiliki rutinitas biasa seperti penontonnya, film ini berhasil dalam mengekspresikan ide-ide dan masalah yang besar dalam kecanduan alat elektronik yang dipicu oleh perusahaan-perusahaan tersebut.

Gambar 2. Visualisasi perusahaan mengendalikan algoritma

Banyak yang menganggap film dokumenter ini sebagai dokumenter yang sangat unik dan juga menghibur. Berdasarkan testimoni dari penonton film dokumenter ini, film ini merupakan sebuah "pembukaan wawasan baru" terhadap perusahaan-perusahaan yang menggunakan data konsumer produknya untuk "membuat rencana dan sistem yang bisa membuat seseorang memiliki kecanduan terhadap gawainya".

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image