Drajad Dwi
7 Trik Padu Padan Rok Plisket Untuk Kondangan Cocok Untuk Remaja
Gaya Hidup | 2022-01-13 16:39:46
Pakaian kondangan memiliki sangat dengan paduan kebaya dan gaun pesta lainya. Namun, rok plisket yang digandrungi para remaja tidak ada salahnya untuk dijadikan outfit pergi kondangan. Walaupun bagi sebagian orang belum menemukan kombinasi yang pas, namun tidak perlu khawatir. Berikut akan dipaparkan beberapa padu padan rok plisket untuk kondangan yang bisa dikenakan dikalangan anak muda.
1. Kombinasi Tunik dan Rok Plisket Cukup Berkesan Feminin
Bagi sebagian orang terlihat lebih feminin adalah keharusan. Oleh karena itu, bisa mencoba memadukan rok plisket beserta atasan tunik. Adapun tunik yang digunakan bisa berupa tunik khas dengan hiasan brokat bunga, tunik motif ataupun tunik berbahan silk.
Kemudian untuk pilihan warna bisa menggunakan rok warna senada atau warna netral. Contohnya, atasan tunik coklat dengan bawahan warna hitam. Atau atasan warna kuning mustard dengan bawahan rok plisket warna hijau army yang fresh. Perpaduan warna baju dan rok juga mempengaruhi keelokan saat menggunakan pakaian.
2. Kombinasi Rok Plisket Silver Dengan Lace Outer Warna Senada
Menggunakan rok plisket untuk menghadiri kondangan bisa dengan kombinasi rok berwarna silver dengan lace outer yang warna senada juga. Akan jauh lebih cocok untuk kondangan jika menggunakan lace outer dengan hiasan renda. Perlu juga dengan sepatu dan tas yang disesuaikan dengan acara kondangan juga digunakan.
3. Rok Warna Ungu Velvet Dengan Atasan Blouse Putih Juga Boleh Dicoba
Warna ungu velvet bisa menjadi salah satu padu padan rok plisket untuk kondangan yang boleh dicoba. Pasalnya warna ini sangat elegan. Agar tampak lebih fresh dan segar bisa menggunakan tas dengan warna senada yang lebih soft. Juga ditambah make up natural, sehingga tampilan kondangan akan jauh lebih simpel namun tetap elegan.
4. Rok Warna Mocca Dengan Outer Motif Bisa Jadi Solusi Tampil Keren
Nuansa terang dan kalem bisa didapatkan dari warna mocca. Bagi wanita asia pakaian berwarna mocca bisa membuat kulit penggunanya tampak lebih cerah dan fresh. Sehingga paduan rok warna tersebut dengan outer motif bisa jadi solusi untuk outfit kondangan teman atau keluarga.
5. Atasan Brokat Warna Pink Dengan Rok Plisket Senada
Menggunakan rok berwarna pink bisa jadi padu padan rok plisket untuk baju seragam kondangan selanjutnya. Untuk bagian dalamnya memakai inner manset warna krem atau putih tulang dan brokat bunga-bunga yang berwarna pink sebagai luarannya. Warna ini berkesan sangat feminin. Selain itu juga memperlihatkan penggunanya tampak lebih ceria saat menghadiri acara kondangan.
6. Rok Plisket Dengan Paduan Long Outer Bordir
Kondangan khas dengan baju yang berbordir atau pakaian brokatnya. Oleh karenanya, atasan rok plisket yang cocok adalah dengan menggunakan atasan berupa long outer bordir bunga atau sesuai selera. Untuk roknya bisa menyesuaikan dengan warna bordir yang ada pada long outer yang digunakan. Agar tampilan tampak senada dan lebih terlihat keren. Namun, tidak ada salahnya juga jika mencoba menggabungkan warna netral lainnya.
7. Atasan Krem Cocok Dengan Rok Berbahan Sifon
Paduan rok plisket berikutnya adalah dengan memakai rok berbahan sifon. Warna rok kecoklatan dengan atasan berupa blouse warna krem membuat penggunannya tampak terlihat lebih formal. Namun juga cocok untuk menghadiri acara-acara pernikahan.
Jadi, tidak perlu lagi bingung-bingung memadukan plisket terutama saat acara penting seperti kondangan. Para remaja yang juga bisa terlihat tetap keren dengan rok yang kini masih sangat populer ini. Demikian, contoh di atas adalah beberapa padu padan rok plisket untuk kondangan yang bisa menjadi inspirasi.
Source: garudaprint.com
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
