Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Fahmi Mujahid

Dirimu Tergantung Bagaimana Pikiranmu

Edukasi | 2024-02-16 23:23:22
Sumber foto: pixabay.com

“Kita menerima rata-rata seratus ribu pikiran setiap hari. Satu-satunya yang diperlukan pikiran-pikiran itu adalah arahan, dan jika kamu tidak mengendalikan mereka, mereka akan mengendalikanmu.” (Mark Vincent Hanson dan Jack Canfield)

Pernahkah kamu mengalami rasanya kepala mau meledak karena disebabkan masalah hidup yang tak kunjung reda?

Dalam hidup, kita akan berhadapan dengan beragam masalah dan gesekan dengan seseorang apalagi di dunia kerja. Terkadang gesekan itu membuatmu kesal, marah, benci, frustasi, dan dendam. Hal itu membuat konsentrasi menjadi negatif dan selalu memikirkan seseorang yang kamu benci sehingga emosi negatif merusak mood-mu.

Hari demi hari hingga berbulan-bulan lamanya, kamu terus memikirkan masalah-masalah yang terjadi di masa lalu, sehingga terjadinya penumpukan emosi negatif di dalam pikiran. Ketika penumpukan emosi negatif memenuhi pikiran, hal itu membuatmu pusing, tidak semangat kerja, konsentrasi selalu negatif, dan kerjaan menjadi tidak maksimal.

Kalau hal ini dibiarkan terus-menerus, tentunya akan membahayakan mental dan karirmu ke depan. Tidak ada kebahagiaan dan ketenangan dalam bekerja. Pekerjaan rasanya menjadi beban yang menyesakkan dada. Tentu semua orang tidak menginginkan keadaan seperti ini. Pasti kamu pun mengharapkan lingkungan kerja yang sehat dan menyenangkan, bukan?

Untuk keluar dari masalah ini, pertama kali yang harus kamu lakukan adalah bebaskan dirimu dari pikiran dan emosi negatif yang membelenggu, dengan cara memaafkan kesalahan orang di masa lalu.

Kalau kamu terus menerus memikirkan kejadian negatif di masa lalu, sehingga emosi negatif itu terasa kembali di saat ini. Itulah penyebab kenapa kamu menderita dan pusing, bahkan kepala ini rasanya mau meledak.

Tidak bisa kita pungkiri bahwa setiap hari kita disuguhi dengan beragam pikiran. Kebanyakan kita memikirkan hal-hal negatif dibandingkan pikiran positif. Maka, satu-satunya cara untuk menghilangkan pikiran negatif adalah dengan cara mengarahkannya.

Penting sekali kamu mengarahkan pikiran-pikiran negatif yang datang setiap saat, agar kehidupan menjadi lebih rileks dan menyenangkan. Karena kalau tidak, dirimu akan terbelenggu dengan pikiran negatif yang merusak hubunganmu dengan orang-orang.

Sudah saatnya jika kamu mengharapkan kebahagiaan dan kesenangan dalam hidup, maka maafkan kesalahan-kesalahan orang. Buang segala emosi-emosi negatifnya. Lalu arahkan pikiranmu agar selalu positif setiap saat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image