Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ahmad Afwan Yazid

Berkarakter, Pesan Kasi PAIS Kemenag Jawa Timur pada Diklat Jurnalistik Pendidikan

Guru Menulis | 2024-02-10 06:08:47
Kasi PAIS Kemenag Jatim Dr Moh Amak Burhanuddin (sambutan) bersama ketua tim SD kanwil kemenag Dra. Hj. Ida zety mahmudah. M.Pd.I, dan ketua Umum KKG PAI Jatim Moh Zaini S.Ag., M.Pd

Pembukaan Diklat Jurnalistik Pendidikan di Provinsi Jawa Timur diwarnai dengan pesan inspiratif dari Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (Kasi PAIS) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur, Dr Moh Amak Burhanuddin, M.Pd.I. Diklat yang diadakan oleh KKG PAI Jawa Timur di Balai Diklat Keagamaan Kota Surabaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan jurnalistik para guru-guru PAI di wilayah sehingga melahirkan kontributor daerah (Jum'at, 9 Februari 2024).

Dalam sambutannya, Amak Burhanuddin memyampaikan pesan yang tersemat dalam tagline program Kasi PAIS Jawa Timur "PAIS Jatim Berkarakter" yaitu Berakhlakul Karimah, Rajin Mengaji, Kejar Fadilah Dhuha, Aktif sholat fardhu, Ramah dan moderat, Aktif dan Siap Supervisi, Kreatif Inovatif dan Terus berprestasi.

Pesan tersebut harapannya tidak hanya dilakukan oleh guru-guru PAI, tetapi juga harus sampai kepada siswa-siswi di sekolah. Sehingga nantinya kompetensi guru dan siswa juga sama-sama meningkat dan menjadi berkarakter.

Beliau juga menekankan pentingnya guru-guru Pendidikan Agama Islam untuk memahami dan menguasai keterampilan jurnalistik sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan. "Dalam era digital ini, kemampuan untuk mengomunikasikan pesan secara efektif melalui media menjadi semakin krusial. Oleh karena itu, Diklat Jurnalistik ini merupakan kesempatan yang berharga bagi para guru untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menulis," tambahnya.

Bapak Amak Burhanuddin juga menekankan pentingnya penggunaan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan informasi pendidikan yang positif dan edukatif. "Media sosial dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk memperluas jangkauan pesan-pesan pendidikan. Namun, kita juga harus bijaksana dalam menggunakan media sosial ini agar tidak menimbulkan dampak negatif," katanya.

Dengan semangat yang tinggi, para peserta Diklat Jurnalistik Pendidikan siap untuk mengikuti serangkaian pelatihan, workshop, dan diskusi yang akan dipimpin oleh jurnalis Harian Surya yang berpengalaman, Dian Rekohadi. Para peserta berkomitmen untuk mengembangkan keterampilan jurnalistik mereka demi meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Jawa Timur.

Sesi Diskusi bersama peserta diklat pendidikan KKG PAI Jawa Timur

Pesan inspiratif dari Kasi PAIS Kemenag Jawa Timur tersebut memberikan motivasi tambahan bagi para peserta Diklat Jurnalistik Pendidikan untuk bersemangat dalam mengikuti kegiatan tersebut. Semoga Diklat ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Timur.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image