Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Amin Kusuma Bangsa

Sekilas Tentang Ciri Khas Al Kautsar Boarding School Sidoarjo

Pendidikan dan Literasi | Friday, 09 Feb 2024, 23:29 WIB

Sebuah sekolah tentunya mempunyai ciri khas. Ciri tersebut selalu melekat dengannya dan warga akademiknya senantiasa mengusahakannya. Ciri tersebut tergambar dari berbagai macam sisi, mulai dari sisi metode pembelajaran, pengasuhan, para guru, para siswanya atau bahkan dari sisi bangunan sekolahnya. Pada teks yang singkat ini saya akan memaparkan hasil penelitian yang saya lakukan pada salah satu lembaga pendidikan atau pusat kegiatan belajar di sudut sisi kabupaten Sidoarjo. Pembahasan ini hanya berkaitan dengan ciri khas nya saja. Walau demikian dari ciri ciri yang disebutkan harapannya para pembaca bisa memahami keunggulan-keunggulannya atau bahkan menjadikan planning untuk buah hatinya.

Al Kautsar Boarding School, sebuah pusat kegiatan belajar mengajar yang berbentuk pondok pesantren. Pelajaran Agama Islam sangat kental sekali pada pondok ini. Namun disamping para santrinya dibekali dengan matang ilmu agama, mereka juga di bekali dengan ilmu-ilmu dunia, seperti teknologi, bahasa, sains dan yang semisalnya.

Alamat detail dari pusat kegiatan belajar mengajar tersebut bertempat di Jalan Besuk, RT.11/RW.04, Besuk, Sambungrejo, Kec. Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Daerah tersebut kondusif, karena masih bernuansa pedesaan dan jauh dari ramainya perkotaan. Lokasi gedungnya juga nyaman, karena agak jauh dari rumah warga serta berhadapan dengan persawahan yang indah.

Al Kautsar Boarding School menyediakan banyak sekali jenjang pendidikan. Mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah hingga sekolah menengah atas. Selain jenjang pendidikan yang lengkap, pusat kegiatan belajar mengajar ini juga menyediakan fasilitas yang sangat memadai dan nyaman. Mulai dari asrama, kelas dan ruangan secara umum yang ber AC, fasilitas olah raga berupa lapangan, kolam renang dan sepeda pancal.

Al Kautsar Boarding School mempunyai beragam ciri khas tersendiri dalam berjalan mengarungi medan pendidikan dan mencetak generasi baru. Ciri khas tersebut ialah dimulai dari sisi beragama dan memberikan pendidikan agama, mereka sangat berpegang teguh dengan Al Qur'an, Sunnah/Hadits Shahih serta pemahaman para sahabat Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Dalam artian mereka dalam urusan agama atau dalam beragam senantiasa mengikuti Al Qur'an dan Sunnah/Hadits Shahih. Mereka juga senantiasa mengajarkan dan menjalankan Sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam entah itu dari sisi keyakinan, ibadah, muamalah dan akhlak. Terkait pemahaman kepada seluruh aspek agama tentu mereka mengikuti Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dan para sahabatnya.

Lalu kemudian dari sisi lain, mereka menerapkan pengasuhan secara melekat 1×24 jam kepada para siswanya. Dalam artian selalu ada pengasuh atau penjaga di masing masing asrama mereka atau sebagiannya terus menerus setiap waktu dan hari. Jadi bisa dikatakan bahwasanya dimana ada siswa disitu pasti ada penjaga yang menjaganya. Demikian sedikit penggambaran tentang penjagaan dan pengasuhan mereka.

Lalu juga, mereka mengajarkan kebiasaan-kebiasan baik kepada para siswanya. Seperti kebiasaan bersih-bersih di pagi dan sore hari, meletakkan sandal dengan rapi dan menghadap depan, bangun di sepertiga malam dan masih banyak lagi yang intinya itu bermanfaat bagi siswa tersebut.

Lalu yang terakhir, mereka sangat mematuhi pemimpin negara/pemerintah pada hal kebaikan dan mengajarkan para siswanya untuk melakukan demikian, serta sangat mengecam pencelaan, pemberian kritik dan nasehat di depan umum, pemberontakan, dan ketidaktaan kepada pemimpin negara/pemerintah.

Sebenarnya masih banyak ciri khas lain yang dimiliki oleh pondok tersebut, namun hanya ini yang bisa penulis paparkan dan menurutnya ini yang paling mencolok dari pusat kegiatan belajar mengajar tersebut.

Semoga dengan ini para pembaca mampu memahami keunggulan-keunggulan mereka dan menjadikan tempat buat hatinya belajar.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image