Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syahrial, S.T

Tips Praktis Berakhlak Baik kepada Allah dan Manusia

Agama | Thursday, 08 Feb 2024, 16:19 WIB
Dokumen Ukhuwah news

Berakhlak baik merupakan kunci menuju kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sebagian ulama salaf berpendapat bahwa berakhlak baik itu terbagi menjadi dua, yaitu berakhlak baik kepada Allah dan berakhlak baik kepada sesama manusia.

Berakhlak baik kepada Allah artinya senantiasa mensyukuri nikmat yang diberikan-Nya dan memohon ampun atas dosa dan kesalahan yang dilakukan. Kita harus menyadari bahwa segala sesuatu yang datang dari diri kita sendiri mengharuskan permohonan maaf, sementara segala sesuatu yang datang dari Allah menuntut rasa syukur. Dengan selalu berada di antara bersyukur dan meminta ampun, kita akan semakin mengenal karunia Allah dan kesalahan diri sendiri.

Sedangkan berakhlak baik kepada sesama manusia berarti senantiasa berbuat baik melalui ucapan dan perbuatan, serta menahan diri dari menyakiti orang lain baik secara lisan maupun perbuatan. Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia." (HR. Ahmad dan Thabrani).

Walaupun demikian, berakhlak baik kepada sesama saja tanpa disertai ketaatan kepada Allah dipandang sebagai akhlak yang buruk. Sebab, puncak akhlak yang baik adalah berbakti kepada Allah Sang Maha Pencipta yang telah memberi kita berbagai nikmat yang tak terhitung banyaknya.

Allah ta'ala berfirman: "Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan harap, sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan." (Q.S. Al-A'raf: 56-57).

Ayat di atas menjelaskan bahwa kunci kebahagiaan dunia akhirat adalah dengan senantiasa berbuat kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah. Berbuat baik tidak hanya kepada sesama manusia, namun juga kepada lingkungan dan makhluk lainnya. Karena pada hakikatnya, semua makhluk adalah ciptaan Allah yang harus kita jaga dan lestarikan.

Dengan berakhlak baik dan bertakwa kepada Allah, hidup kita akan diliputi kebahagiaan hakiki. Kita akan mendapatkan kedamaian batin, keridhaan Allah, dan pahala yang berlimpah di akhirat nanti. Sebaliknya, jika kita hanya berbuat baik kepada manusia tanpa menyembah Allah, maka itu dianggap akhlak yang buruk dan tidak sempurna.

Kesimpulannya, berakhlak baik harus dimulai dari ketaatan kepada Allah, baru kemudian berbuat ihsan kepada makhluk-Nya. Hanya dengan beribadah kepada Allah dan berbuat baik pada semesta secara konsisten, kita akan memperoleh kebahagiaan hakiki di dunia dan akhirat. Itulah kunci sukses dunia dan akhirat yang diajarkan oleh para ulama salafush shalih.

Berikut adalah beberapa contoh penerapan berakhlak baik kepada Allah dan manusia:

1. Berakhlak baik kepada Allah

- Mengerjakan shalat 5 waktu tepat waktu dan khusyuk - Membaca Al-Qur'an setiap hari untuk mendekatkan diri pada Allah- Berdzikir pagi dan petang untuk mengingat Allah- Bersyukur atas semua nikmat yang diberikan Allah- Sabar dan ikhlas menerima ujian dari Allah- Melakukan ibadah sunnah seperti puasa senin kamis

2. Berakhlak baik pada diri sendiri

- Menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat- Mengisi waktu dengan hal-hal bermanfaat - Memfilter informasi yang masuk agar terhindar dari hal-hal negatif- Memperbaiki diri dan introspeksi diri- Memaafkan kesalahan diri sendiri dan bersabar

3. Berakhlak baik kepada keluarga

- Berbakti dan patuh pada orang tua- Menghormati dan menyayangi pasangan- Mendidik anak dengan penuh kasih sayang - Saling terbuka, jujur dan menasehati anggota keluarga- Memprioritaskan keluarga dalam pengambilan keputusan

4. Berakhlak baik kepada tetangga

- Saling tegur sapa dan membantu tetangga yang membutuhkan- Tidak mengganggu kenyamanan tetangga- Memberi hadiah atau oleh-oleh saat bepergian- Mengundang tetangga dalam momen spesial- Toleran terhadap perbedaan latar belakang tetangga

5. Berakhlak baik kepada masyarakat

- Membantu fakir miskin dan anak yatim- Menjaga lingkungan dengan tidak merusak alam - Aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan- Membayar pajak dan taat hukum yang berlaku- Menegur dan mengingatkan jika melihat kemungkaran

Dengan menerapkan akhlak baik secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari, InsyaAllah kita akan mendapatkan keberkahan dan keridhaan dari Allah. Mulailah dari diri sendiri, keluarga, lingkungan terdekat, hingga masyarakat luas. Jadikan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam sebagai teladan akhlak terbaik bagi umat manusia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image