aura Rimbi
Enaknya Kuliah di UMY
Lomba | 2024-02-08 02:03:39
Setiap mahasiswa pastinya memiliki jurusan impian masing masing, tetapi ada yang berhasil meraih jurusan impian nya dan ada yang terpaksa untuk merelakan mimpi nya. Saya sendiri dari sejak masa Sekolah Menengah Pertama sudah tertarik dengan jurusan Hubungan Internasional, di mata anak berumur 12 tahun pada masa itu mahasiswa jurusan Hubungan Internasional terpandang sangat terhormat dan keren, sebab lulusan HI digadang gadang bisa menjadi diplomat.
“Wah, asik sekali mempelajari ilmu diplomatis dan mengetahui bagaimana dunia politik internasional”
“Aku harus masuk HI agar bisa menjadi diplomat”
Itulah kata kata yang terbesit dipikiran saya kala baru mengenal tentang jurusan Hubungan Internasional. Singkat cerita tibalah waktunya dimana saya harus bekerja keras agar dapat masuk ke jurusan dan kampus impian, bermacam macam les saya ikuti, begadang demi nilai UTBK tinggi, serta doa di setiap sujud pun dipanjatkan tak henti henti. Namun, sepertinya saya terlalu egois ketika berdoa kepada Allah SWT untuk dapat meluluskan saya di jurusan sekaligus kampus impian dan mengganti nya dengan yang lebih baik untuk saya, jurusan impian namun dengan kampus yang bukan impian bahkan sebelumnya tidak pernah terfikir untuk daftar di kampus ini, yaitu UMY.
Di saat saya tahu jika saya di tolak PTN impian, saya merasa kecewa dan benci pada diri sendiri, bahkan sempat merasa Allah SWT tidak adil kepada saya, astaghfirullahaladzim, sehingga ketika diterima oleh UMY saya tidak bersyukur yang menyebabkan saya kesulitan untuk dapat beradaptasi di lingkungan baru terutama pada saat Mataf UMY. Saya merasa tidak nyaman dan selalu memaksakan diri untuk menjalani hari hari, saya berfikir bahwa saya tidak akan mampu beradaptasi dengan lingkungan UMY karna semua nya serba islami dan saya merasa belum cukup religius untuk itu, ditambah dengan pikiran bahwa jurusan Hubungan Internasional di UMY tak akan se-asik di kampus impian saya dahulu sebab saya takut jika UMY akan seperti pesantren-pesantren yang ketat akan aturan dan sedikit kolot.
Namun semua pikiran itu terbantahkan ketika kegiatan belajar-mengajar dimulai, saya bertemu dengan teman teman baru, dosen-dosen mulai memperkenalkan diri, yang membuat saya kaget dengan civitas akademika yang dimiliki oleh UMY, ternyata tak semengerikan yang saya pikirkan. Dosen-dosen dan staff nya sangat ramah dan juga mengikuti perkembangan zaman yang ada, ternyata keluarga civitas akademika di UMY itu trendy loh sahabat sahabat sekalian.
Penilaian mata kuliah mahasiswa pun dilakukan secara transparansi dengan adanya aplikasi MyKlass, Website KRS online yang dimiliki UMY memudahkan segala urusan mahasiswa, dan admin admin dari sosial media UMY juga sangat aktif dan responsif dalam menjawab pesan dari mahasiswa.
Menurut saya, fasilitas paling useful yang dimiliki oleh UMY adalah aplikasi Myklass, karena aplikasi ini benar benar memudahkan mahasiswa dalam berkuliah, mulai dari presensi, check tugas, mengerjakan tugas, mengumpulkan tugas, melihat nilai dari semua matkul, dan masih banyak lagi. Sehingga fasilitas UMY yang satu ini benar benar menjadi perbedaan yang menonjol dibandingan dengan kampus kampus lainnya.
Selain itu, UMY juga memiliki gedung gedung dengan ruangan ruangan yang dapat dimanfaatkan dengan baik. Contohnya gedung sportorium yang bukan hanya dapat dijadikan sebagai tempat acara wisuda atau mataf, namun juga menjadi gedung serbaguna untuk acara konser dan lain sebagainya.
Di pintu utama dan utara, UMY memiliki cafe kekinian dan sangat cozy yang sering menjadi tempat favorite mahasiswa untuk mengerjakan tugas atau hanya sekedar bercengkrama dengan teman teman. Menu-menu yang dimiliki oleh cafe ini juga tak perlu diragukan lagi rasa nya, karna UMY memiliki standar yang tinggi untuk makanan. Oh ya, apakah teman teman tahu bahwa UMY memiliki merk makanan sendiri? yups, benar! UMY memiliki merk makanan yang di produksi oleh UMY sendiri yaitu UMB boga, teringat ketika mataf yang saya jalani tahun lalu, UMY memfasilitasi makan dan minum dari UMB Boga dengan cita rasa khas yang dimiliki nya dan UMB BOGA ini kerap menjadi fasilitator dalam acara acara yang diadakan oleh UMY.
Jikalau teman teman sedang tidak lapar dan hanya ingin bersantai atau mengerjakan tugas saja, UMY juga memfasilitasi mahasiswa nya dengan taman taman yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat belajar dan perpustakaan per-jurusan dengan menghadirkan fasilitas yang nyaman serta bermanfaat, setiap perpustakaan dilengkapi dengan air-conditioner, air putih gratis, bean-bag, serta colokan listrik disetiap sudut ruangan sehingga teman teman tidak perlu takut jika membutuhkan colokan untuk charge hp atau laptop. Untuk fasilitas wifi sendiri teman teman tidak perlu khawatir, karena UMY memiliki wifi di seluruh gedung nya, tentunya dengan jaringan yang kencang.
UMY juga memiliki kegiatan jurusan yang jarang dimiliki oleh kampus lain, jurusan saya sendiri yaitu Hubungan Internasional memiliki kegiatan soft-skill yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa HI. Pada kesempatan yang saya miliki ketika semester satu kemarin, UMY mengadakan acara softskill untuk semua anak HI semester satu yang berlokasi di kaliurang. Kami melakukan banyak kegiatan yang mengasyikkan dan memorable, seperti tarik tambang, outbound, bermain menggunakan perahu, dan permainan asik lainnya. Maka dari itu, saya berfikir bahwa UMY sangat perhatian dan tidak lupa untuk memperhatikan kebahagiaan untuk para mahasiswa nya.
Dengan fasilitas yang diberikan sebanyak itu, membuat saya merasa bangga menjadi Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Semoga kedepannya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dapat meningkatkan fasilitas dan sistem pembelajarannya agar menjadi semakin maju, semakin sukses, dan menjadi Universitas terbaik di Indonesia, Aaminn.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
