Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syahrial, S.T

Orang Tua Adalah Guru Pertama Anak

Parenting | Tuesday, 06 Feb 2024, 05:48 WIB
Dokumen Hai Bunda

Orang tua memiliki kedudukan yang istimewa di hadapan anak-anaknya. Kedudukan ini memberikan mereka kemampuan untuk memberikan nasihat dan bimbingan yang lebih mudah diterima oleh anak-anak, dibandingkan jika nasihat tersebut datang dari orang lain.

Hal ini dikarenakan hubungan orang tua dan anak bersifat khusus. Seorang anak secara naluriah merasa dekat dengan orang tuanya dan menaruh hormat kepada mereka. Orang tua jugalah yang paling memahami karakter dan kepribadian anaknya, sehingga cara mereka menasehati dan membimbing biasanya paling tepat.


Kedudukan istimewa orang tua ini perlu disadari dan dimanfaatkan dengan bijak dalam mendidik anak. Orang tua harus memahami perannya sebagai figur yang bertanggung jawab atas pendidikan akhlak dan budi pekerti anak-anaknya. Mereka harus berupaya mengarahkan anak ke jalan yang benar dan mencegahnya dari perbuatan yang salah.


Cara yang bisa dilakukan orang tua antara lain dengan memberikan teladan akhlak yang baik, menegur dan mengingatkan anak jika melakukan kesalahan, serta memberikan nasihat dan motivasi agar anak memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik. Jika anak bandel dan sulit menerima nasihat, orang tua perlu ekstra sabar dan bijaksana dalam mendekati mereka.


Perlu diingat bahwa cara menasehati dan mendidik setiap anak berbeda-beda, sesuai dengan karakter masing-masing. Orang tua yang bijak akan memahami karakter anak dan menerapkan metode pendidikan yang sesuai. Misalnya anak yang pemalu dan penakut mungkin memerlukan pendekatan yang lebih halus dan penuh kasih sayang, sedangkan anak yang hiperaktif dan susah diatur mungkin memerlukan pendekatan yang lebih tegas dan konsisten.


Jika orang tua merasa kesulitan dalam mendidik dan menasehati anak, mereka bisa meminta bantuan dari pihak lain yang memiliki kedudukan di mata anak. Misalnya, bapak bisa meminta bantuan ibu jika merasa sulit menasihati anak laki-laki. Begitu juga, orang tua bisa meminta bantuan guru di sekolah jika nasihat mereka sulit diterima anak.


Guru memiliki kedudukan sebagai figur berwibawa dan dihormati anak di lingkungan sekolah. Biasanya anak akan lebih patuh dan mau mendengarkan nasihat guru dibanding orang tua. Oleh karena itu kerjasama antara orang tua dan guru sangat penting agar pendidikan akhlak dan budi pekerti anak bisa berjalan efektif.


Dengan memanfaatkan kedudukan sebagai orang tua dengan bijak, serta bekerja sama dengan pihak-pihak lain yang memiliki pengaruh baik pada anak, diharapkan pendidikan akhlak dan budi pekerti anak bisa berjalan dengan lancar. Kuncinya adalah komunikasi yang baik, kesabaran, dan keteladanan dari orang tua dan lingkungan sekitar anak. Jika semua pihak bersinergi secara positif, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak dan berbudi pekerti luhur. Itulah pentingnya memahami kedudukan orang tua dan memanfaatkannya secara bijak dalam mendidik anak.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image