Bagaimana Belajar Kemagnetan di Matsaga Menjadi lebih Menarik dan Bermakna?
Eduaksi | 2022-01-12 23:06:01Seorang guru harus memiliki 4 kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Agar dapat melaksanakan tugas profesinya dengan baik, seorang guru perlu meningkatkan kompetensi dan kinerjanya secara bertahap, berjenjang dan berkelanjutan melalui Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) guru. PKB Guru salah satunya dilakukan melalui MGMP.
Sebagai seorang guru IPA, Puji lestari telah mengikuti kegiatan PKB melalui MGMP IPA yang meliputi kegiatan In Service Learning 1, On Service Learning dan In Service Learning 2. Kegiatan tersebut telah berlangsung di semester gasal tahun pelajaran 2021/2022. Nah berbekal dari pengalaman kegiatan PKG MGMP IPA, maka Puji bertekad untuk membuat pembelajaran IPA menjadi lebih menarik dan bermakna. Pembelajaran IPA Kelas 9 di awal semester dua adalah tentang Magnet.
Pada materi ini, peserta didik dapat menerapkan konsep kemagnetan, induksi elektromagnetik, dan pemanfaatan medan magnet dalam kehidupan sehari-hari, serta peserta didik dapat membuat karya sederhana tentang magnet. Diawal pembelajaran guru membantu siswa untuk mengidentifikasi konsep-konsep penting tentang magnet dengan tanya jawab, diskusi dan diberikan penguatan dengan tayangan PPt serta melihat secara langsung macam dan bentuk magnet.
Selanjutnya siswa secara berkelompok diminta menetukan pola garis-garis gaya magnet pada magnet batang dengan kutub U-S dan kutub U-U atau kutub S-S, serta magnet berbentuk U. Siswa diminta mmengeksplorasi cara terbaik untuk memperoleh pola garis gaya magnet dengan menggunakan serbuk besi, magnet dan kertas. Semua siswa terlihat antusias, enjoy dan senang melakukan praktik ini. Pola garis gaya magnet yang dihasilkan difoto atau digambar untuk laporan dan presentasi.
Begitulah pembelajaran sederhana tentang magnet di MTsN 3 Bantul (Matsaga), dalam mengawali pembelajaran IPA kelas 9 di semester dua ini, sekaligus awal PTM paska pandemi Covid-19. Semoga ke depan berjalan lebih baik dan lancar.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.