Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syahrial, S.T

Al-Qur'an dan Sunnah: Antara Pemahaman Benar dan Manipulasi Sesat

Agama | Friday, 02 Feb 2024, 05:48 WIB
Sumber foto: Islampos

Al-Qur'an dan Sunnah adalah dua sumber utama ajaran Islam. Keduanya merupakan pedoman hidup bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Namun, tidak semua orang memahami Al-Qur'an dan Sunnah dengan benar. Ada orang-orang yang condong kepada kesesatan yang sering kali menyebarkan kebohongan tentang kedua sumber ajaran ini.

Salah satu kebohongan yang sering mereka sebarkan adalah bahwa Al-Qur'an dan Sunnah sudah tidak relevan dengan zaman modern. Mereka mengatakan bahwa ajaran Islam yang terkandung dalam Al-Qur'an dan Sunnah sudah ketinggalan zaman dan tidak dapat diterapkan di masa kini. Hal ini tentu saja tidak benar. Al-Qur'an dan Sunnah adalah pedoman hidup yang abadi dan universal. Ajaran Islam yang terkandung di dalamnya masih relevan dengan zaman modern dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kebohongan lain yang sering mereka sebarkan adalah bahwa Al-Qur'an dan Sunnah mengandung ajaran yang keras dan tidak toleran. Mereka mengatakan bahwa Islam adalah agama yang penuh dengan kekerasan dan kebencian. Hal ini tentu saja tidak benar. Islam adalah agama yang rahmat bagi seluruh alam. Ajaran Islam yang terkandung dalam Al-Qur'an dan Sunnah penuh dengan kasih sayang dan toleransi.

Orang-orang yang condong kepada kesesatan ini juga sering kali menyebarkan kebohongan tentang Nabi Muhammad. Mereka mengatakan bahwa Nabi Muhammad adalah seorang nabi palsu dan bahwa Islam adalah agama yang dibuat-buat oleh manusia. Hal ini tentu saja tidak benar. Nabi Muhammad adalah nabi yang diutus oleh Allah untuk membawa risalah Islam kepada seluruh umat manusia. Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah dan bukan buatan manusia.

Kebohongan-kebohongan yang disebarkan oleh orang-orang yang condong kepada kesesatan ini sangat berbahaya. Kebohongan-kebohongan ini dapat menyesatkan umat Islam dan membuat mereka keluar dari jalan yang benar. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati terhadap kebohongan-kebohongan ini dan tidak mudah percaya dengan apa yang dikatakan oleh orang-orang yang tidak memiliki ilmu agama yang mumpuni.

Berikut adalah beberapa tindakan buruk orang-orang yang condong kepada kesesatan ketika membicarakan Al-Qur'an dan Sunnah:

* Menerka makna-makna Al-Qur'an dan Sunnah yang berbahasa Arab, dalam keadaan tidak menguasai ilmu Bahasa Arab yang digunakan untuk memahami kalam Allah dan Rasul-Nya. Hal ini menyebabkan mereka memberikan fatwa tentang syariat dengan pemahaman mereka sendiri, yang berseberangan dengan orang-orang yang mendalam ilmunya.

* Menjalankan agama dengan fatwa yang mereka buat sendiri, meskipun fatwa tersebut bertentangan dengan Al-Qur'an dan Sunnah. Hal ini menyebabkan mereka terjerumus ke dalam kesesatan dan menyesatkan orang lain.

* Merasa diri mereka mampu berijtihad dan berhak menyimpulkan hukum, padahal mereka sama sekali tidak memiliki ilmu yang memadai untuk itu Hal ini menyebabkan mereka mengeluarkan fatwa-fatwa yang sesat dan menyesatkan.

Oleh karena itu, kita harus berhati-hati terhadap orang-orang yang condong kepada kesesatan ini. Kita tidak boleh mudah percaya dengan apa yang mereka katakan tentang Al-Qur'an dan Sunnah. Kita harus selalu merujuk kepada para ulama yang memiliki ilmu agama yang mumpuni untuk memahami Al-Qur'an dan Sunnah dengan benar.

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari kebohongan orang-orang yang condong kepada kesesatan:

* Pelajari Al-Qur'an dan Sunnah dengan benar.Cara terbaik untuk menghindari kebohongan tentang Al-Qur'an dan Sunnah adalah dengan mempelajarinya dengan benar. Kita bisa belajar Al-Qur'an dan Sunnah dari para ulama yang memiliki ilmu agama yang mumpuni.

* Jangan mudah percaya dengan apa yang dikatakan oleh orang lain tentang Al-Qur'an dan Sunnah.Selalu periksa kebenaran informasi yang kita dapatkan tentang Al-Qur'an dan Sunnah dengan merujuk kepada para ulama yang terpercaya.

* Berhati-hatilah dengan orang-orang yang sering menyebarkan kebohongan tentang Al-Qur'an dan Sunnah. Hindarilah bergaul dengan orang-orang seperti ini.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat terhindar dari kebohongan orang-orang yang condong kepada kesesatan dan memahami Al-Qur'an dan Sunnah dengan benar.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image