Wening dan Salwa Sukses Memandu Puncak HAB ke-56 MTsN 3 Bantul
Info Terkini | 2024-01-31 12:22:16Pembawa acara memiliki peran yang sangat vital mendukung suksesnya acara. Dibutuhkan mental baja dan keterampilan berbahasa dalam membawakannya.
Namun ternyata kompetensi tersebut mampu dikuasai oleh Wening Nur Arofah dan Nur Aina Salwa sehingga dapat mengawal puncak acara Hari Amal Bhakti (HAB) ke-56 MTsN 3 Bantul dengan sukses. Wening menggunakan Bahasa Jawa sedangkan Salwa dengan Bahasa Indonesia.
Kegiatan tersebut dilaksanakan Rabu (31/1/2024) bertempat di madrasah setempat dihadiri Ketua Tim 2 GTK Bidang Dikmad Kanwil Kemenag DIY, Jauhar Mukhlis Salistiyanta, S.Ag.,MSI didampingi Kasi Dikmad Kankemenag Bantul, Ahmad Musyadad, S.Pd.I.,MSI, Forkompinkap Imogiri, Ketua Komite, Lurah Wukirsari, Pengawas Madrasah Drs. Miftakhul Bakhri, M.Pd, Kepala SD/MI, SMP, SMA di wilayah Kapanewon Imogiri, Mantan Kepala Madrasah, Guru, Pegawai TU, siswa dan orangtua/wali.
Dibawah bimbingan Guru Seni Budaya, Sutanto baik Wening maupun Salwa tampil percaya diri tak ada grogi sedikitpun menghadapai lebih dari seribu audience.
“Alhamdulillah dari awal sampai akhir acara dapat melakukan tugas ini dengan lancar,” ujar Salwa.
“Awalnya saya sempat kesulitan melafalkan kosa kata berbahasa Jawa, namun atas bimbingan pak Tanto, berulangkali bebeberapa kali berlatih di madrasah dan di rumah menjadi semakin luwes lafalnya,” sambung Wening.
Selaku Kepala Madrasah, Tutik Husniati mengapresiasi suksesnya puncak acara termasuk peran dari kedua siswi tersebut.
“Kepada ananda Wening dan Salwa saya sampaikan terimakasih telah dapat melaksanakan tugas sebagai MC dengan lancar. Semoga ini menjadi modal awal untuk terjun ke tengah masyarakat maupun di dunia kerja. Berlatih keberanian di masa remaja akan berdampak positif untuk bekal hidup di masa datang,” tandas Tutik.(tan)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.