Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image AURELLIA SHIFATUZZAHWA

Kisah Cinta dalam Gelas dan Cangkir Minumanmu dalam Novel Be LOVE Rage

Pendidikan dan Literasi | Tuesday, 30 Jan 2024, 16:18 WIB

Judul buku:be LOVE rage

Penulis:Delia angela, liz lavender, lily Zhang, catz link Tristan, try novianti

Penerbit : ELF BOOKS

Tahun terbit:2013

Jumlah halaman:204 hlm

Ukuran buku:19 cm

ISBN:978-602-19335-6-5

BeLOVErage menyuguhkan aneka kisah cinta dalam gelas dan cangkir minumanmu. Mengajakmu mengecap manis, pahit, asam, segar serta hangatnya cinta yang memuaskan dahaga rindu.

Nikmati sensasi cinta di balik racikan minuman ini

Ada begitu banyak jenis minuman yang tersaji dalam aneka rasa. Begitu pula cinta

"Kurasa kita memang ditakdirkan menjadi pasangan dengan green tea sebagai cupidnya.” Junsu (Green Tea, My Cupid)

“Memang cinta tidak selalu lembut, terkadang sepahit kopi. Percampuran coffee avocado inilah rasa cinta yang sebenarnya.” Egan (Coffee Avocado)

“Kita bertemu karena segelas bir, dan berpisah karenanya juga.” Jeremy (A Glass of Beer)

"Kini, hanya tersisa satu definisi untuk nama 'Margarita'. Tidak lagi dua. Margarita hanyalah sebuah nama minuman." Ethan (Margarita Obsessed)

“Karena bagiku, kehadiran gadis itu seperti secangkir coklat hangat yang tak sengaja kupesan malam itu. Hangat. Manis. Tiba-tiba. Namun membuatku yakin, bahwa dia adalah gadisku...” Stan (Hot Chocolate Memory)

Alur ceritanya majuhingga membuat saya sebagai pembaca lebih cepat untuk memahaminya, gaya bahasa yang digunakan terlalu banyak dialog

Gaya bahasa nya yang membuat saya terus menerus ingin membaca nya kembali

Buku ini cocok dibaca oleh remaja dikarenakan buku ini menceritakan tentang percintaan

Ulasan ini dibuat oleh M. RAFA IZATULFATH,kelas VIII J, SMPN 5 KARAWANG BARAT

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image