jok
Mengenal Kanker Payudara Triple Negatif
Gaya Hidup | 2024-01-24 14:28:58
KANKER payudara biasanya dimulai pada sel-sel lobulus, yang merupakan kelenjar penghasil susu, atau pada saluran yang mengalirkan susu dari lobulus ke puting.
Secara garis besar, kanker payudara terbagi ke dalam dua kelompok: kanker payudara invasif dan kanker payudara noninvasif.
Salah satu jenis kanker payudara invasif yaitu kanker payudara triple-negatif (TNBC). Jenis kanker payudara ini mencakup sekitar 10-15 persen dari semua tipe kanker payudara.
Disebut kanker payudara triple-negatif lantaran sel-sel kanker tidak memiliki reseptor estrogen atau progesteron (ER atau PR) dan juga tidak membuat atau menghasilkan terlalu banyak protein yang disebut HER2.
Saat dilakukan tes pada sampel biopsi, sel-sel kanker menunjukkan hasil "negatif" untuk ER, PR, maupun HER2.
Mengutip laman cancer.org, sejauh ini, kanker payudara triple negatif cenderung lebih sering menyerang pada wanita berusia di bawah 40 tahun, berkulit gelap, atau memiliki mutasi BRCA1.
Kanker payudara triple negatif berbeda dari jenis kanker payudara invasif lainnya karena cenderung tumbuh dan menyebar lebih cepat, memiliki lebih sedikit pilihan pengobatan, dan cenderung memiliki prognosis (perkiraan) yang lebih buruk.
Selain itu, kanker payudara triple negatif cenderung tumbuh dengan cepat, lebih mungkin telah menyebar pada saat ditemukan, dan lebih mungkin untuk muncul kembali setelah serangkaian proses pengobatan dilakukan.
Seberapa berhasil penanganan kanker payudara triple negatif setidaknya sangat bergantung pada ukuran tumor dan apakah sel kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening, atau jaringan-jaringan lainnya.
Melalui konsultasi dan pemeriksaan yang seksama, dokter spesialis onkologi bakal memastikan metode pengobatan yang paling pas dan paling sesuai untuk kondisi tiap pasien kanker payudara triple negatif.***
--
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
