andi saffanah zahra
Dari Teman Remaja, Sampai Jadi Teman Hidup Tetap Terus Kompak
Lainnnya | 2024-01-23 12:37:31Nama Penulis: Muhammad Pradana Budiarto, Ayudia Bing Slamet
Judul Novel: Teman Tapi Menikah 2
Penerbit: PT Elek Media Kopuino
Tahun: 2016
Tebal: 206 halaman
Link: -
Sinopsis: Pada Novel teman tapi menikah 2 ini diceritakan sepasang sahabat yaitu Ditto dan Ayudia yang akhirnya menikah. Pada Novel ke-2 merupakan lanjutan dari novel yang mempunyai judul yang sama diseries sebelumnya. Pada series ke-2 ini mereka kembali menceritakan kehidupan tokoh utama Ayudia dan Ditto yang dihadapkan oleh dinamika hubungan mereka di fase baru yaitu pernikahan dalam novel pertama. Di novel ini pembaca dibawa untuk mengikuti perjalanan dan perkembangan karakter kedua menghadapi tantangan kehidupan yang lebih kompleks, selayaknya pasangan muda lain kedua tokoh ini dihadapkan dengan perbedaan pendapat dua kepala, perjalanan memiliki anak pertama dan bagaimana keduanya berusaha agar mempunyai rasa cinta tetap diantara kedua tokoh. Pada novel serial lanjutan ini juga digambarkan bagaimana teman-teman lingkungan keduanya terdahulu tidak percaya sepasang sahabat ini berakhir menjadi sepasang suami istri. Konflik yang dituliskan tidak hanya dari kedua tokoh utama namun juga mengeksplor konflik yang muncul di antara karakter lain dalam cerita seperti teman-teman dan perubahan dinamika kehidupan mereka. Pembaca juga dibawa terlarut untuk mengikuti perjalanan keduanya menyiapkan pernikahan sampai mereka mempunyai anak pertama.
Berbeda dengan novel sebelumnya yang lebih menceritakan kisah keduanya dari masa remaja dan bagaimana keduanya meniti karier didunia hiburan yang juga dibumbui percintaan khas remaja seusia pada saat itu di novel kedua ini mereka lebih banyak menceritakan bagaimana perubahan komunikasi dan juga dinamika pernikahan mereka serta pandangan keduanya menikah dengan sahabat yang sudah saling mengenal sejak remaja. Kisah mereka yang sudah bersahabat sejak lama ini yang membedakan pasangan ini dengan pasangan lainnya, keduanya digambarkan menajalankan komunikasi yang cenderung santai dan tidak banyak yang berubah dari segi bersikap dari kedua baik sebelum ataupun sesudah menikah. Novel ini tidak hanya berbicara soal cinta dan hubungan namun juga bagaimana melakukan komunikasi dan pemecahan masalah lewat isi pikiran kedua penulis.
Tidak hanya kisah manis yang ditampilkan namun juga dihadirkan bagaimana mereka menghadapi hari yang kurang baik atau adanya perbedaan pendapat keduanya. Selain itu seperti novel sebelumnya pada novel ini diselipkan bagaimana memecahkan masalah dan saling mengalah dari kedua sudut pandang. Novel ini juga menceritakan bagaimana pasangan ini mengambil keputusan dengan perbedaan pendapat keduanya contohnya saat Ayu di haruskan memilih melahirkan dengan caesar atau normal. Walau novel ini termasuk bacaan yang ringan pembaca tetap bisa mengambil Pelajaran didalamnya karena setiap babnya penulis melampirkan Pelajaran kehidupan khususnya pernikahan didalamnya.
Pembaca seperti dibawa Ayu dan Ditto ikut kedalam kehidupan keduanya tidak lupa ada pelajaran ataupun pandangan kedua individu ini yang dapat diambil. Penulisan buku yang diambil dari 2 sudut pandang membuat para pembaca mengetahui kedua perspektif sepasang sahabat ini dan bagaimana perasaan serta cara mereka berfikir. Pada tiap babnya menceritakan perjalanan keduanya melewati konflik kehidupan yang ada menggunakan dua sudut pandang, sehingga pembaca tidak akan bosan dan mengetahui perspektif keduanya menyelesaikan masalah, plot yang disusun dengan apik dan ringan membuat pembaca ketanggihan untuk terus mengetahui kisah keduanya, selain itu tidak seperti novel kehidupan pernikahan lain novel ini pembaca seakan dimanjakan dengan pilihan diksi yang ringan dan mudah dipahami, tidak lupa keduanya juga menyelipkan beberapa foto pribadi terdahulu keduanya sebagai bukti keduanya telah melalui fase-fase yang dituliskan dalam novel ini.
Meskipun menceritakan kisah pernikahan buku ini dibungkus dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga tidak monoton dan terasa ringan, yang juga dibuat dengan apik tiap babnya yang tidak terlalu tebal (Panjang) namun tetap dapat dinikmati sekaligus terlarut dalam cerita novel ini. Tidak jauh berbeda dengan novel pertama Teman Tapi Menikah sebelumnya warna cover novel ini cukup terang warna kuning di serial kedua ini sampul novel berwarna hijau terang sehingga menarik perhatian calon konsumen jika ingin membeli.
Kesuksesan novel ini dibuktikan dengan pembaca yang menyentuh angka ribuan pembaca dan juga mendorong salah satu produser untuk membuat remake novel ini kedalam film dengan judul sama.
Kisah keseluruhan Novel “Teman Tapi Menikah 2 “ merupakan sekuel lanjutan yang menghibur sekaligus menyentuh hati bagi mereka yang membaca kisah mereka di novel sebelumnya novel ini kisah yang juga ditunggu penggemar bagaimana kelanjutan hubungan sepasang sahabat ini.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
