Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Eristya Dwi Junianti

Bagaimana Caranya Menjadi Penulis yang Baik dan Benar Bagi Pemula?

Sastra | Monday, 22 Jan 2024, 12:42 WIB

Apakah kalian semua pengen menjadi penulis ? atau hanya suka menulis, tapi bingung dan kayaknya tertarik untuk menjadi penulis awalnya yang hobinya cuma suka nulis, pengen untuk menampilkan karya yang baik dan benar bagi para pembaca, maka dari itu di sini akan menjelaskan bagaimana dan apa yang harus di lakukan untuk pemula, yaitu :

1. Mencari Referensi Dan Mengikuti Komunitas

yang pertama di lakukan adalah mencari referensi di berbagai macam buku baik secara digital maupun non digital, supaya kamu dapat mendapatkan penggambaran dan imajinasi, sehingga dapat berjalan dengan baik dan benar, karena banyaknya kosakata yang harus di pelajari dan tema atau alur cerita yang menarik, maka tulisanmu dapat di lirik oleh pembaca, jika kamu suka belajar bersama dan tidak mau sendirian, maka ikutlah komunitas, yang bisa jadi pilihan untukmu yang hobi menulis atau ingin menjadi penulis.

2. Menentukan Tema

jika sudah tahu apa yang ingin di tulis, pasti tentunya kamu akan memilih temanya, tergantung apa yang ingin kamu tuangkan, bisa berupa fiksi atau non fiksi, ada berbagai macam genre, seperti : romance, slice of life, horor, dan sebagainya.

3. Menentukan Alur Dan Tujuan

tema sudah di tentukan, maka selanjutnya akan memikirkan alur dan tujuan cerita, buatlah sesuatu alur dan tujuan yang tidak membosankan bagi para pembaca, jangan terlalu bertele - tele, langsung pada pointnya, jangan sampai di luar dari temanya, karena itu ngak nyambung sesuai dengan pilihan yang ingin kamu ambil.

4. Tetap Konsisten

dalam menulis, mungkin saja kamu akan merasa bosan dan jenuh, sehingga membuatmu tidak punya daya semangat dan juang untuk mempertahankan tulisanmu, karena kurangnya mendapatkan ide dan bingung apa lagi yang harus di buat untuk selanjutnya, maka dari itu perlahan - lahan lah yang penting pasti, menulis sesuatu jangan di bawa paksaan, kalau gitu kamu akan merasa bahwa menulis adalah beban untukmu, bawalah santai dan tidak terlalu terburu - buru, yang penting kamu merasa bahagia jika kamu menuangkan tulisanmu sendiri.

5. Jangan Perfeksionis

kenapa aku bilang ini, tulisan itu bukan berarti harus merasa benar, jika ada kesalahan maka perbaikilah langsung, jangan terlalu takut dalam membuat kesalahan, kesalahan itu akan selalu ada dan sudah biasa, maka dari itu tanamkan keberanian melangkah, karena dari situ bisa di jadikan bahan evaluasi dan pembelajaran untuk kamu ke depannya, jadinya kita tahu apa saja yang harus di perbaiki, mungkin dari alur cerita atau kosakatanya, kalau kamu terlalu takut dan tidak percaya diri dengan tulisanmu, maka itu sama saja kamu membebani pikiran dan jadi overthinking, maka jalan salah satunya adalah coba publish dan tetap pede, oke.

6. Ikut Event Menulis

ketika kamu sudah selesai menulis cerita di berbagai macam sosial media, maka cobalah untuk ikut event menulis, banyak sekali event yang di selenggarakan dan sangat terbuka sekali bagi penulis, dan bisa menjadi pengalaman kamu sendiri untuk ke depannya dan bisa ketemu orang" baru dan berada di suasana yang berbeda, jadi kamu bisa mengembangkan diri kamu untuk memperkenalkan tulisan kamu yang bukan hanya sekedar di sosial media, bisa jadi di event menulis yang kamu ikuti, bisa mendapatkan piala dan sertifikat, kalau misalnya tidak, setidaknya kita sudah mencobanya daripada tidak sama sekali.

Bagaimana apakah sudah terjawab semuanya, selamat mencoba dan tetap semangat yah, menulis itu fungsinya untuk mengekspresikan apa yang di pikiran dan perasaan kamu, bisa dalam bentuk imajinasi atau fakta, bukan berarti fungsinya sebagai beban dalam hidup kamu sendiri hehehe.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image