JESICA AULIA
Resensi novel "Maddah"
Pendidikan dan Literasi | Friday, 19 Jan 2024, 19:56 WIBPersahabatan Yang Meregang
Penulis : Risa Saraswati
Penerbit : Rak Buku
Tahun Tetbit : 2014
Jumlah Halaman : 246 Halaman
ISBN : 602-1755-936
Maddah adalah Novel Risa Saraswati yang bergenre horor dan buku kedua dari Trilogi kisah Peter CS. Selain "Maddah" Risa juga memiliki beberapa Novel yakini Danur, Ivanna Van Dijk, Teror Liburan Sekolah , Asih ,Tarian Canting, Rasuk, Peter, William , Hendrick, Janshen, Hans dan lain-lain.
Alasanku memilih mengulas Novel ini karena berisikan kisah Peter CS juga menceritakan asal mula bertemunya Marianne dan Norma.
Buku "Maddah" menceritakan tentang Risa dengan dunianya yang menyenangkan bersama kelima sahabatnya dan juga sahabat barunya Marianne dan Norma. Namun ada beberapa kisah yang menceritakan Biyan dan Adam yang hendak menikah, namun Tuhan berkehendak lain, Canting si Penari yang tidak peduli pada keluarga dan sahabatnya hanya demi sang kekasih pujaan hatinya, juga Ladira dan Ardiga yang memiliki akhir kisah menyedihkan karena sebuah perbedaan.
Tema dari Novel "Maddah" adalah Persahabatan, dengan tokoh yakini Risa gadis indigo, Peter anak yang jahil dan penyuruh, Hendrick si keras kepala dan emosional, Hans si anak manja, William si pendiam, Janshen si anak cengeng dan yang paling sering manangis karena dijahili, Marianne si gadis jahil juga keras kepala, dan yang terakhir Norma si gadis cantik, juga periang. Alur cerita "Maddah" campuran, dan berlatar tempat di kota Bandung. Amanat yang terkandung dalam Novel tersebut adalah Bahwa Persahabatan Tidak Ada Batasnya.
Kelebihan pada Novel adalah berisikan gambar sehingga pembaca dapat membayangkan bagaimana keadaan atau peristiwa yang di ceritakan, sedangkan Kekurangan pada Novel adalah penggunaan huruf sambung yang agak sulit dibaca juga dimengerti.
Novel "Maddah" dapat dibaca oleh anak minimal usia 10 tahun ke atas.Ulasam ini dibuat oleh Ziva Jati Pratiwi Kelas VIII-I SMPN 5 Karawang Barat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
