Emir Hafidz alwi
Bahaya Banjir untuk Kendaraan
Eduaksi | Friday, 19 Jan 2024, 15:32 WIB
Seperti yang kita tahu akhir dan awal tahun di negara kita ini memiliki curah hujan yang sangat tinggi dan minim nya got irigasi sehingga air meluap. lalu apa saja sih bahaya banjir ini untuk kendaraan kesayangan kita? simak terus ya.
Jangan sepelekan hal ini karena bisa berakibat fatal, yang pertama jika banjir sudah 50% tinggi velg segera putar arah karena air yg masuk dan terhisap ke mesin sangat lah bahaya, lalu bagaimana dengan kendaraan yang sudah terlanjur terendam banjir, untuk sepeda motor segera kuras oli mesin, mengganti filter udara dan mengganti oli gearbox bagi motor matic dan harus langsung melakukan servis besar, untuk mobil sama saja seperti motor tetapi jika interior juga ikut terendam yang bisa di lakukan hal pertama adalah melepas ACCU untuk menghindari konsleting listrik, dan melakukan cuci interior untuk mencegah karat atau kropos.
Lalu bagaimana yang membuat lebih bahaya lagi?
Air memiliki sifat fluida yaitu tidak bisa di kompresi. hal ini lah yang sangat bahaya kesalahan fatal yang sering di lakukan adalah mencoba menyalakan kendaraan pada saat mogok terkena banjir, air yg memasuki ruang bakar akan memampat pergerakan piston dan jika di paksa engkol atau starter bisa menyebabkan conecting rod atau stang piston bengkok atau patah bisa membuat krusakan pada ring piston karena macet karena karat, umtuk mobil bahaya nya sama bisa menyebabkan stang piston patah atau bengkok, krukas bisa bengkok atau patah dan hal ini sudah sangat banyak terjadi di motor maupun mobil yang istilah nya bisa kita sebut WATER HAMMER.
Jika di tempat anda tidak ada bengkel atau di tempat yg sangat sepi anda bisa membuka filter udara dan membuka busi nya lalu di starter atau engkol untuk mengeluarkan air di dalam ruang bakar, jika di rasa sudah tidak ada air anda tinggal membersihkan busi dengan bensin dan kain lalu lap hingga kering dan pasangkan pada mesin, filter udara untuk melanjutkan sementara tidak usah di pasang karena akan memakan waktu sangat lama untuk mengeringkan nya
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
