Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image ahmad muttaqillah Muttaqillah

Khotbah Jumat: Keutamaan Salat Berjamaah

Agama | Friday, 19 Jan 2024, 07:02 WIB
Salat berjamaah di Masjid Arrahman Vila Pamulang

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن

أمّا بعد.

فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ: إتَّقُواْ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ ١٠٢

وقال اللّه تعالى فى القرأن الكريم: أعوذ باللّه من الشيطان الرّجيم

وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرۡكَعُواْ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ ٤٣

Hadirin Sidang Jumat yang Berbahagia

Mari kita bersyukur kepada Allah Swt, Karena pada hari ini kita masih diberikan nikmat yang sebanyak-banyaknya oleh Allah Swt. Kenikmatan yang kita peroleh adalah kesehatan rohani dan jasmani.

Salawat dan salam kita sanjungkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw. Semoga kita menjadi pengikut setiany sampai akhir hayat kita dan semoga syafaatnya terlimpah kepada kita.

Marilah kita bertakwa kepada Allah Swt., dengan jalan takwa itulah kita akan mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia san di akhirat.

Hadirin Rahimakumullah

Untuk menyusun kekuatan dalam rangka menuju kehidupan lebih baik di dunia dan akhirat tidak hanya di dalam ibadah sosial atau muamalah yang disebut dengan ghair mahdah, namun dalam ibadah-ibadah yang lebih khusus atau yang disebut dengan ibadah mahdah sangat dibutuhkan untuk membangun kekuatan.

Apakah wujud dalam rangka membangun kekuatan dalam kedua jenis ibadah tersebut? Yaitu berjamaah. Dalam ibadah mahdah seperti menegakkan syariat salat maka diperlukan berjamaah. Berjamaah dalam salat sebagai simbol untuk membangun persatuan dan kesatuan. Dengan persatuan dalam ibadah tersebut akan terealisasikan kekuatan.

Kekuatan yang dimaksud adalah kekuatan rohaniah dan jasmaniah. Dalam berjamaah (ada implikasi membangun persatuan), Allah akan berikan balasan balasan kebaikan yang lebih banyak dan lebih besar.

Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah

Dalam kaitan dengan ibadah salat berjamaah, maka Allah akan memberikan melimpahnya berbagai kebaikan (pahala). Rasulullah Saw., dalam hadisnya menerangkan,

عن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: صلاةُ الجَمَاعَة أَفضَلُ مِنْ صَلاَةِ الفَذِّ بِسَبعٍ وعِشرِين دَرَجَة

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar R.A., bahwa Rasulullah Saw. bersabda, "Salat berjamaah itu lebih utama daripada salat sendiri sebanyak 27 derajat." (HR. Bukhari)

Hal ini mengacu kepada sumber dasarnya yaitu Al-Qur’an dalam surat Albaqarah ayat 43:

وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرۡكَعُواْ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ ٤٣

“Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan ruku´lah beserta orang-orang yang ruku.”

Hadirin Rahimakumullah

Hikmah salat berjamaah antara lain bahwa salat berjamaah adalah simbol persatuan dan kesatuan. Dengan salat berjamaah akan terjalin kekompakan, kebersamaan, saling kenal-mengenal satu sama lain. Yang mengakibatkan mengalirnya keberkahan dan rezeki.

Salat berjamaah berarti merealisasikan tali silaturahmi. Sebab silaturahmi adalah salah satu perbuatan sunah yang dipreintahkan oleh Rasulullah Saw.

Dengan salat berjamaah tentu akan memperkokoh persatuan. Hal yang ditakuti oleh musuh-musuh Islam (yaitu setan yang ada dalam diri manusia dan di luar diri manusia) adalah kekuatan dalam menjalin persatuan, kekuatan salat berjamaah. Maka dengan berjamaah menampakkan jumlah yang banyak sehingga menggertak para setan yang nyata dan tidak nyata (musuhnya orang-orang yang beriman).

Apalagi jika yang rajin salat berjamaah adalah para pemuda. Mereka adalah penerus generasi yang kuat yang mampu menegakkan agama Allah dengan idealisme kepemudaan yang kokoh. Maka untuk menghancurkan generasi Islam adalah dengan cara menjauhkan pemuda dari masjid agar mereka tidak berjamaah. Dengan demikian umat Islam menjadi lemah.

Pemuda yang rajin salat berjamaah berarti memperkokoh agamanya dalam sendi-sendi kehidupan sosial bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Hadirin Sidang Jumat yang Berbahagia

Dengan salat berjamaah, banyak ilmu yang dapat dipetik di dalam masjid. Salat berjamaah berpotensi mencerdaskan generasi muda Islam. Sebab di dalam masjid terdapat informasi penting, kajian Islam, dan ilmu pengetahuan.

Terlebih di hari Jumat, hari yang agung bagi kaum muslimin. Tatkala khatib berkhotbah, maka banyak hikmah yang didapat dari masalah pengetahuan dunia sampai dengan pengetahuan akhirat. Oleh sebab itu salah satu syarat sahnya salat Jumat adalah mendengarkan khatib berkhotbah dan menghindari pekerjaan yang membatalkan ibdah Jumat seperti berbicara, bermain, bercanda, dan berbuat sesuatu di luar ibadah Jumat.

Dengan salat berjamaah berarti menghidupkan syiar Islam. Dari salat berjamaah itu menampakkan bahwa Islam adalah agama yang dinamis. Masjid atau musala lebih hidup karena ada pergerakan manusia yang ingin beribadah. Rezeki dan rahmat menjadi berlimpah.

Adanya suatu keramaian di suatu tempat akan adanya rezeki yang mengalir, terutama bagi para pengais rezeki. Bisa jadi di sekitar tempat kegiatan manusia di situ ada pergerakan ekonomi yang berpotensi mesejahterakan masyarakat. Dapat dilihat di masjid-masjid yang penuh dengan kegiatan syiar Islam di sana pula ada pergerakan perekonomian.

Hadirin Rahimakumullah

Jadi dengan salat berjamaah (1) Memperkokoh persatuan dan kesatuan umat (2) terjalinnya tali silaturahmi (3) Ditakuti oleh musuh-musuh Islam (4) Banyaknya keberkahan (5) Bertambahnya ilmu pengetahuan (4) Menambah syiar Islam yang lebih dinamis dalam semua sendi kehidupan (6) Tumbuhnya perilaku egalititarian (kesamaan derajat antara manusia yang satu dengan yang Lain), tidak melihat kaya dan miskin, suku dan ras (7) Meningkatnya perekonomian bagi masyarakat. Inilah merupakan bagian kecil dari nilai pahala sebanyak 27 derajat. Artinya lebih tinggi derajatnya daripada umat-umat yang lain di hadapan Allah Swt.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْآنِ الْعَظِيْمِ, وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِالْحَكِيْمِ, وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Khotbah 2

اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الصِّدْق و الْوَفَا.

أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ

قال الله تعالى

ٱتۡلُ مَآ أُوحِيَ إِلَيۡكَ مِنَ ٱلۡكِتَٰبِ وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَۖ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنۡهَىٰ عَنِ ٱلۡفَحۡشَآءِ وَٱلۡمُنكَرِۗ وَلَذِكۡرُ ٱللَّهِ أَكۡبَرُۗ وَٱللَّهُ يَعۡلَمُ مَا تَصۡنَعُونَ ٤٥

فَقَالَ ايضا: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ

اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

عِبَادَ اللهِ إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ.

فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image