Timnas Indonesia Dikalahkan Irak dengan Skor 3-1 di Piala Asia 2024
Olahraga | 2024-01-16 11:44:58Laga Indonesia vs Irak pada laga Grup D Piala Asia 2023 telah usai. Garuda harus menyerah dengan skor 1-3 melawan Timnas Iraq. Bermain di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Senin (15 Januari 2024), Indonesia sempat dipimpin 1-2 oleh Irak pada babak pertama.
Gol Irak dicetak Mohanad Ali dan Osama Rashid, sedangkan gol Indonesia dicetak Marselino Ferdinan. Di babak kedua, Irak kembali mencetak gol berkat Aymen Hussein. Skor 1-3 untuk kekalahan dari Indonesia bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Hasil ini membuat Indonesia untuk sementara berada di posisi terbawah Grup D di bawah Vietnam yang dikalahkan Jepang 2-4. Irak saat ini berada di posisi kedua, di belakang Samurai Biru dengan 3 poin yang sama.
Selanjutnya Indonesia akan bertemu Vietnam pada laga kedua Grup D Piala Asia 2023. Laga tersebut akan berlangsung pada 19 Januari 2024. Hasil ini membuat Indonesia untuk sementara berada di posisi terbawah Grup D, di bawah Vietnam yang dikalahkan Jepang 2-4.
Irak saat ini berada di posisi kedua, di belakang Samurai Biru dengan 3 poin. Selanjutnya Indonesia akan bertemu Vietnam pada laga kedua Grup D Piala Asia 2023. Laga tersebut akan berlangsung pada 19 Januari.
Tujuan Indonesia harus menyerang sejak awal. Irak membuka banyak peluang, meski kadang timnas Indonesia melakukan sekekali melakukan serangan balik. Peluang pertama Irak datang pada menit 3. Berawal dari situasi tetap, sundulan Osama Rashid masih melenceng dari gawang Indonesia.
Timnas Indonesia membalas dua menit kemudian. Marselino mendapat peluang di kotak penalti, tembakan kaki kirinya dan bola membentur tiang. Irak terus menyerang Indonesia. Beberapa peluang nyaris membuahkan gol, termasuk satu yang membentur mistar gawang Indonesia dari situasi tertentu.
Masih dalam serangan timnas Iraq yang membabi buta, gawang Indonesia akhirnya kebobolan pada menit 17. Mohanad Ali menyodok bola melewati Ernando Ari Sutaryadi.
Berawal dari umpan pemain Irak, setelah Marselino kehilangan bola, 3 pemain Indonesia gagal membloknya. Ali mampu menguasai bola, bergerak maju, dan dengan mudah memasukkan bola ke gawang melalui tendangan cepat. Akhirnya timnas Irak memimpin 1-0.
Tertinggal tidak berarti Indonesia tertinggal. Berkat itu, Marselino Ferdinan mampu menyamakan kedudukan pada menit 37. Marselino melakukan umpan dari sayap kanan yang berhasil diselamatkan oleh Yakob Sayuri.
Dengan dingin Marselino merobek gawang Irak dengan Skornya 1-1. Di menit-menit akhir babak pertama, Rafael Struijk melakukan tendangan jarak jauh. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan tembakan namun tidak jelas arahnya.
Bola meleset jauh dari sasaran. Jelang turun minum, Indonesia kebobolan. Osama Rashid menembus gawang Indonesia memanfaatkan bola tendangan Ali Jasim namun bisa diblok kiper Ernando Ari. Skor kemudian berbalik 1-2, Garuda tertinggal dari Irak saat jeda.
Di babak kedua, Indonesia mencoba mengganti strategi dengan menggantikan Asnawi Mangkualam dengan Witan Sulaeman. Dua menit berselang, gawang Indonesia malah kembali jebol. Berawal dari assist, Mohanad Ali menguasai bola dan menembus gawang Ernando Ari.
Namun wasit asal Uzbekistan Tantashev Ilgiz melihat VAR dan ternyata Ali berada dalam posisi offside saat menerima umpan pertama. Pada menit ke-75, Aymen Hussein menggantikan Mohanad Ali dan sukses menjebol gawang Indonesia.
Umpan silang dari sayap kanan, Husein memenangkan duel udara dengan Rizky Ridho sehingga membuat bek Indonesia terhuyung-huyung dan Husein menyelesaikannya dengan tendangan keras ke gawang. Akhirnya timnas Irak memimpin 3-1 atas timnas Indonesia.
Dikarenakan tertinggal, Indonesia langsung melakukan tiga pergantian pemain. Marc Klok, Dimas Drajad dan Ricky Kambuaya dimasukkan. Namun, hanya sedikit perubahan yang terjadi dan tetap tidak merubah skor papan akhir. Skor berakhir 3 – 1 untuk kemenangan timnas Iraq.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.