Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ruang Dakwah Medis Indonesia

Cara Mengobati Asma Supaya Tidak Kambuh Kembali

Eduaksi | Sunday, 14 Jan 2024, 10:38 WIB
Inhaler salah satu terapi mengobati bagi pasien Asma/Foto : Pexels

Cara paling umum untuk mengobati asma adalah dengan menggunakan obat untuk memudahkan pernapasan. Sebab, serangan asma menyebabkan saluran udara menyempit dan otot di sekitarnya mengalami kejang. Hal ini menyebabkan kesulitan bernapas bagi penderita asma.

Pengobatan serangan asma bisa bersifat jangka pendek atau jangka panjang. Dengan menyelesaikan seluruh tahapan pengobatan, gejala asma akan semakin membaik. Cara Mengobati Asma saat Serangan Asma kambuh, penderita asma dapat segera mengambil langkah pengobatan.

Cara untuk mengatasi apabila serangan Asma muncul antara lain : Gunakan inhaler karena Inhaler merupakan salah satu bentuk pertolongan pertama untuk mengatasi serangan asma. Obat ini akan membantu membuka saluran pernafasan sehingga penderita asma bisa bernapas lega kembali. Inhaler asma khusus harus digunakan berdasarkan rekomendasi dokter Anda dan cara penggunaannya juga harus tepat.

Rebusan bawang putih Bawang putih juga dikatakan efektif mengobati asma ringan.

Pasalnya, bawang putih memiliki sifat anti inflamasi yang mampu mengurangi lendir yang menyumbat saluran napas. Untuk mendapatkan manfaatnya, minumlah bawang putih rebus secara rutin.

Kemudian mengkonsumsi Jus jahe Jahe merupakan salah satu bahan pangan yang juga mempunyai banyak kegunaan. Kandungannya mempunyai kemampuan untuk mengurangi peradangan yang terjadi pada saluran pernafasan.

Jahe juga memiliki efek menghangatkan dan membantu tubuh rileks. Mengkonsumsi jahe panas saat serangan asma dapat mengurangi gejala kesulitan bernapas.

Kemudian mengkonsumsi Madu juga disebut dapat mengurangi gejala asma yang terjadi di tenggorokan. Kandungannya juga dapat meningkatkan stamina tubuh. Cukup campurkan madu dengan air hangat dan langsung diminum jika terjadi serangan asma. Madu juga bisa mencampurkannya dengan teh panas. Meski demikian, sebaiknya tetap batasi konsumsi madu bagi penderita yang memiliki penyakit Gula.

Hal yang bisa dilakukan adalah dengan posisi Duduk. Cara lain untuk mengurangi gejala asma adalah dengan duduk tegak. Mulailah untuk tetap tenang sambil mengatur napas. Asma bisa terjadi karena sebab seperti debu, asap rokok atau bahan kimia lainnya.

Oleh karena itu, segeralah menjauh dari tempat yang menyebabkan kesulitan bernapas.

Cara Mengobati Asma Secara Alami Penderita asma juga bisa mengurangi gejala yang ditimbulkannya yaitu dengan cara menjaga berat badan ideal. Sebenarnya tidak ada jenis diet khusus yang harus diikuti oleh penderita asma. Namun pola makan yang dianjurkan adalah pola makan sehat yang bertujuan untuk menjaga berat badan ideal.

Pasalnya, kelebihan berat badan hanya akan memperburuk gejala asma. Ingatlah juga untuk mengonsumsi makanan yang merupakan sumber nutrisi yang baik, seperti antioksidan, vitamin C, dan bahan lain yang dapat mengurangi peradangan.

Terapi selanjutnya adalah latihan yoga yang merupakan metode pengobatan yang cocok bagi penderita asma. Olahraga ini menggabungkan teknik pernapasan dan peregangan untuk berbagai tujuan. Yoga juga dapat mengurangi stres yang dapat memicu serangan asma.

Meditasi Tak jauh berbeda dengan yoga, meditasi juga membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks.

Aktivitas ini akan mendorong Anda untuk mengatur pernapasan agar lebih tenang dan fokus. Meditasi yang baik juga akan menurunkan tingkat stres karena banyak faktor. Bermeditasi secara teratur pada pagi dan sore hari. Tidak hanya asma, gangguan tidur juga bisa dikurangi melalui meditasi.

Hipnoterapi juga bisa digunakan terapi bagi pasien Asma. Hipnoterapi merupakan terapi yang melibatkan pemberian sugesti yang baik ke dalam pikiran. Terapi ini akan mengundang dan menciptakan cara berpikir, merasakan, dan berperilaku baru. Hipnoterapi telah digunakan untuk membantu proses penyembuhan berbagai penyakit, termasuk asma.

Terapi Akupuntur merupakan terapi yang bisa dilakukan bagi penderita Asma. Terapi akupunktur memasukkan jarum yang sangat kecil dan tipis ke bagian tubuh tertentu. Jarum ini dikatakan membantu mengirimkan energi ke seluruh tubuh. Selain itu, terapi akupunktur juga disebut dapat melancarkan sirkulasi darah sekaligus membuat otot lebih rileks. Saluran pernafasan akan merasakan hal yang sama dan akan mencegah terjadinya gejala asma.

Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaikan dalam teorinya bahwa untuk pengobatan Asma intinya adalah meminimalisasi pasien Asma supaya tidak sering untuk kambuh kembali. Yang paling utama adalah menghindari faktor pemicu yang bisa mencetus serangan asma.

“Hal paling utama yang harus dilakukan bagi penderita Asma adalah menghindari faktor pencetus yang bisa menyebabkan serangan Asma sehingga bisa menyebabkan kekambuhan Asma. Dikarenakan Asma adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan tetapi bisa diminimalisir supaya tingkat kekambuhan tidak parah dan tidak semakin sering terjadi kekambuhan”, Ucap Prima.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image