Kurikulum Paradigma Baru pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan
Eduaksi | Monday, 10 Jan 2022, 11:25 WIBKurikulum paradigma baru? Kurikulum seperti apa ini, apakah kurikulum sekolah ganti lagi? K13 saja masih ada sekolah yang belum bisa mengimplementasikan 100%, kok sudah mau ganti lagi.
Sebelum membahas tentang kurikulum paradigma baru, sebaiknya kita kenali dulu apa itu SMK Pusat Keunggulan.
SMK pusat keunggulan ditetapkan berdasar Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17/M/2021. Tujuannya untuk mengembangkan pendidikan kejuruan agar semakin relevan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat yang senantiasa berubah sesuai perkembangan dunia kerja. Selain itu mampu untuk mendukung proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.
Kurikulum paradigma baru pada SMK Pusat Keunggulan sebenarnya meneruskan proses peningkatan kualitas pembelajaran yang telah diinisiasi kurikulum-kurikulum sebelumnya, yaitu :
1. Berbasis kompetensi; pengetahuan, keterampilan, dan sikap dirangkaikan sebagai satu kesatuan proses yang berkelanjutan sehingga membangun kompetensi yang utuh. Dinyatakan sebagai Capaian Pembelajaran (CP)
2. Pembelajaran yang fleksibel; CP disusun dalam fase-fase (2-3 tahun per fase). Peserta didik memiliki kesempatan untuk belajar sesuai dengan tingkat pencapaian, kebutuhan, kecepatan, dan gaya belajarnya. Muatan atau konten dikurangi agar peserta didik memiliki waktu yang memadai untuk menguasai kompetensi yang ditargetkan.
3. Karakter pancasila; sinergi antara kegiatan pembelajaran rutin sehari-hari di kelas dengan kegiatan non rutin interdisipliner. Berorientasi pada pembentukan dan penguatan karakter berdasarkan kerangka profil pelajar pancasila
Ide dan konsep pengembangan kurikulum paradigma baru di SMK dapat dilihat dalam tabel perbandingan berikut ini.
SMK Pusat Keunggulan nantinya dapat menjadi Sekolah Penggerak guna mempercepat peningkatan kapasitas serta kualitas guru dan pembelajaran siswa-siswi SMK di seluruh Indonesia, serta mewujudkan SMK yang terselenggara dengan pengelolaan berbasis kolaborasi nyata dengan mitra dunia usaha dunia industri dunia kerja secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Semoga dengan pemberlakuan kurikulum paradigma baru pada SMK pusat keunggulan ini nantinya benar-benar bisa meningkatkan kualitas lulusan SMK, baik yang memutuskan untuk berwirausaha, melanjutkan pendidikan maupun bekerja.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.