Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ruang Dakwah Medis Indonesia

Cara Mengatasi Asam Lambung Naik dan Mual Muntah

Eduaksi | Saturday, 13 Jan 2024, 18:24 WIB
Ilustrasi penyakit maag akibat telat makan/Foto : Pexels

Penyakit Asam Lambung (GERD) adalah suatu kondisi yang terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan, yang dapat menyebabkan berbagai gejala seperti rasa tidak nyaman pada perut, rasa terbakar di dada, dan gejala sakit maag lainnya.

Pengobatan merupakan pengobatan asam lambung yang paling standar, namun ada beberapa cara mengatasi hiperasiditas secara alami untuk menurunkan asam lambung. Asam lambung adalah cairan asam yang dihasilkan oleh kelenjar pada lapisan lambung.

Fungsinya membantu mencerna makanan, terutama protein, dan melindungi tubuh dari infeksi berkat keasamannya yang kuat. Namun, bila produksi asam lambung berlebihan atau mekanisme pengaturannya terganggu, maka dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang disebut dengan refluks asam.

Beberapa kemungkinan gejala penyakit asam lambung antara lain : Rasa terbakar di dada (heartburn), nyeri dada, mual atau muntah Disfagia (susah menelan), Hilangnya nafsu makan Pucat, lesu, letih, lemas.

Penyebab Penyakit Penyakit asam lambung terutama disebabkan oleh kondisi dimana otot esofagus bagian bawah (otot LES) melemah, otot ini harus berkontraksi dan menutup saluran menuju kerongkongan setelah makanan masuk ke lambung.

Saat otot ini lemah, asam lambung bisa mengalir kembali ke kerongkongan. Kemudian badan terasa lemas dan aktivitas jadi terhambat. Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan sebagai langkah awal untuk membantu memperbaiki masalah ini antara lain : Makanlah dalam porsi kecil namun sering.

Penyebab peningkatan asam lambung yang jarang diketahui adalah makan terlalu banyak. Oleh karena itu, jika maag kambuh, sebaiknya korban makan dalam porsi kecil namun sering. Selain memperhatikan pola makan, penderita asam lambung juga sebaiknya membatasi makanan tertentu untuk mencegah gejala asam lambung meningkat seperti: coklat , bawang bombay, makanan asam dan makanan lain yang sulit dicerna seperti kubis.

Kemudian jaga posisi duduk tetap lurus saat asam lambung tiba-tiba meningkat, coba luruskan posisi duduk. Bukan tanpa alasan jika postur tubuh yang tegak dapat mengurangi tekanan pada katup yang terletak antara kerongkongan dan lambung. Dengan cara ini, peningkatan asam lambung bisa dihentikan.

Minum air secukupnya Minum air secukupnya. Memang dehidrasi atau kekurangan cairan bisa memperburuk kondisi seseorang yang menderita mual akibat peningkatan asam lambung. Selain itu, minum air putih yang cukup juga memiliki kemampuan untuk menetralkan kadar asam di lambung sehingga membantu mengurangi gejala asam lambung.

Longgarkan pakaian yang dikenakan Langkah selanjutnya dalam pengobatan penyakit asam lambung adalah dengan melonggarkan pakaian. Saat asam lambung meningkat, sebaiknya longgarkan ikat pinggang atau buka kancing celana.

Sebab, salah satu penyebab naiknya asam lambung adalah adanya tekanan pada lambung akibat penggunaan baju atau celana yang terlalu ketat.

Minum madu Madu juga bisa digunakan untuk mengatasi hiperasiditas. Mengonsumsi madu dapat mengurangi gejala penyakit asam lambung karena kandungannya dapat melindungi dinding esofagus dari iritasi bahkan mengurangi peradangan.

Untuk memanfaatkan manfaat madu, Anda bisa meminum langsung 1 sendok teh madu atau mencampurkannya dengan air hangat atau teh.

Minum obat dari resep dokter jika cara menurunkan asam lambung secara alami di atas tidak meredakan kondisi, Anda bisa mencoba minum obat penurun asam lambung, seperti antasida. Jika asam lambung kembali naik dua kali atau lebih dalam seminggu dan mengubah pola makan tidak membantu, cobalah menemui dokter.

Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaikan bahwa penyakit Maag atau Gastritis merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan tetapi bsia dikontrol. Salah satunya adalah dengan tidak telat makan dan dengan porsi sedang sedikit tetapi sering.

“Bagi penderita maag yang paling penting adalah menghindari makanan yang menyebabkan asam lambung naik seperti makanan pedas, kecut, asam dan yang pasti tidak boleh terlambat makan. Dikarenakan factor tersebut akan memperparah penyakit gastritis pasien yang bisa menyebabkan komplikasi Tukak Lambung”, Ucap Prima.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image