Tips Terbaru Mengatasi Anak yang Rewel
Eduaksi | 2024-01-06 17:35:18Menangis merupakan hal yang sering dilakukan bayi atau anak kecil, biasanya untuk mengekspresikan emosi atau semacamnya. Sayangnya, orang tua seringkali kebingungan karena tidak memahami apa yang ingin disampaikan oleh buah hatinya.
Akibatnya, anak Anda akan semakin susah dan terus menangis karena keinginannya tidak terpenuhi. Jadi apa yang harus dilakukan?
Anak sering cengeng dan susah, bukan tanpa alasan, anak menangis pasti ada alasannya. Oleh karena itu, penting bagi ibu dan ayah untuk mengetahui penyebab anak menangis.
Mungkin bayi menangis untuk menunjukkan ketidaknyamanan, kelaparan, atau bahkan gejala suatu penyakit. Tips mengatasi bayi menangis terus-menerus Saat bayi menangis dan semakin rewel, kedua orang tuanya mungkin akan merasa kebingungan.
Namun ternyata ada beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut, antara lain: Cari tahu apa yang diinginkan anak Anda Saat anak belum lancar berbicara, tangisan sering kali dijadikan salah satu cara untuk mengungkapkan keinginannya. anak-anak.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab bayi menangis. Anak mungkin menangis ketika merasa tidak nyaman, lapar, haus, meminta sesuatu, atau sekadar mencari perhatian orang tuanya.
Jika ini alasannya, cobalah menenangkan anak dengan pelukan dan tanyakan dengan suara lembut apa yang diinginkannya.
Sabar menghibur anak anda Anak sangat sulit dihibur dan akan menangis jika keinginannya tidak terpenuhi. Jika hal ini terjadi, bayi Anda akan sering terus menangis dan membuat bingung orang tuanya. Mendidik anak memang tidak mudah, Anda perlu bersabar untuk membantunya tenang.
Saat bayi Anda mulai menangis, bicaralah dengan lembut namun tegas. Jangan membentak atau memarahi karena hal ini justru akan membuat anak Anda takut atau bahkan membuatnya semakin marah sehingga membuatnya semakin menangis.
Alihkan perhatian Saat bayi Anda menangis terus-menerus dan semakin rewel, cobalah alihkan pikirannya. Bahkan, Anda bisa membiarkan bayi menangis beberapa saat untuk mengungkapkan perasaannya. Saat anak Anda mulai tenang, cobalah mengajaknya berbicara untuk mengalihkan perhatiannya agar ia tidak terus menangis terlebih dahulu.
Peluk bayi Anda Saat bayi Anda tiba-tiba menangis, jangan ragu untuk memeluknya. Apalagi di tempat keramaian, teriakannya pasti bisa menarik perhatian orang disekitarnya.
Tenangkan anak Anda dengan pelukan dan bisikkan hal-hal manis untuk membantunya tenang. Bawa bayi Anda ke tempat yang tenang dan bicaralah dengannya.
Setelah itu, orang tua bisa mengajak buah hatinya untuk melanjutkan aktivitasnya. Hal terpenting saat menghadapi anak sulit adalah jangan memaksakan diri dan jangan meninggikan suara.
Bayi menangis juga bisa menjadi pertanda adanya masalah pada tubuh bayi atau bayi sedang merasa sakit. Oleh karena itu, orang tua harus selalu waspada dan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menganggap tangisan bayinya berbahaya.
Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaiakn dalam teorinya bahwa Ketika anak rewel mereka hanya memerlukan waktu untuk mengungkapkan isi perasaan mereka. Jadi jangan sampai kita menghakimi dan memarahinya.
“Cara utama mengatasi anak yang rewel adalah memberikan ruang dan waktu bagi anak untuk meluapkan apa yang ingin disampaikan pada anak, jangan pernah kita memarahi dan menghakimi. Anak – anak perlu diberikan empati dengan cara dipeluk untuk menenangkannya”, Ucap Prima.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.