Tak hanya Sosmed Perempuan juga Harus Upgrade
Edukasi | 2024-01-05 10:33:36Mendengar kata milenial mengingatkan kita pada zaman yang telah berkembang modern, banyak perubahan pada teknologi yang semakin canggih, akulturasi budaya meningkat, serta komunikasi yang lebih banyak menggunakan media digital. Di samping berkembangnya zaman dan teknologi, era milenial begitu banyak membawa dampak kepada generasi baik muda maupun tua yang mana teknologi dan media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka.
Meski tak sedikit dari dampak ini menimbulkan nilai negative pada generasi milenial, namun juga banyak menimbulkan nilai positif. Dengan zaman terus berubah dan berkembang semua keinginan dan cita-cita pun turut berubah-ubah layaknya ombak yang pasang surut. Dan era milenial ini tak terlepas dari peran Perempuan sebagai salah satu agen perubahan yang mempunyai peranan penting dalam berbagai bidang kehidupan khususnya di era milenial ini.
Sejak emansipasi Wanita di tegakkan, Perempuan telah banyak mendapatkan hak-hak kebebasan, namun akibat dampak kemajuan teknologi dan digital ini, muncul beberapa permasalahan yang dihadapi perempuan diantaranya dalam bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, ekonomi, hukum, politik, kekerasan/perdagangan manusia dan lingkungan hidup.
Sementara itu, faktor penyebab kondisi perempuan di Indonesia perlu menjadi perhatian semua pihak, seperti persepsi umum terhadap perempuan yang tidak memposisikan perempuan sebagai mitra setara. Hal ini membuat Perempuan di pandang banyak sisi oleh Masyarakat. Oleh karena itu untuk mencegah pandangan buruk dari Masyarakat, kita sebagai Perempuan harus bisa mempunyai value dan kualitas diri yang tinggi, agar bisa membawa pengaruh bagi masyarakat.
Ada pepatah mengatakan “ Jika ingin menghancurkan suatu negara hancurkanlah wanitanya, jika ingin melihat sebuah negara maju atau tidak maka lihatlah wanitanya.” Wanita menjadi dasar patokan karena Wanita mempunyai magnet yang kuat, Wanita bisa memberikan pengaruh yang hebat, karena Wanita memiliki peran ganda sebagai ibu, istri serta memiliki peran dalam lingkungan sosial masyarakatnya.
Kemudian dalam meningkatkan value dan kualitas diri, Ada beberapa kriteria yang harus menjadi prinsip dasar bagi seorang Perempuan:
Pertama, berpendidikan. Seorang Perempuan harus mempunyai pendidikan yang tinggi karena ia akan menjadi madrasah pertama bagi anaknya kelak. Di samping itu, jika seorang Perempuan berpendidikan maka tidak akan bisa dianggap remeh oleh Masyarakat dan tidak akan mudah untuk dihinakan atau diinjak-injak.
Kedua, percaya diri. Seseorang yang mempunyai kepercayaan diri akan mudah dalam berinteraksi. Kepercayaan diri akan membuat Perempuan lebih dihargai dalam interaksi sosial, khususnya dalam bidang public speaking, kepercayaan diri akan membantu dirinya terlihat lebih bijaksana.
Ketiga, berani mengembangkan potensi diri, Perempuan yang berkualitas adalah Perempuan yang sadar akan potensi dirinya dan berusaha mengembangkannya. Perempuan yang berkualitas adalah mitra dan rekan kerja yang baik bagi laki-laki, perempuan yang berkualitas mampu menjadi pribadi yang mandiri dan mendukung percepatan pembangunan negara.
Keempat, berakhlak baik. Tidak hanya tampak baik dari luar tetapi Perempuan juga harus tampak baik dari dalam (berahlak baik) dan mempunyai sopan santun yang tinggi. Berahlak baik sebenarnnya sudah bukan menjadi prinsip tetapi memang sudah seharusnya menjadi sikap yang harus dimiliki semua orang khususnya bagi Perempuan. Berahlak baik membuat Perempuan akan begitu dihormati, dan Perempuan yang berahlak baik akan memancarkan energi yang positif bagi orang-orang disekitarnya.
Serta seorang Perempuan harus bisa menjalankan dengan baik antara hak dan kewajibannya; menyeimbangkan kedua hal itu. Dengan demikian Perempuan akan bisa menghandle waktu dan mengeluarkan tenaganya dengan baik.
Jika generasi muda khususnya Perempuan hanya mengikuti alur dalam era milenial ini, maka kita akan terbelenggu oleh keadaan, terikat oleh waktu yang kita sia-siakan, hanya bisa mengeluh dalam hati, membuat penyesalan tiada henti. Maka dari itu kita khususnya kaum Perempuan, mari mulai meski dari langkah kecil, bergerak meski perlahan, dengan memegang prinsip yang kita teguhkan kita akan dipandang bernilai dan berkualitas.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.