Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Albihan

Dampak Media Sosial Terhadap Remaja

Eduaksi | Friday, 07 Jan 2022, 02:41 WIB

Media sosial pada kehidupan remaja membawa dan membentuk semacam dunia baru pada pola pikir remaja dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan cara yang baru. Terutama pada dunia pendidikan dengan menyajikan berbagai informasi informasi edukatif yang luas dari berbagai aspek, namun akibatnya penggunaan media sosial dapat memberikan dampak buruk. Dampak buruknya adalah munculnya tindak kejahatan, banyak juga orang yang menggunakan media sosial sebagai alat untuk melakukan kejahatan seperti contohnya penculikan dan penipuan, menimbulkan sifat candu, media sosial juga dapat menimbulkan candu yang dapat mengakibatkan sifat penggunanya menjadi autis atau lebih menutup diri pada kehidupan sekitar dan banyak waktu belajar remaja yang terbuang sehingga nilai pelajaran mereka menurun.

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa. Kehidupan remaja merupakan kehidupan yang sangat menentukan bagi kehidupan masa depan mereka selanjutnya, pola hidup yang tidak sehat terjadi akibat dari masa transisi pada remaja yang ditandai dengan perubahan fisik, psikis dan sosial. Perubahan inilah yang membuat remaja terkesan labil secara emosi.

Masa remaja adalah periode peralihan ke masa dewasa dimana mereka mulai mempersiapkan diri menuju kehidupan dewasa termasuk dalam aspek seksualnya. Oleh karena itu dibutuhkan sikap yang sangat bijaksana dari para orang tua, pendidikan, dan masyarakat pada umumnya serta dari para remaja itu sendiri agar mereka dapat melewati masa transisi itu dengan benar

Penggunaan media sosial juga terkadang disalah gunakan. Banyak media sosial yang memberi informasi-informasi yang baik ataupun buruk. Seperti media sosial facebook dan instagram juga digunakan sebagai ajang prostitusi di kalangan remaja. Selain dua hal tersebut, masih banyak lagi masalah-masalah yang ditimbulkan dari situs pertemanan dan pencarian informasi melalui media sosial yang sebagian besar akan menyebabkan perilaku buruk bagi remaja itu sendiri.

Pada saat ini keingintahuan remaja tentang apa yang mereka saksikan di media sosial, tidak menutup kemungkinan remaja sendiri bisa saja mencontoh informasi yang mereka saksikan di media sosial, rasa ingin tahu yang besar pada masa remaja membuat remaja mencoba segala sesuatu yang dilihatnya tanpa tahu resiko yang akan dialaminya. Penyebaran informasi seperti instagram yang menyediakan berbagai informasi tentang hiburan dan facebook sebagai sarana berkenalan dengan teman baru, dan hiburan. Kedua media ini sering memunculkan iklan-iklan tentang orang dewasa yang sepatutnya belum bisa di perlihatkan pada remaja. Yang bisa saja akan menimbulkan rasa ingin tahu dan mencoba hal tersebut. Oleh karena itu perlu dibimbing atau diawasi sehingga para remaja tersebut dapat menggunakan media sosial dengan baik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image