Pentingnya Edukasi Seks pada Remaja
Eduaksi | 2023-12-31 22:10:57Masa remaja merupakan masa yang paling menyenangkan bagi beberapa orang. Pada masa ini, kehidupan seseorang dapat menjadi lebih berwarna dari masa sebelumnya. Remaja dapat menjadi masa yang baik atau buruk tergantung dari lingkungan sekitar remaja tersebut.
Jika remaja memiliki masa yang baik, perilaku yang dimilikinya akan terbentuk dengan baik pula. Sebaliknya, apabila remaja memiliki masa yang buruk tentunya dirinya mempunyai pengalaman yang buruk. Salah satunya adalah pengalaman saat berpacaran. Remaja bisa saja mengalami perilaku seksual dari pasangan. Perilaku seksual perlu untuk dipahami terlebih dahulu bagi para remaja sebelum mereka melakukan pacaran.
Perilaku seksual merupakan suatu bentuk perilaku yang disebabkan oleh nafsu (hasrat seksual) yang mungkin terjadi terhadap lawan jenis atau sesame jenis (Sarwono dalam Yulianto, 2020) Perilaku seksual pada remaja dapat terjadi apabila mereka sedang menginginkan hal tersebut saat sedang berpacaran atau saat di lingkungan yang buruk. Ketika remaja mempunyai masalah terkait perilaku seksualnya, mereka cenderung takut untuk mengungkapkan permasalahan tersebut kepada orang tuanya.
Perkembangan gender dan seksualitas anak dimulai pada tingkat yang paling dasar, sehingga pada usia tiga tahun, seorang anak sudah mampu membedakan jenis kelamin dan perbedaan fisik yang menyertainya. Menurut Hurairoh (Ardianti, 2020), pendidikan seks memegang peranan yang sangat penting dalam pengembangan sumber daya manusia dan tumbuh kembang anak.
Permasalahan seksual yang umum terjadi pada remaja seringkali disebabkan sejumlah hal. Di antaranya ketidaktahuan akan seksualitas yang baik, kurangnya pemahaman terhadap ajaran agama, kurangnya nilai dan etika sosial, serta pengaruh negatif dari teman sebaya dan media.
Pengetahuan tentang perilaku seksual pada remaja merupakan hal penting yang perlu dipelajari oleh para remaja jika mereka ingin berpacaran. Banyak kejadian seksual yang akhir-akhir terjadi disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mengenai seksual itu sendiri pada kalangan remaja. Oleh karena itu, sebelum remaja ingin memiliki masa pacaran perlu untuk diberikan pelajaran tentang perilaku seksual terlebih dahulu.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.