Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Mobil Klasik tapi Bertenaga Listrik, Kenapa Tidak?

Mobil | 2023-12-30 15:22:44
Mobil lawas mungkin saja dipasangi panel listrik sehingga tak lagi mengandalkan bahan bakar fosil. Foto: ANTARA News/Alviansyah via antaranews.com.

SEMUA akan listrik pada waktunya. Begitu seloroh sementara kalangan menyikapi elektrifikasi dunia otomotif.

Tak bisa dimungkiri, kendaraan listrik — entah itu sepeda motor listrik, mobil listrik, bahkan pesawat terbang listrik — pada akhirnya akan mendominasi moda transportasi kita.

Sekarang ini, kita sudah mulai melihat berseliwerannya kendaran listrik. Kita tinggal menunggu waktu saja sampai kendaraan-kendaraan listrik itu mendominasi jalanan kita.

Lalu, bagaimana dengan kendaraan yang masih berbahan bakar fosil? Bagaimana nasib mereka? Kira-kira apa yang harus dilakukan oleh para pecinta mobil klasik? Apakah harus mengucapkan selamat tinggal untuk mobil konvensional berbahan bakar fosil? Menjual mobil mereka dan beralih ke kendaraan listrik? Atau merevitalisasi mobil klasik yang mereka miliki?

Mengubah mobil klasik menjadi mobil listrik adalah salah satu cara yang bagus melestarikan mobil-mobil lawas nan antik, sekaligus membuat mobil-mobil itu jadi bebas emisi.

Beberapa penggemar mobil klasik telah mulai mencoba proses elektrifikasi mobil klasik mereka.

Dilansir dari carwow.co.uk, ada beberapa mobil klasik yang cocok direvitalisasi menjadi mobil listrik.

Salah satunya yaitu Volkswagen (VW) Van. Dengan menjadikannya mobil listrik, mobil yang sempat identik dengan budaya hippy ini akan lebih ramah lingkungan. Selain itu, dengan menggunakan daya listrik akan membuat mesinnya lebih bertenaga.

Desas-desus beredar bahwa perusahaan Volkswagen saat ini sedang bekerja sama dengan perusahaan Jerman eClassics untuk melahirkan VW Beetle listrik menggunakan konsep motor listrik, baterai, dan kotak persneling dari city car e-Up.

Jika itu benar dan sukses, maka kita akan melihat sejumlah mobil klasik lahir kembali dengan tenaga baru.***

--

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image