Fenomena Remaja Kreatif di Era Digital, Joseph Shiddeq Tekuni Otomotif dan Musik AI
Teknologi | 2025-08-22 19:44:32REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK — Perkembangan teknologi digital mendorong semakin banyak remaja Indonesia untuk menyalurkan kreativitasnya. Mulai dari bidang otomotif, konten media sosial, hingga musik berbasis kecerdasan buatan (AI), generasi muda kini tampil sebagai pencipta karya, bukan sekadar pengguna.
Generasi Muda Melek Digital
Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2024 mencatat lebih dari 70 persen pengguna internet di Indonesia berasal dari kelompok usia muda. Akses internet yang luas membuat mereka mudah mengembangkan minat dan bakat melalui media digital.
Fenomena ini tampak di berbagai kota, salah satunya Depok, Jawa Barat. Sejumlah remaja mulai menyalurkan hobi otomotif dengan membuat konten ulasan kendaraan, tren modifikasi, hingga edukasi seputar teknologi mesin.
Contoh Kasus: Kreativitas Remaja Depok
Salah satu remaja Depok, Joseph Shiddeq (17), menunjukkan konsistensi menekuni dunia otomotif sejak kecil. Ia kerap membuat konten bertema kendaraan, serta bereksperimen di bidang musik digital dengan memanfaatkan teknologi AI.
Langkah seperti ini mencerminkan bagaimana anak muda tidak hanya mengonsumsi hiburan, tetapi juga memproduksi karya orisinal yang bisa diapresiasi publik.
Musik Digital Jadi Tren Baru
Tidak hanya otomotif, musik digital juga semakin berkembang di kalangan anak muda. Kehadiran kecerdasan buatan mendorong munculnya karya-karya baru yang unik, meskipun masih menuai pro dan kontra.
“Generasi muda sekarang punya akses teknologi yang jauh lebih maju dibanding sebelumnya. Tantangannya adalah bagaimana mereka bisa tetap kreatif sekaligus bertanggung jawab,” kata seorang pengamat pendidikan di Depok.
Tantangan dan Harapan
Meskipun peluangnya besar, remaja juga menghadapi tantangan, mulai dari literasi digital, etika bermedia sosial, hingga perlindungan hak cipta. Pakar menyebut, pendampingan keluarga dan lingkungan sekolah berperan penting agar potensi anak muda dapat tersalurkan ke arah yang positif.
Dengan dukungan ekosistem yang tepat, generasi muda diharapkan mampu berkontribusi lebih besar, tidak hanya dalam bidang hiburan, tetapi juga pengembangan industri kreatif nasional.
Kesimpulan
Fenomena remaja kreatif di era digital menunjukkan adanya perubahan signifikan dalam pola berkarya generasi muda Indonesia. Dari otomotif hingga musik berbasis AI, mereka kini hadir sebagai inovator yang memperkaya lanskap budaya dan teknologi tanah air.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
