Pertumbuhan, Perkembangan, dan Perkembangan Psikomotorik.
Sastra | 2023-12-29 00:18:13A. Pertumbuhan, Perkembangan, dan Perkembangan Psikomotorik.
Pertumbuhan adalah proses bertambahnya jumlah dan ukuran sel di dalam tubuh sehingga organ tubuh yang semakin meningkat. Faktor yang dapat mempengaruhi yaitu nutrisi, olahraga, penyakit, dan kesehatan individu. Menurut F. J Monks adalah perkembangan adalah proses yang lebih sempurna tidak mudah kembali ulang. Masa-masa perkembangan yaitu Sebelum lahir, baru lahir (New bron), masa bayi, balita, anak-anak awal, anak-anak akhir, puber, dewasa awal, dewasa madya, usia lanjut (Penutup Kehidupan Seseorang dimulai dari umur 6o tahun sehingga akhir hidupnya).
Perkembangan Psikomotorik adalah proses Perkembangan yang fokusnya pada gerak gerik tubuh melalui kegiatan yang berpusat langsung. Karakteristik perkembangan psikomotorik, yaitu: Perkembangan pada masa anak-anak dan perkembangan pada masa remaja. Perkembangan pada masa. Contoh: Akhir dari perkembangan dan aktivitas yang teratur meningkatkan sistem yang dapat berjalan dengan baik antara satu dengan yang lain.
Fase pertumbuhan dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Fase Praopesional = 2-7 tahun (ego sentris/tantrum).
2. Fase Operasional = 7-14 tahun (kontrak belajar dilakukan dengan bijak).
3. Fase Operasional konkrit = 14-21 tahun (pertumbuhan otak).
B. Hereditas dan Lingkungan dalam Proses Perkembangan.
Hereditas adalah gen yang di turunkan dari orang tua kepada anak memungkinkan memiliki sifat yang mirip dengan orang tua sedangkan genetika adalah faktor pertama perkembangan setiap individu. Menurut Crow and Crow Prinsip Hereditas, yaitu:
1. Prinsip Reproduksi adalah keturunan sel genminal dan bukan sel sumatik.
2. Prinsip Konformitas adalah setiap makhluk yang mewarisi kelas dan spies masing-masing. Contoh: warna kulit.
3. Prinsip Variasi adalah jenis yang memiliki persamaan dan perbedaan.
4. Prinsip Regresi Filial adalah anak akan cenderung rata-rata (pembawa/ campuran) minat yang lebih mendalam faktor eksternal kondisi.
5. Prinsip Tipe Silang (crossover).
C. Teori Belaar Kognitif dan Pendekatan Kontruktivisme.
Kognitif adalah pengetahuan dibangun oleh diri sendiri mahasiswa aktif, dosen hanya Sekedar membantu Sarana dan Situasi agar proper.
Proses perkembangan kognitif yaitu:
1. Mengembangkan kecakapan Afektif.
2. mengembangkan kecakapan psikomotor.
3. Faedah pengembangan ranah kognitif siswa.
D. Perkembangan Konsep Diri, Moral, Nilai, sikap dan Kreativitas.
Perkembangan konsep diri adalah proses sepanjang hidup. Menurut Hurlock: konsep diri terbagi menjadi 2 yaitu konsep diri primer dan konsep diri sekunder. Konsep diri positif adalah adanya penerima dirinya yang bisa mengenal dirinya dengan baik. Konsep diri negatif adalah pandangan individu tentang dirinya sendiri benar-benar tidal teratur pandangan diri sendiri yang terlalu Stabil dan teratur. Aspek-aspek diri terbagi menjadi 2 ,yaitu Aspek pertahanan diri dan aspek penghargaan diri.
E. Kontribusi IQ, EQ, dan SQ dalam pemaksimalan Praktif Psikolog Pendidikan.
Inteligensi atau kecerdasan intelektual adalah suatu kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara rasional. inteligensi merupakan kemampuan untuk mengaplikasikan secara fleksibel pengetahuan dan pengalaman yang telah diperoleh untuk menghadapi tugas-tugas baru yang menantang. kemampuan dalam menyelesaikan masalah serta menyesuaikan diri dan belajar dari pengalaman hidup. Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa inteligensi adalah kemampuan potensial individu dalam menyesuaikan diri dan menyelesaikan masalah yang dihadapi sehari-hari sesuai tugas perkembangannya.
kecerdasan emosi (Emotional Intelligence) “adalah kemampuan untuk mengenal perasaan kita sendiri, dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan orang lain”. Kecerdasan spiritual yakni kecerdasan Ilahiah, yang memakai kata Spiritual, dalam kamus besar bahasa Indonesia kata spiritual juga dipakai berupa spirit yang artinya “dorongan atau semangat” dan Spiritual yakni “rohani (jiwa)”, manusia yang spiritualisme adalah manusia yang faham mementingkan kerohanian
Kecerdasan adalah anugerah istimewa yang dimiliki manusia dan makhluk lain tidak. Kecerdasan memampukan manusia memahami segala fenomena kehidupan secara mendalam. Dengan kecerdasan manusia mampu mengetahui suatu kejadian kemudian mengambil hikmah dan pelajaran dari sesuatu kejadian yang dialaminya. Arti kata ”pikir” dalam kamus besar Bahasa Indonesia adalah akal budi, ingatan, angan-angan. “Berpikir” artinya menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu, menimbang-nimbang dalam ingatan. Emosi sebagai suatu gejala psiko-fisiologis yang menimbulkan efek pada persepsi, sikap, dan tingkah laku, serta mengejawantah dalam bentuk ekspresi tertentu.
Hakikat inteligensi adalah kemampuan untuk menetapkan dan mempertahankan suatu tujuan, dan untuk menilai keadaan diri sendiri secara kritis dan objektif. Menurut Goleman “emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis, dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak”.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.