Era Digital, Beli Properti Tetap Nyaman Secara Offline

Bisnis | Thursday, 06 Jan 2022, 14:29 WIB

JAKARTA - Ditengah era digital perkembangan teknologi yang semakin masif dan pesat telah membawa kemudahan dan efisiensi dalam kehidupan. Namun, kondisi tersebut tidak serta merta berlaku pada industri properti.
"Beli properti tetap nyaman dilakukan secara offline," ujar Senior Property Advisor PT. Indokarya Recta Propertindo Reza Zani, saat dihubungi wartawan di proyek hunian bertajuk 'Kemang Verde Residence' Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/1/2022).
Reza menganalogikan, layaknya dua sisi mata pisau teknologi digital mendatangkan berbagai bahaya mengintai setiap penggunanya.
Terlebih, pemasaran properti dilakukan secara virtual hingga penerapan transaksi online. "Disinilah perbedaannya. Properti merupakan produk yang unik tak bisa disamakan dengan produk lain," kata Reza.
Ia mencontohkan, misalnya beli fashion atau jenis barang lain bisa saja dilakukan semua secara online. Tapi properti butuh banyak pertimbangan, karena nilai transaksinya ratusan juta bahkan hingga milyaran rupiah.
"Oleh karena itu, beli properti butuh ekstra kehati-hatian. Harus cek lokasinya, lihat kualitas bangunannya, hingga kroscek bagaimana legalitasnya," pungkas Reza.
