Software Defined Radio (SDR) Komponen Teknologi Radio
Teknologi | 2023-12-28 03:08:05Apa itu "Software Defined Radio?"
SDR (Software Defined Radio) adalah suatu teknologi komputasi yang dimana komputer digunakan sebagai alat untuk proses menterjemahkan sinyal radio, secara singkat dapat dijelaskan sistem komunikasi radio yang terdapat komponen berupa hardware mampu dikendalikan atau diatur oleh software komputer dan perangkat keras SDR.SDR merupakan sistem komunikasi radio yang bersifat dapat direkonfigurasi ulang dengan perangkat lunak sehingga keberadaannya sangat membantu dalam penelitian dan pengembangan.SDR mampu menerjemahkan sinyal yang ditangkap oleh perangkat keras yang berupa transmitter / receiver yang nantinya akan diterjemahkan kedalam komputer sebagai proses decoding sinyal itu sendiri. Sistem ini tentunya memerlukan perangkat keras yang digunakan sebagai antenna dan software yang digunakan untuk melakukan proses decode sinyal.
Bagaimana Konsep SDR itu sendiri?
Konsep dari SDR yaitu terdapat penggunaan pemrosesan perangkat lunak dalam pengoperasian radio. Pemrosesan tersebut berlangsung pada Field Programmable Gate Array (FPGA), Digital Signal Processor (DSP), General Purpose Processor (GPP), Programmable System On Chip (SoC). Ada dua karakteristik utama yang ditawarkan oleh SDR yaitu modularitas dan fleksibilitas yang dimodelkan dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak.
Fitur yang ditawarkan oleh SDR antara lain mampu melakukan modifikasi atau mengganti program yang ada sehingga dapat mengubah fungsinya secara total, dapat mengaplikasikan berbagai layanan berupa suara, teks, data, atau jenis layanan lainnya, dan juga dapat beroperasi menggunakan beragam standar yang ada. Fleksibilitas ini memungkinkan penggunaan perangkat radio dengan lebih efisien, yaitu mengurangi jumlah perangkat keras yang dibutuhkan serta menambah fungsionalitas dari perangkat radio.Teknologi SDR sendiri dapat diimplementasikan pada militer dan radio komersial. Aplikasi yang lebih luas lagi dari teknologi SDR adalah untuk Bluetooth, WLAN, GPS, Radar, WCDMA, GPRS, CDMA, GSM, dll.SDR, konsep radio software sama berlaku untuk dunia komersial. Salah satu aplikasi untuk BTS seluler yang dimana upgrade standar sering terjadi. Dengan memiliki platform perangkat keras generik, upgrade dari standar dapat dengan mudah dimasukkan. Migrasi misalnya dari UMTS HSPA dan LTE bisa diakomodasi hanya dengan meng-upload perangkat lunak baru dan konfigurasi ulang tanpa perubahan hardware, meskipun fakta bahwa modulasi yang berbeda skema dan frekuensi dapat digunakan.Tujuan yang ingin dicapai adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan menggunakan frekuensi, bandwidth, teknik modulasi, serta tingkat data sesuai yang diinginkan oleh pengguna dengan hanya menjalankan perangkat lunak tanpa perlu mengubah perangkat kerasnya sama sekali.
Adapun Kelebihan SDR yaitu:
- Mampu Beradaptasi, Sistem SDR mampu untuk beradaptasi ke setiap jenis sistem radio yang ada dengan pemakaian multiband dan multistandard. Standar commercial wireless network yang selalu berkembang, mulai dari 2G ke 2.5G/3G, dan kemudian ke 4G hingga saat ini 5G.
- Tidak memerlukan penambahan/perubahan hardware, Untuk pembuatan sistem radio yang baru tidak perlu menambah ataupun mengganti hardware (perangkat keras), tetapi cukup dengan penambahan software saja yang dimuat ke dalam DSP.
- Mudah dan sederhana, Pemilihan sistem radio yang dikehendaki dapat dilakukan dengan perubahan yang mudah dan sederhana yaitu cukup mengaktifkan sistem radio yang dikehendaki tersebut. Begitu juga pengembangan untuk jenis sistem radio dan servis yang baru mudah untuk diaplikasikan.
- Memperkecil ukuran, Dengan aplikasi sistem SDR, memungkinkan ukuran hardware yang lebih praktis dengan kapasitas kemampuan yang cukup banyak.
- Mendukung Pengembangan, Sistem SDR mampu mendukung pengembangan sistem komunikasi radio yang lebih maju.
Adapun Kekurangan SDR yaitu:
- Memerlukan sistem antena dan tingkat RF yang sesuai untuk berbagai sistem radio, karena sistem radio yang ada memiliki frekuensi dan daya pancar yang berbeda.
- Diperlukan sebuah arsitektur ADC yang memiliki; Laju pencuplikan (sampling rate) yang tinggi (diatas 100 MSampel/detik, MSPS) sehingga mampu mencuplik sinyal RF, Dynamic range yang mampu berubah-ubah dalam daerah yang cukup lebar sesuai dengan jenis sistem radio yang ada. Untuk GSM diperlukan dinamic range sekitar 91 dB, Resolusi bit yang tinggi [1 ],[2], paling tidak 12 bit, dan Error generator (seperti jitter, thermal noise dan error kuantisasi) yang sangat kecil.
- Aplikasi SDR membutuhkan sistem pengolahan dan transmisi yang tanpa error, meskipun menggunakan teknik pengkodean (coding) yang baik untuk sistem pengolahannya, tetapi error transmisi tidak dapat dihindari.
Teknologi 5G memungkinkan SDR didukung dalam kasus penggunaan dan aplikasi baru, seperti operasi jarak jauh atau kendaraan otonom, karena kini latensi tidak menjadi masalah, sehingga pengoperasian dapat dilakukan dengan lancar dan optimal.SDR (Software Defined Radio) akan terus memainkan peran penting di masa depan sistem komunikasi. Baik dalam aplikasi militer, komersial, atau konsumen, SDR akan tetap ada.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.