Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image prima junika putra hendranata

Punk Muslim Sebagai Pendakwah Sejati: Fatwa Hukum Musik Persepektif Yusuf Qardhawi Purgatory

Agama | Wednesday, 27 Dec 2023, 18:55 WIB
https://images.app.goo.gl/26DczccLKGBJj9Nr7

KARYA INI DI TULIS OLEH: Mahasiswa Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab Humaniora Uin Sunan Gunung Djati Bandung-Jawa Barat (prima junika putra hendranata)

musik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah 1) ilmu atau seni menyusun nada-nada atau bunyi-bunyian secara berurutan, kombinasi dan hubungan waktu sehingga timbul komposisi (bunyi) yang ada kesatuan dan kesinambungan; dan 2) nada atau bunyi yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung ritme, nyanyian, dan harmoni (khususnya yang menggunakan alat musik yang mampu menghasilkan bunyi-bunyian tersebut). adalah salah satu cabang seni yang membahas dan menyusun berbagai suara menjadi pola yang dapat dipahami dan dihubungkan oleh manusia. Musik telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Apalagi ada orang yang menganggap musik sebagai kebutuhan dalam hidup. Ini hanya dapat bekerja dengan baik ketika melakukan aktivitas sambil mendengarkan musik. Asal usul istilah musik: Istilah musik berasal dari kata Yunani Musike.

Musik berasal dari kata muse, khususnya sembilan dewa Yunani di bawah Apollo, pelindung seni dan ilmu pengetahuan. Dalam metodologi Yunani kuno, muse berarti keindahan yang berasal dari kemurahan hati para dewa dan diwujudkan dalam bentuk bakat. Pemahaman ini kemudian ditegaskan oleh Pythagoras bahwa musik bukan hanya anugerah (bakat) para dewa tetapi musik merupakan hasil akal manusia dalam membentuk teori. Sejarah musik: Musik adalah sumber penyemangat hidup.Tanpa musik, hidup kita akan sangat sepi dan tentunya membosankan. Karena musik bisa membawa warna baru pada dunia dan juga bisa menghibur kita.[1]

Sejarah musik dunia dimulai pada abad ke-2 SM dan abad ke-3 SM. Sejarah musik dimulai pada zaman dahulu dan kemudian digunakan untuk mengiringi upacara keagamaan. Kemudian, perubahan sejarah musik terjadi pada Abad Pertengahan, akibat kondisi dunia yang semakin berubah. Sejarah musik tidak berhenti sampai disitu saja karena setelah Abad Pertengahan juga terjadi masa Renaisans yang menandai lahirnya kembali kebudayaan tinggi yang telah hilang sejak zaman Romawi. Kemajuan musik pada masa ini ditunjukkan dengan hadirnya genre musik baru, seperti barok dan rococo. Pada tahun 1750, setelah sejarah musik barok dan rococo berakhir, muncullah musik klasik. Musik ini mempunyai ciri-ciri menggunakan dinamika dari keras hingga lembut, Kemudian temponya pun meningkat. Penggunaan akordeon 3 warna, penggunaan dekoratif terbatas.

1. Era modern

musik telah merambah ke berbagai media elektronik dengan berbagai genre musik seperti pop, rock, jazz, hip hop, R&B dan semua genre musik lain yang ada didunia.SEJARAH MUSIK DUNIA Sejak abad ke-2 danke-3 SM, musik dalam bentuk tertentu sudah ada di Tiongkok dan Mesir. Di bawah pengaruhMesir dan Babilonia, musik Yahudi berkembang dan kemudian beralih ke musik gereja. Jenis musik ini sangat digemari masyarakat pada masa itu karena ada pemusik yang berjalan-jalan dan menyanyikan lagu-lagu yang digunakan dalam upacara keagamaan. Genre musik ini menyebar ke seluruh Eropa dan berkembang, serta musik instrumental berkembang pesat. Belakangan dilakukan perbaikan pada alat musik, misalnya biola dan cello. Kemudian organ itu muncul. Komposer-komponis hebat bermunculan di Jerman, Perancis, Italia, dan Rusia. Pada abad ke-19, kesadaran nasional mulai muncul dan

[1] Niswati Khoiriyah dan Syahrul Syah Sinaga, “PEMANFAATAN PEMUTARAN MUSIK TRHADAP PSIKOLOGIS PASIEN PADA KLINIK ELLENA SKIN CARE DI KOTA SURAKARTA,” Jurnal Seni Musik vol 6 no.2 (2017): 82.

berkembang. Oleh karena itu, perkembangan musik dibangun atas dasar persahabatan satu sama lain, meskipun pada awalnya keduanya beraliran romantis.

Sejak abad ke-20 dan seterusnya, Prancis menjadi pionir musik impresionistik dan dengan cepat digantikan oleh musik ekspresionis. SEJARAH MUSIK DUNIA Sejak abad ke-2 dan ke-3 SM, musik dalam bentuk tertentu sudah ada di Tiongkok dan Mesir. Di bawah pengaruh Mesir dan Babilonia, musik Yahudi berkembang dan kemudian beralih ke musik gereja. Jenis musik ini sangat digemari masyarakat pada masa itu karena ada pemusik yang berjalan-jalan dan menyanyikan lagu-lagu yang digunakan dalam upacara keagamaan.Genre musik ini menyebar ke seluruh Eropa dan berkembang, serta musik instrumental berkembang pesat. Belakangan dilakukan perbaikan pada alat musik, misalnya biola dan cello. Kemudian organ itu muncul, Komposer-komponis hebat bermunculan di Jerman, Perancis, Italia, dan Rusia. Pada abad ke-19, kesadaran nasional mulai muncul dan berkembang. Oleh karena itu, perkembangan musik dibangun atas dasar persahabatan satu sama lain, meskipun pada awalnya keduanya beraliran romantis.

Sejak abad ke-20 dan seterusnya, Prancis menjadi pionir musik impresionistik dan dengan cepat digantikan oleh musik ekspresionis. Perkembangan Musik Dunia Musik sudah ada sejak jaman dahulu dan digunakan sebagai alat pengiring upacara keagamaan. Perubahan terbesar dalam sejarah musik terjadi pada Abad Pertengahan, akibat meningkatnya perubahan kondisi global. Musik tidak hanya digunakan untuk tujuan keagamaan tetapi juga untuk tujuan duniawi.Perkembangan musik dunia terbagi dalam beberapa zamanSejarah kebudayaan Abad Pertengahan adalah periode antara akhir Kekaisaran Romawi (476 M) dan Reformasi Kristen Martin Luther (1572 M).[1]

Perkembangan musik pada era ini disebabkan oleh semakin berubahnya kondisi global, sehingga memunculkan penemuan-penemuan baru di segala bidang, termasuk kebudayaan. Perubahan dalam sejarah musik adalah musik tidak lagi ditujukan untuk tujuan keagamaan tetapi juga digunakan untuk tujuan sekuler (sebagai sarana hiburan), Perkembangan selanjutnya adalah adanya perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik yang dikembangkan oleh Guido d’ Arezzo (1050 M). Musik dengan menggunakan beberapa suara berkembang di Eropa Barat. Musik Greogrian disempurnakan oleh Paus Gregorius.

Pelopor Musik pada Zaman pertengahan adalah :

A. Gullanme Dufay dari Prancis.

B. Adam de la halle dari Jerman.

2. Zaman Renaisans (1500 – 1600)

Renaisans adalah masa setelah Abad Pertengahan, Renaisans berarti kelahiran kembali kebudayaan tinggi yang sempat hilang pada zaman Romawi. Musik dipelajari dengan ciri khasnya sendiri, seperti lagu cinta dan epos, Di sisi lain, musik religi mengalami kemunduran. Pada saat itu alat musik piano dan organ sudah dikenal sehingga lahirlah alat musik. Di kota Florence, seni opera berkembang pesat. Opera adalah sebuah lakon yang diiringi musik oleh para penyanyi.

[1] Dahlan Taher, “Sejarah Musik 2” (PENDIDIKAN SENI MUSIK UNIVESITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI, 2009).

Komponis-komponis pada Zaman Renaisans diantaranya :

A. Giovanni Gabrieli (1557 – 1612) dari Italia.

B. Galilei (1533 – 1591) dari Italia.

C. Claudio Monteverdi (1567 – 1643) dari Venesia.

D. Jean Baptiste Lully (1632 – 1687) dari Prancis.

3. Zaman Barok dan Rokoko

Kemajuan musik abad pertengahan ditandai dengan munculnya aliran musik baru, khususnya barok dan rococo, Kedua aliran ini mempunyai ciri yang hampir sama, yaitu penggunaan seni dekoratif (dekorasi musik). Bedanya, musik Barok menggunakan ornamen-ornamen sesuai improvisasi spontan pelakunya, sedangkan pada musik Rococo semua ornamen dekoratifnya direkam (diaransemen terlebih dahulu).

Komponis-komponis pada Zaman Barok dan Rokoko :

A. Johan Sebastian Bach

B. George Fredrick Haendel

4. Zaman Klasik (91750 – 1820)

Sejarah musik klasik dimulai pada tahun 1750, setelah berakhirnya musik Barok dan Rokoko.

Ciri-ciri Zaman musik Klasik:

A. Penggunaan dinamika dari Keras menjadi Lembut, Crassendo dan Decrasscendo.

B. Perubahan tempo dengan accelerando (semakin cepat) dan Ritarteando (semakin lembut).

C. Pemakaian Ornamentik dibatasi

D. Penggunaan Accord 3 nada.

Musik metal adalah genre musik yang bercirikan musik keras, tempo dan ritme yang cepat dan ganas, serta riff gitar yang sangat keras. Satu hal yang paling dikenali adalah suara geramannya. Ada lirik metal tentang cinta dan kesedihan, namun banyak juga yang fokus pada aspek kritis berbagai isu politik dalam negeri dan sisi gelap kehidupan.

Alat musik yang selalu menunjang alat musik metal biasanya adalah gitar elektrik dan drum.

Sejarah musik metal

1. Musik Metal di tahun 1960-an

Musik metal awalnya berkembang pada awal abad 20 atau sekitar tahun 1960an.

Band-band metal seperti Led Zeppelin dan Deep Purple memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan musik metal saat ini dengan masuknya genre blues dan rock'n roll.

2. Musik Metal di tahun 1970-an

Pada masa ini, genre musik metal sedang berkembang seperti heavy metal dan black metal. Beberapa band metal yang terkenal saat ini adalah Black Sabbath, Venom,

Motorhead dan Iron Maiden. Oleh karena itu, tahun 1970-an merupakan tahun perkembangan musik metal.

1. Musik Metal di tahun 1980-an

Tahun 1980-an merupakan masa keemasan metal. Setelah berkembangnya musisi metal pada dekade sebelumnya, musik metal pada tahun 80an mulai berkembang dengan hadirnya banyak band yang merilis album dan laris manis di pasaran. Contoh beberapa band metal di tahun emas ini adalah Metallica, Slayer, Poison dan Megadeth. Mereka termasuk dalam sub-genre thrash metal dengan tempo yang lebih keras dan cepat.

2. Musik Metal di tahun 1990-an

Musik metal pada tahun 1990-an tidak hanya mengalami perkembangan subgenre, tetapi juga unsur alternatif dan penyimpangan dari genre lain, seperti hip-hop dan electronica. Saat itu musik metal semakin berkembang di komunitas Underground dengan subgenre Heavy Metal dan Black Metal. Grup metal mulai meraih kesuksesan pada tahun itu seperti Korn, Limp Bizkit, dan Mayhem.

3. Musik Metal di tahun 2000

Pada tahun 2000-an, musik metal menyaksikan perkembangan subgenre yang dipengaruhi oleh band-band metal independen dan menyiarkan karya-karya mereka di Internet. Sampai saat ini musik metal terus berkembang karena pengaruh internet yang memungkinkan banyak orang menggabungkan musik metal atau genre musik lainnya.

Oleh karena itu, musisi metal pun menjadi lebih ekspresif dan kreatif dalam menciptakan karya, yang pada akhirnya akan menarik perhatian dan kecintaan para penggemarnya.

Bagaimana umat Islam memandang musik? Ada dua pandangan dalam Islam mengenai musik. Ada ulama yang membolehkan dan ada pula yang melarang. Perbedaan ini berasal dari fakta bahwa Al-Quran tidak membolehkan atau melarangnya.» Ulama terkemuka Dr.Yusuf Al-Qardawi, dalam bukunya "Al-Halaal wal Haraam fil Islam", mengizinkan musik dalam kondisi tertentu.Faktanya, beberapa upacara keagamaan yang dilakukan umat Islam mengandung musik.Contohnya adalah azan. Selain itu, ilmu membaca Al-Quran atau ilm al-qiraah juga mengandung musik. Meski begitu, Al-Albani tetap melarang umat Islam bermain musik. Ia mengandalkan salah satu hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari. “Akan ada orang di komunitas saya yang melegalkan perzinahan, memakai sutra, alkohol, dan alat musik.

Selama bertahun-tahun, kemunculan kelompok keagamaan bawah tanah telah menjadi topik diskusi yang menarik di banyak komunitas. Reaksi terhadap kehadiran kelompok ini beragam dan tentu saja reaksi negatif pun mendominasi. Pasalnya, scene underground Kadung “dibangun” dengan nilai-nilai tersendiri sehingga seolah tak ada ruang bagi nilai-nilai lain untuk ikut campur dan menjadi bagian di dalamnya. Terlebih lagi, nilai-nilai agama seringkali ditentang. Tapi bukankah semua ide bekerja seperti itu? Kecualikan diri Anda dan bedakan diri Anda dari orang lain. Buku Melawan Butir: Analisis Ideologi Subkultur Punk Muslim di Indonesia mungkin merupakan buku pertama yang ditulis oleh orang-orang yang menamakan dirinya Muslim punk.

Buku ini berisi esai pendek tentang topik-topik yang biasa dibicarakan di kalangan punk. Misalnya soal kebebasan, kapitalisme, anarkisme, feminisme, DIY, lingkungan hidup, animal liberation, Straight Edge dan tentunya agama. Buku ini

adalah semacam manifesto “subkultur baru” dalam subkultur punk. “Kami, umat Islam, berada di sini untuk melawan budaya tandingan!” (halaman 104).

Secara umum, umat Islam membolehkan musik. Padahal, pada masa kejayaannya, umat Islam mampu mencapai kemajuan dalam bidang seni musik. Selain itu, musik dan puisi merupakan tradisi yang berkembang di Jazirah Arab sebelum munculnya Islam. Seni musik merupakan sarana penyebaran ajaran. Musik merupakan sarana ekspresi manusia melalui melodi dan ritme. Ekspresi tersebut dapat menyerap nilai-nilai filosofis, moral, kebebasan, emosional, dan ideologi yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat untuk memenuhi kebutuhan estetika.

Islam sendiri tidak secara tegas membatasi keberadaan musik, seperti yang dijelaskan Yusuf Qardhawi dalam salah satu bukunya Halal dan Haram, karena musik juga merupakan salah satu bentuk hiburan yang menghibur jiwa dan menyenangkan hati. Islam dan Musik Rock Ulasan Setan, Kebebasan, Keliaran, Ini Ekspresi Sosial yang Hanya Diliput di Kalangan Penggemar Musik Rock. Bukan review terhadap konten atau konten yang sudah ada., Ada banyak nilai yang berbeda. Musik dan doa memiliki hubungan yang erat. Musik memungkinkan orang untuk mengungkapkan hal-hal yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Keluhan atau gelak tawa dalam kehidupan sehari-hari bisa mempunyai arti lebih dari sekedar kata-kata yang menggambarkan emosi hati dan pikiran manusia. Musik menyentuh emosi manusia sedemikian rupa sehingga komunikasi benar-benar terasa, bahkan ada yang membawa jiwanya kepada Tuhan.[1]

Musik metal awalnya berkembang pada awal abad 20 atau sekitar tahun 1960an.

Band metal seperti Led Zeppelin dan Deep Purple sangat berpengaruh dalam perkembangan musik metal pada periode ini dengan perpaduan antara blues dan rock'n roll genre.

[1] Aditya Rahman Yani, Melawan Arus : Membedah Pemikiran Subkultur Punk Islam Di Indonesia / Aditya Rahman Yani, Cet.1 (Sidoarjo, 2016).

Death metal

Unsur death pada subgenre metal satu ini memang kuat banget. Nggak jarang lagu-lagu yang dibawakan bertema kematian atau sesuatu yang dark. Terus, tempo cenderung cepat dengan iringan gitar listrik yang teknis. Namun di sisi lain ternyata musik dapat kita jadikan sebagai sarana da’wah (penyampaian) nilai-nilai keislaman, karena tidak dapat kita pungkiri bahwa musik itu dapat membuat sang pendengar pasti akan memahami melodi, irama dan makna, salah satu band punk/death metal asal jakarta yang dibentuk atau yang lahir pada tahun 1994, dengan beranggotakan lutfi sang gitaris, dan diikuti dengan adik kandungnya yakni al yang memainkan drum. Maka dari itu band purgatory sebagai pelopor dari indonesia, terlepas mungkin, masih ada ataupun tidak hanya purgatory saja yang menjadi da’i dalam perskenaan musik keras yang ada di indonesia, bahkan bisa jadi banyak para penggagas atau para penda’dawah skena musik keras yang tidak terlihat. Atau bisa dikatakan geerakan underground (gerakan bawah tanah/tak terlihat). Mereka memasukkan prinsip-prinsip agama Islam ke dalam musik dan pertunjukan mereka. Dalam artikel ini, penulis mencoba memahami bagaimana kelompok ini mempertahankan pengikutnya pada isu yang diangkatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi. Pengumpulan data dilakukan melalui pembacaan. Penulis mengikuti perkembangan dunia musik metal dan berbagai aktivitas yang melingkupinya. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat tiga aspek visi estetis yaitu: bagian yang mengandung nilai-nilai religius Islam, bagian khusus yang menunjukkan ciri khas musik metal, dan bagian yang menghasilkan nilai-nilai positif. yang mendorong Mogerz, yaitu para penggemar di api penyucian, ada kemungkinan membuat keputusan yang salah. Tetap up to date dengan band dan musik mereka.[1]

[1] Capper, A., & Sifre, G. (2009). Heavy Metal in Baghdad: The Story of Acrassicauda. Simon and Schuster.

Daftar Pustaka

Capper, A., & Sifre, G. (2009). Heavy Metal in Baghdad: The Story of Acrassicauda. Simon and Schuster.

Niswati Khoiriyah dan Syahrul Syah Sinaga. “PEMANFAATAN PEMUTARAN MUSIK TRHADAP PSIKOLOGIS PASIEN PADA KLINIK ELLENA SKIN CARE DI KOTA SURAKARTA.” Jurnal Seni Musik vol 6 no.2 (2017): 82.

Taher, Dahlan. “Sejarah Musik 2.” PENDIDIKAN SENI MUSIK UNIVESITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI, 2009.

Yani, Aditya Rahman. Melawan Arus : Membedah Pemikiran Subkultur Punk Islam Di Indonesia / Aditya Rahman Yani. Cet.1. Sidoarjo, 2016.

yuniar, k. w. (2023, Desember 14). sejarah musik rock dan cara berislam kita. Retrieved from alif.id: https://alif.id/read/kwy/sejarah-musik-rock-dan-cara-berislam-kita-b248708p/

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image