Menciptakan Kenangan Manis dengan Bersyukur
Gaya Hidup | 2023-12-27 18:10:22Waktu yang telah dilewati jelas takkan kembali. Tetapi sebagai manusia yang bijaksana alangkah eloknya merenungi apa yang terjadi di masa lalu agar membuat hari esok semakin bersinar. Mampu melihat hari yang telah dilalui dengan penuh kenangan manis sejatinya masa mendatang akan pula memberikan nilai yang indah pada diri kita.
Dengan waktu yang telah dilewati janganlah menyesali apa yang sudah terjadi. Namun alangkah lebih baik adalah memandang masa depan itu dengan penuh hati lapang dan harapan yang nantinya memberi kebaikan dan kebaikan lainnya. Apa yang terjadi di masa lalu hendaknya menjadi cermin agar hari esok lebih baik dari hari kemarin. Niscaya dengan semangat untuk bisa mengubah keadaan maka kehidupan akan senantiasa berpihak kepada kita.
Salah satu yang dapat membuat kita akan merasa bahagia dengan waktu yang dilewati adalah bersyukur. Coba kita hitung lebih banyak nikmat yang diberikan Allah atau musibah yang kita dapatkan selama setahun ini. Tentu banyaknya nikmatnya yang tak terhitung dan sangat pantas jika ungkapan rasa syukur itu setiap saat untuk selalu diucapkan.
Maka jika kita menghitung nikmat-nikmat yang telah diberikan oleh Allah maka kita takkan mampu menghitungnya. Karenanya Allah hanya memerintahkan kita untuk senantiasa bersyukur. Paling mudah adalah dengan mengucap Alhamdulillah dn lebih besarnya lagi adalah dengan melaksanakan ibadahs efrta melakukans esuatu yang bermanfaat bagi sesama dengan cara menyenangkan hati mereka.
Terlalu naif jika kemudian muncul kabar jika pada tahun 2024 akan beginilah akan begitulah. Ya dalam hidup itu sudah menjadi realita jika ada anugerah dan juga ada musibah. Semua itu akan menjadikan diri kita tangguh dan juga akan mengerti ketika kita paham dengan sesuatu yang terjadi pada diri kita. Allah selalu memiliki rencana indah utuk diri kita. Semua akan tergantung dengan cara pandang kita sendiri. Jika kita memandang segala sesuatu yang terjadi dengan berprasangka baik maka apapun yang terjadi akan selalu dirasa baik untuk diri kita sendiri.
Dengan begitu maka saat menjalani kehidupan akan selalu optimis menghadapi apapun. Kita semua sadar jika menjalani kehidupan tak semudah membalikkan telapak tangan. Namaun begitu kita pun mesti memahami jika yang membuat diri kita hebat dan akan merasa bahagia adalah pikiran kita sendiri. Jika cara pandang kita selalu mengedepankan kebaian maka sudah pasti kebaikan itulah yang akan didapatkan. Akantetapi jika yang dikedepankan pikiran yang buruk maka yang buruk pula yang akan senantiasa dekat dengan diri kita.
Cobalah pahami cerita Siti Hajar yang sangat untuk membutuhkan air untuk anaknya Ismail. Untuk semua itu ia harus rela bolak-balik berjalan yang yang tidak dekat antara Shafa dan Marwah. Siti Hajar tak mudah melakukan semua itu. Dia sendiri berada di gurun yang tandus dan tanpa suami ada di sampingnya. Namun dia ikhlas dengan apa yang menimpanya dan terus berjuang untuk mendapatkan air tanpa lelah dan putus asa. Hasilnya, sumur air zamzam keluar setelah usaha itu dilakukan secara optimal.
Ingatlah, selama hidup ujian pasti akan datang mendera kita baik yang manis maupun yang pahit. Semua akan kembali kepada diri kita dan yang akan menenangkan hati adalah cara pandang kita. Sehingga tak mengherankan sekecil apapun nikmat yang diberikan kepada kita syukurilah dengan cara luar biasa maka limpahan nikmat akan terus medatangi kita. Satu tahun yang lalu sesungguhnya kita tak pernah tahu apa yang akan menimpa kita. Dengan kehendak Allah Yang Maha Baik ternyata kita masih bisa berdiri di atas dunia ini dan diberi umur Panjang sementara saudara, teman, sahabat dan orang lain banyak yang telah meninggal dunia. Berarti kita masih diberi kesempatan agar bisa terus berkarya untuk banyak orang dengan potensi yang dimiliki.
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".(QS.Ibrahim : 7)
Jadi perjalanan hidup yang dilewati adakalanya di luar rencana yang kita inginkan. Akantetapi sadarilah bahwa Allah tentu saja tetap memiliki rencana yang lebih baik dari yang kita rencanakan. Alah tak pernah akan merugikan umat- Nya. Skenario Allah akan selalu indah dan selalu memberikan arti kepada kita. Hanya sayang kita kadang berpikiran sempit karena memandang akan semata tanpa melibatkan keyakinan yang tertanam dalam dada.
Tentu saja saat ini kita berada di penghujung tahun. Maka dari itu alangkah lebih baiknya selain kita misal berlibur menikmati keindahan alam juga melakukan perenungan tentang apa yang felah terjadi pada tahun yang hendak dilalui ini. Namun demikian kalau kita melihat banyak sekali kenikmatan yang telah diberikan sehingga sudah selayaknya kita bersyukur atas apa yang telah didapatkan dan terus berjuang untuk tetap mendapatkan kenikmatan-kenikmatan itu.
Karenanya dalam hidup itu jangan lupa bersyukur karena dengan selalu bersyukur hidup takkan pernah merugi. Sekali lagi maka ciptakanlah kenangan terindah itu dengan bersyukur seperti yang diperintahkan oleh Allah. Justeru dengan bersyukur itulah maka kita akan selalu mengingat Allah serta sangat memungkinkan jika kita akan senantiasa diberi petunjuk nyata tentang bagaimana agar bisa menjalani hidup secara baik dan selalu mendapatkan keberkahan karena kita mau selalu bersyukur dalam keadaan apapun.***
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.