
Baby Blues Menyerang Ibu Baru?
Parenting | 2023-12-26 22:01:55
Beberapa dari kita kerap mendengar sebutan baby blues ini, apalagi baby blues terhadap ibu pasca melahirkan. Baby blues adalah kondisi yang cukup sering terjadi kepada ibu baru dan biasanya keaadan ini muncul beberapa hari pasca melahirkan, kondisi ini cukup mempengaruhi kondisi emosional ibu baru, seperti perasaan sedih berlebih, cemas yang tiba-tiba datang, dan bisa juga kurangnya percaya diri dengan perubahan fisik setelah melahirkan.
Selain itu, baby blues menyertai gejala seperti mudah tersinggung serta perubahan suasana hati yang cukup cepat bahkan parahnya ibu bisa sampai pada tingkatan stress yang membuat dia melukai anaknya, ini dianggap sebagai respon emosional terhadap hormon dan perubahan-perubahan lainnya.
• Beberapa faktor yang dapat meningkatkan baby blues syndrome, antara lain:
1. Support system yang kurang, termasuk kurangnya dukungan dari pasangan dan kerabat yang dapat meningkatkan resiko baby blues syndrome.
2. Stress selama masa kehamilan, calon ibu yang stress semasa kehamilannya cenderung lebih rentan terkena baby blues syndrome.
3. Adaptasi menjadi ibu baru, kesulitan beradaptasi dengan peran yang baru sebagai seorang ibu dengan tanggung jawab dan rutinitas yang baru juga bisa memicu baby blues syndrome.
Faktor-faktor diatas dapat memicu terjadinya baby blues terhadap ibu baru, karena itu support dari lingkungan sekitar sangat berpengaruh dengan kesehatan mental dan emosi ibu pasca melahirkan. Selain faktor-faktor diatas para ibu baru dan yang memiliki kerabat calon ibu harus tau cara mengatasi baby blues ini, seperti:
- Meluangkan waktu untuk diri sendiri seperti (me time) dengan memanjakan diri.
- Minta dukungan pasangan dan kerabat sekitar.
- Melakukan terapi dan konseling
- Istirahat yang cukup disertai dengan vitamin dan makanan yang bergizi buat calon bayi dan ibunya.
- Hindari stress berlebih.
Nah, jadi itu beberapa faktor dan cara mengatasi baby blues syndrome ini yang dimana kondisi ini cukup sering terjadi pada ibu baru. Demikian penjelasan mengenai apa itu baby blues syndrome, segera lakukan konsultasi dengan ahli jika faktor memburuk dan mengganggu kualitas hidup.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.